Jika kita wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Riau, sudah pasti yang dituju adalah obyek wisatanya yang terkenal indah. Pada awalnya saya mengira bahwa jumlah tempat wisata di Kepulauan Riau hanya hitungan puluhan, ternyata, ada 279-an tempat. Wow! Amazing bukan?

Obyek wisata itu antara lain : Air Adventures Flying Club Bintan, air terjun Gunung Bintan, air terjun Gunung Lengkuas, Aroma River Spa, Bintan Mangrove, Danau Biru, Bukit Kerang, Bukit Pasir, Gedung LAM Bintan, dan lain-lain.

Setelah puas jalan-jalan, pastinya kita lapar dong? Dan acara selanjutnya adalah wisata kuliner. Ternyata eh ternyata, Kepulauan Riau ini bukan saja menyimpan banyak tempat indah, tetapi juga makanan yang super duper yummy.

Apa sajakah makanan itu? Ada yang berbentuk mie, ada juga menu ikan dengan aneka masakan, khas daerah pantai. Menu ikan air tawar juga ada. Jadi Agan dan Sista nggak usah bingung. Buat yang nggak suka ikan pun ada menu andalan yang lain. 

Berikut adalah beberapa makanan khas Kepulauan Riau yang wajib dicicipi oleh wisatawan:

1. Mie Lendir

Mie berlendir? Eits, jangan ngebayangin sesuatu yang menjijikkan ya Agan Sista. Mie dinamakan demikian karena memiliki kuah kental seperti lendir, yang terbuat dari kacang-kacangan, ubi, dan bumbu. 
Kalau mengingat mie endir ini saya jadi teringat mie ongklok, makanan khas dari daerah Wonosobo. Kuah mie ongklok juga kental seperti mie lendir ini? Rasanya sama-sama endess. Namun memiliki cita rasa berbeda karena bumbunya juga berbeda.



Buat yang kepo mau masak, nih, saya bawakan resepnya, kebetulan saya juga kepo berat mau nyoba rasannya. 

Bahan-bahan :
500 gram mie lidi atau mie kuning basah, rebus dan tiriskan
500 gram ubi jalar/ubi kuning manis, rebus hingga matang dan haluskan
100 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
2 lembar daun salam
1 batang serai, geprek
1 ons gula merah, sisir halus
1 liter air
1 sdm maizena, larutkan dengan 3 sdm air
garam dan gula secukupnya
penyedap jika suka

Bumbu halus:


Cara Membuat
Semua bumbu yang di haluskan di masak + air kira 3 atau 4 gelas+ srey yg di geprak + daun salam. Masak sampai mendidih jangan lupa kasih garam dan mie won untuk menambah rasa nikmatnya bumbu kacang tersebut.

Penyajian
Untuk lebih hangat masukkan mie kuning + tauge kedalam rebusan air, sebentar saja dan angkat.
Letak di piring + telur dan siram dengan kuah kacang.
Taburkan daun sop, daun bawang + bawang goreng bila perlu..

Nah, gimana, mudah bukan?

2. Sop Tunjang

Sop tunjang merupakan sop yang berisi tulang sapi dengan beberapa bagian daging. Kuah dari sop tunjang ini mirip seperti soto hanya saja lebih bening dan kaya akan rempah. Dibuat dari tulang kaki sapi yang dipadu dengan kentang, wortel, tomat dan irisan daun bawang goreng. 

Sop ini mengingatkan saya pasa soto kikil khas daerah Babat Lamongan, yang memakai tauge sebagai pelengkapnya.





3. Asam Pedas Baung

Ikan baung sudah tidak diragukan lagi kegurihan rasanya. Kami yang tinggal di Palembang memasaknya dengan dipindang, ternyata di Kepulauan Riau dimasak sebagai asam pedas. Saya penasaran dengan bumbu-bumbu yang dipakai. Nanas sebagai pelengkap, saya yakin menambah segarnya masakan ini, selain juga menghilangkan bau amis ikan. 




4. Gulai Ikan Patin

Ikan patin digulai? Membayangkan daging ikan patin yang lembut dan berlemak saja rasanya pasti endess menu ini. Cocok untuk yang nggak lagi diet. Awas nambah melulu makannya!



5. Sop dan Sate Rusa

Ada yang belum tahu rasanya daging rusa? Kalau jalan-jalan ke Kepulauan Riau, jangan lupa mencobaa masakan ini. Nggak perlu susah-susah berburu di hutan, apalagi kalau sampai nyasar, di Kepulauan Riau banyak dijual masakan ini. Katanya sih daging rusa itu manis dan lembut. Duh, jadi kepengen nyoba.




6. Selais Asap
Ikan selais diolah dengan cara diasapi, seperti halnya ikan baung dan patin, hingga kering lalu dimasak kembali dengan sambal merah dan petai. Masakan ini mengingatkan saya pada masakan khas Jawa Tengah yang bernama mangut, tetapi kalau mangut lebih sering memakai ikan tenggiri maupun ikan pari asap dan berkuah santan.



Ikan selais ini merupakan ikan endemik daerah tertentu, jadi tidak ditemukan di daerah yang bukan endemiknya. Di Kepulauan Riau inilah salah satu tempat di mana bisa menemukan ikan ini.




7. Sop Ikan Batam

Sop ikan batam merupakan sop campuran ikan tenggiri di dalamnya. Rasanya sudah pasti endess, secara ikan tenggiri sendiri memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. Apakah ini favorit Agan Sista?




8. Lakse



Lakse merupakan mie yang berbentuk melingkar. Lakse merupakan makanan khas Kepulauan Riau  dan salah satu olahan Mie  berpaduan antara dua budaya yaitu Tionghoa dan Melayu. Mie Laksa ada berbagai versi. Di beberapa tempat memiliki cita rasa khas daerah itu. Nama Laksa berasal dari bahasa sansekerta yang berarti banyak. Mie Laksa menggunakan bahan dari sagu. 

9. Cencaluk

Cencaluk merupakan sajian udang berukuran kecil  dengan berbagai potongan bumbu rempah lainnya seperti bawang merah, cabe hijau, cabe merah, dan jeruk nipis sehingga rasanya segar.




10. Mie Tarempa

Berasal dari Pulau Tarempa. Mie ini juga dibuat dari tepung dan telur.
Mie tarempa bercita rasa pedas dan menggunakan banyak rempah-rempah.
Mie ini ada beberapa jenis cara memasak, ada mie tarempa kering, lembab dan basah di mana kering tanpa menggunakan kuah, lembab dengan sedikit kuah dan basah dihidangkan









11. Lendot

Makanan ini terbuat dari sayur bayam dan kangkung. Kuahnya kental seperti lendir sehingga dinamakan lendot oleh masyarakat sekitar. Menikmati sayuran dengan kuah yang seperti lendir memiliki sensasi yang berbeda apalagi jika ditambah dengan udang dan bilis. 




12. Gong gong

Gong gong atau siput laut merupakan makanan khas masyarakat di Kepulauan Riau. Cara memasak gong gong di rebus terlebih dahulu dan di santap dengan mencongkel dagingnya dengan tusuk gigi dan di cocol dengan sambal khas.

Gimana, Agan Sista, makanan mana favorit Anda?




Sumber

Sumber