- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Banyak Orang Percaya Akibat Dari Makan Daging Kambing Ini, Apakah Itu Hanya Mitos?
TS
anjaultras
Banyak Orang Percaya Akibat Dari Makan Daging Kambing Ini, Apakah Itu Hanya Mitos?
Hai Agan Sista,
Di hari raya Idul Adha pasti segenap masyarakat sedang asyik mengolah bahan makanan yang terbuat dari daging kambing. Yups! Selain sapi, kambing merupakan salah satu hewan kurban yang disembelih pada hari raya Idul Adha.
Berbagai olahan dari daging kambing ini berupa sate, gulai, tongseng, tumis, sop, dan lain-lain. Makanan tersebut sangat menggugah selera bagi yang memakannya karena kelezatannya. Mengkomsumsi masakan daging kambing bagi masyarakat memang jarang terjadi dibandingkan dengan masakan daging ayam. Hal itu dikarenakan daging kambing memang lebih mahal daripada daging ayam. Apalagi di saat momen Idul Adha ini, masyarakat dapat memanfaatkan daging kambing yang dibagikan gratis oleh panitia kurban setempat, pasti menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
Daging kambing / Sumber
Akan tetapi tahu tidak GanSist, beberapa masyarakat masih percaya mengkonsumsi masakan dari olahan daging kambing dapat mengakibatkan perubahan pada kondisi tubuh. Apakah Agan Sista juga mempercayai hal itu? Apakah itu hanya mitos belaka? Sebagai salah satu panita kurban ane saat ngobrol santai dengan panitia yang lainnya, sempat adu argumen kecil tentang akibat yang dirasakan tubuh setelah makan daging kambing. Nah pendapat-pendapat apa yang ada pada ane, untuk lebih jelasnya ane tuliskan pada thread ini.
Di hari raya Idul Adha pasti segenap masyarakat sedang asyik mengolah bahan makanan yang terbuat dari daging kambing. Yups! Selain sapi, kambing merupakan salah satu hewan kurban yang disembelih pada hari raya Idul Adha.
Berbagai olahan dari daging kambing ini berupa sate, gulai, tongseng, tumis, sop, dan lain-lain. Makanan tersebut sangat menggugah selera bagi yang memakannya karena kelezatannya. Mengkomsumsi masakan daging kambing bagi masyarakat memang jarang terjadi dibandingkan dengan masakan daging ayam. Hal itu dikarenakan daging kambing memang lebih mahal daripada daging ayam. Apalagi di saat momen Idul Adha ini, masyarakat dapat memanfaatkan daging kambing yang dibagikan gratis oleh panitia kurban setempat, pasti menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
Daging kambing / Sumber
Akan tetapi tahu tidak GanSist, beberapa masyarakat masih percaya mengkonsumsi masakan dari olahan daging kambing dapat mengakibatkan perubahan pada kondisi tubuh. Apakah Agan Sista juga mempercayai hal itu? Apakah itu hanya mitos belaka? Sebagai salah satu panita kurban ane saat ngobrol santai dengan panitia yang lainnya, sempat adu argumen kecil tentang akibat yang dirasakan tubuh setelah makan daging kambing. Nah pendapat-pendapat apa yang ada pada ane, untuk lebih jelasnya ane tuliskan pada thread ini.
Banyak orang yang mempunyai tekanan darah rendah sengaja memilih masakan daging kambing sebagai treatmentatau cara untuk meningkatkan tensi darah. Padahal sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan memakan daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa penyebab tekanan darah rendah memiliki beberapa faktor. Dehidrasi, kurang tidur, sampai ada masalah pada jantung merupakan penyebab seseorang mempunyai tekanan darah rendah.
Memang pada daging kambing memilki kandungan lemak tak jenuh yang bisa menstabilkan denyut jantung. Akan tetapi itu bukan cara yang terbaik, bagi penderita tekanan darah rendah cara yang efektif untuk meningkatkan tekanan darah antara lain: banyak minum air putih, menjaga kualitas istirahat dengan pola tidur yang baik, konsumsi buah sayuran, rutin melakukan olahraga ringan, dan hindari minuman beralkohol.
Masyarakat pada umumnya percaya memakan daging kambing akan mengakibatkan efek panas pada tubuh. Hal ini juga dipercayai pelarangan Ibu yang sedang hamil untuk memakan daging kambing karena bisa menimbulkan resiko yang berbahaya baik dari Ibu atau pun pada janin yang dikandung.
Perlu diketahui sebenarnya makanan yang harus dihindari oleh Ibu hamil adalah makanan yang cara masaknya belum tepat seperti masakan belum matang atau setengah matang. Makanan yang belum matang terutama pada daging dapat memunculkan bakteri-bakteri yang tidak baik bagi Ibu hamil dan janin. Beberapa bakteri tersebut adalah E Coli, Toksoplasma, Salmonella, dan Listeria.
Jadi tidak hanya daging kambing saja tapi daging-daging yang lainnya harus bisa dimasak dengan cara yang tepat untuk menghindari bakteri tidak baik masuk ke dalam tubuh. Maka sebaiknya Ibu hamil menghindari dulu masakan olahan daging seperti sate yang dikhawatirkan masih belum matang secara maksimal. Boleh memakan daging kambing asal tepat cara masaknya dan jangan berlebihan.
Mendengar kata kolesterol bagi masyarakat awam mungkin akan menjadi hal yang sangat mengerikan. Apalagi saat momen Idul Adha seperti ini. Banyak orang akan mengaitkan makan daging kambing akan memicu kolesterol menjadi tinggi.
Sebenarnya kolesterol adalah suatu zat lemak yang baik pada tubuh karena bisa menghasilkan hormon dan pembentukan sel. Lantas apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat? Pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa tidak ada kaitan memakan daging kambing dapat meningkatkan kolesterol. Hal yang menjadi berbahaya adalah cara memasak olahan daging kambing yang menggunakan minyak secara berlebihan. Fakta lain menyebutkan daging kambing memiliki kolesterol yang lebih sedikit daripada daging sapi di setiap 100 gr.
Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, ane pikir aman untuk makan daging kambing. Seperti halnya kalau Agan Sista beli sate kambing, terjawab sudah kenapa jumlah tusuk sate terkadang hanya 3 sampai 5 tusuk agar bisa menjaga kestabilan kolesterol pada tubuh.
Kalau yang ini benar-benar ane melihatnya dengan kepala mata ane sendiri. Ane pernah lihat seseorang memakan "torpedonya" kambing yang sudah dipotong dan masih mentah tapi sudah dibersihkan dengan langsung ditelan tanpa dikunyah. Jelas ane melihatnya dengan suasana yang menjijikkan. Usut punya usut katanya dapat meningkatkan libido dan terlihat strongsaat di ranjang.
Sebenarnya bicara tentang meningkatkan libido pada pria tentu ada kaitannya dengan hormon testoteron. Hormon tersebut sangat penting bagi kalangan pria karena dapat meningkatkan gairah seks. Tak hanya itu saja hormon testoteron dapat menjaga kesehatan pada tulang dan otot, pertumbuhan rambut, dan tingkat produksi pada sperma.
Jadi dengan memakan alat kelamin kambing ini merupakan salah kaprah yang berlebihan dan banyak dipercayai masayarakat pada umumnya, karena dengan mengkomsumsi daging kambing saja sudah cukup untuk meningkatkan hormon tertoteron. Apalagi "torpedonya" itu dimakan secara mentah-mentah yang ada adalah mengkomsumsi bakteri jahat masuk pada tubuh.
Tidak hanya daging kambing saja tapi ada juga daging-daging hewan lainnya yang kaya akan protein yang bisa meningkatkan hormon testoteron. Akan tetapi menurut para ahli banyak makanan dan cara-cara alami yang bisa meningkatkan gairah seks tanpa harus makan daging.
Mungkin itu saja GanSist yang bisa ane sampaikan pada thread ini. Apakah GanSist masih percaya akan dampak pada tubuh setelah makan daging kambing yang sudah ane tuliskan di atas? Atau ada mitos lain yang GanSist punya sesuai dengan pengalaman di lingkungan tempat tinggal? Boleh GanSist tambahkan pada kolom komentar.
Demikian thread dari ane, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih sudah membaca.
Matur Suwun
Demikian thread dari ane, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih sudah membaca.
Matur Suwun
Yogyakarta, 01 Agustus 2020
Berdasarkan opini pribadi dan pendukung sumberlainnya
Diubah oleh anjaultras 02-08-2020 16:15
Elite.Forces dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.1K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan