Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
[Coc Reg.Klaten] Klaten Dengan Deretan Khasnya Yang Wajib Gansis Tahu
Berbicara tentang daerah Klaten itu artinya seperti rumah sendiri. Kenapa? karena suami dan mertua berasal dari Klaten. Klaten merupakan wilayah eks Karesidenan Surakarta ini memiliki banyak makanan khas, wisata yang wajib dikunjungi, juga kain lurik yang mulai tergerus zaman.


Kuy kita bahas satu persatu gansis:

Kain Lurik Pedan


Dari cerita bapak mertua saya, dahulu Kecamatan Pedan sebagian besar penduduknya adalah pengrajin tenun lurik bahkan ada home indsutrinya. Termasuk bapak dan ibu mertua yang pernah ikut menjadi pekerja di tempat home industri tersebut.

Namun pada saat tahun 1948, terdapat agresi militer Belanda sehingga banyak bangunan dibumihanguskan Belanda sehingga ada bangunan rumah yang masih seperti zaman Belanda salah satunya milik saudagar kaya pemilik home indsutri kain lurik dibumi hanguskan. 

Setelah sekian lama, pengrajin itu kembali ke daerah Pedan dan kembali merintis usahanya. Namun, karena hanya mengandalkan lurik dan banyak yang tidak lanjut sekolah akhirnya banyak home industri lurik pedan gulung tikar. 

Hingga kini lurik pedan yang bernama Lurik Prasojo merupakan satu-satunya lurik yang masih bertahan dan terus berinovasi.

Kain lurik yang memiliki model polosan ataupun kotak-kotak masih dibuat dengan alat tenun tradisional sehingga harganya masih mahal gansis.


Angkringan


Siapa yang tidak tahu angkringan? angkringan merupakan pedagang makanan berupa nasi kucing (sego kucing) biasanya harganya sekitar 1500-2500 per bungkus berisi nasi sekepalan tangan, sambal dan lauk. Selain itu, ada susu jahe, gorengan, sate telur puyuh, dan lainnya.

Jika agan dan sista perhatikan banyak para pedagang angkringan berasal dari Klaten. Contohnya saja saat ane kuliah di Semarang penjual angkringan adalah orang Klaten, saat di Purwokerto dekat kampus Unsoed pedagangnya berasal dari Klaten, begitupun saat di Jakarta daerah Kelapa Gading penjualnya pun berasal dari Klaten. 

Usut punya usut, salah satu kecamatan di Klaten yaitu Bayat khususnya Desa Ngerangan mayoritas penduduknya adalah 600 keluarga mata pencaharian utamanya sebagai pedagang angkringan secara turun temurun. 

Jadi ingat cerita penjual angkringan di Purwokerto yang bisa membeli rumah di Kota Purwokerto dari hasil berjualan angkringan. Terlihat kecil memang, namun jangan salah untungnya bisa sampai ratusan ribu per hari loh. 

Di Desa Ngerangan sendiri ada juga penjual gerobak angkringan dimulai dengan harga 2,5 juta sampai - 3,5 juta rupiah. Oleh karena itu Bupati Klaten Hj, Sri Mulyani untuk mengapresiasi pelaku usaha angkringan mendirikan monumen cikal bakal angkringan pada tanggal 26 Pebruari 2020 lalu. 

Kota 1001 Umbul


Deretan umbul di Klaten begitu banyak, bahkan jika dihitung destinasi wisata di Kabupaten Klaten adalah berupa umbul seperti Umbul Ponggok, Umbul Brintik, Umbul Sigedang, Umbul Cokro, Umbul Kapilaler, dan Umbul Manten.

Umbul ponggok adalah umbul yang paling ramai pengunjung terletak di Ponggok, Delanggu, Polanharjo, dimana umbul tersebut menyajikan swafoto di dalam air, snorkling, diving, bahkan foto prewedding di dalam air juga bisa loh.

Gansis tidak perlu takut karena tidak ada gelombang atau ombak karena itu merupakan sumber mata air dengan kedalaman 1,5- 2 meter.

Destinasi wisata umbul baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta ditutup sementara selama masa pandemi ini. Semoga pandemi ini segera berakhir yah karena banyak tempat wisata yang terdampak.


Destinasi Wisata

1. Bukit Sidoguro
Bukit Sidoguro terletak di daerah Kecamatan Bayat, jika dari pusat kota Klaten kira-kira 15 menit saja. Masuk ke destinasi tersebut juga cukup murah hanya 5 ribu rupiah dan parkir motor Rp. 1000 dan parkir mobil Rp. 2.000. 

Bukit sidugiro ini ramah dengan anak loh ada banyak mainan anak dan bisa berswafoto juga menikmati indahnya Klaten dari ketinggian.

Dok.pri

Jika agan sista sudah puas berswafoto dan menikmati indahnya pesona Klaten dari bukit, bisa langsung melipir andai perut sudah mulai keroncongan ke warung apung Rawa Jombor tidak jauh dari situ kurang lebih 50 meter.

2. Warung Apung Rawa Jombor

Wisata kuliner dengan cara yang unik adalah dengan makan di warung apung rawa jombor gan.

Warung makan ini unik karena berada di atas rawa dan untuk sampai kesitu dengan menaiki getek terlebih dahulu.

Makanan Khas Klaten

Makanan khas Klaten yang wajib dicoba saat jalan-jalan ke Klaten adalah:

1. Kepelan

Panganan ini dibuat dari tepung terigu yang dikasih garam, penyedap rasa, dan lada. Memang banyak yang jual kepelan di daerah Klaten, tetapi pelopor jajanan khas Klaten ini berasal dari daerah Keden, Klaten. 

2. Keripik Paru

Keripik Paru yang terkenal di Klaten adalah keripik Paru Ibu Mangun yang terletak di Tegal Kepatihan, Bareng, Klaten Tengah. Usaha ini sudah sejak 56 tahun yang lalu yang dilanjutkan oleh generasi ketiganya bernama Hendro yang kebetulan masih teman SMA suami ts. 

3. Keripik Belut

Tidak hanya keripik paru yang menjadi incaran di tempat pusat oleh-oleh ibu Mangun melainkan juga keripik belut. Kalau gansis kesana jangan lupa dengan keripik belutnya kriuk banget.

4. Nasi Tumpang Lethok

Nasi tumpang lethok sama seperti nasi yang dikasih campuran sayuran, yang buat berbeda adalah kuah santan yang dicampur dengan tempe dan sambal. Salah satu kedai nasi tumpang lethok ada di Jalan Mayor Kusmanto, Kelurahan Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah.

5. Nasi Terancam

Nasi terancam ini mirip seperti urap atau gudangan gansis. Bedanya adalah kelapa yang menjadi campuran dan sayuran tidak direbus terlebih dahulu.  Nasi terancam paling banyak diburu adalah di rumah makan Bu Manyar Cawas. Namun, sudah memiliki cabang dimana-mana salah satunya di dekat rumah sakit islam anak muhammadiyah, Klaten.

6. Sop Ayam Pecok

Sop ayam banyak dijual di Klaten. Lihat saja jika agan dan sista sudah masuk daerah Klaten banyak tempat makan di pinggir kiri dan kanan jalan yang jualan sop ayam. Selain sop ayam juga ada soto ayam. 

Sop ayam yang terkenal di Klaten adalah Sop Ayam Pak Min yang sudah turun temurun dan ada sejak dahulu. Sop ayam Pak Min ini sudah memiliki cabang dimana-mana. 

Harganya juga pun terjangkau semua kalangan mulai harga 12ribu - 20 ribu rupiah.

Sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat bagi kaskuser semua. Sampai bertemu di thread ane selanjutnya. Ojo lali dolan nang Klaten yo. 


Penulis: @mamaproduktif
Opini pribadi dan referensi 1, 2, 3,4, 5, 6, 7, 8,9, 10, 11, 12
Diubah oleh mamaproduktif 04-10-2020 02:21
Cahayahalimah
lurika
ketanggung1706
ketanggung1706 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan