kicquckAvatar border
TS
kicquck 
[COC Kep Riau]Menilik Sejarah Pulau Penyengat, Cikal Bakal Munculnya Bahasa Indonesia


ASSALAMUALAIKUM WR WB
SELAMAT DATANG DI THREAD KICQUCK
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia


Spoiler for :


Kepulauan Riau atau yang sering disingkat dengan Kepri adalah salah satu provinsi di Indonesia yang berbentuk gugusan kepulauan. Letaknya ada di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatra, tepatnya sih berada di sepanjang pesisir Selat Malaka. Selain itu ternyata Provinsi ini berbatasan langsung dengan Negara tetangga loh, yaitu negara Singapura dan juga Negara Malaysia. Jadi jangan heran jika kalian berada disana, kalian tidak menemukan definisi dari kata sepi emoticon-Ngakak (S)

Sebagai daerah yang berada di sepanjang pesisir tentunya provinsi ini memiliki banyak sekali objek wisata ciamik yang berhubungan dengan pantai dan laut. Namun terlepas dari itu, Kepulauan Riau juga memiliki sebuah pulau yang mampu menarik para wisatawan untuk singgah disana. Bukan karena pulau ini memiliki ratusan pantai atau ribuan gunung yang indah, akan tetapi pulau ini menyimpan cerita dan tempat bersejarah yang sangat epic.

Pulau Penyengat Namanya


Merupakan salah satu pulau dari gugusan Kepulauan yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Secara administratif pulau ini terletak di Ibukota Riau, yaitu di Tanjungpinang. Dari pusat kota pulau penyengat hanya berjarak sekitar 2 Km, sedangkan dari kota Batam pulau ini memiliki jarak 35 km.
Berdasarkan sumber yang saya baca, Pulau Penyengat ini hanya memiliki luas 1,7 km², dengan panjang 2km dan lebar sekitar 0,85 km. Tidak luas bukan? Eits, tapi jangan keliru ! Dibalik mungilnya pulau ini, ternyata banyak sekali tempat bersejarah yang kini bisa digunakan untuk memompa denyut pariwisata kepulauan Riau. Nah saking kerennya pulau ini nih, pemerintah Indonesia sudah mencalonkan pulau penyengat ke UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia pada bulan Oktober tahun 1995.


Nah sebelum masuk ke tempat bersejarah yang TS maksud, yok kita belajar dulu dari mana sih muasal nama Pulau Penyengat ini.


SEJARAH NAMA PULAU PENYENGAT


Sebenarnya belum ada sumber otentik yang menyebutkan darimana muasal nama pulau Penyengat ini. Akan tetapi banyak penduduk yang bercerita bahwa nama pulau diambilkan dari salah satu hewan jenis serangga yang memiliki kemampuan untuk menyengat. Dahulu kala, pulau ini disebut sebagai pulau air tawar sebab banyak sekali palayar yang singgah hanya untuk mengambil air tawar yang jumlahnya sangat melimpah. Namun pulau ini memiliki aturan tersendiri bagi orang-orang yang ingin mengambil air tawar disana, yang jika aturan itu diterjang maka orang tersebut akan diserang oleh ratusan serangga berbisa dengan sengat yang mematikan. Sehingga tercetus lah muasal nama "Penyengat" untuk pulau ini. Hanya orang Belanda saja yang menyebut pulau ini sebagai Mars, entah arti atau filosofinya apa.

Spoiler for :




DULU DIFUNGSIKAN SEBAGAI APA SIH PULAU INI? HINGGA MEMILIKI BANYAK TEMPAT YANG MENYIMPAN SEGUDANG SEJARAH


1. PUSAT PERTAHANAN KETIKA TERJADI PERANG SAUDARA

Sejak jaman dulu Pulau Penyengat ini memang sudah terkenal dengan keramaiannya. Jika pada saat ini pulau Penyengat sering dikunjungi oleh para wisatawan, maka jaman dahulu banyak awak kapal yang singgah untuk mengambil air tawar atau sekedar datang untuk melepas lelah.
Kemudian pasca meletusnya perang saudara pada tahun 1719 pulau Penyengat dialihfungsikan sebagai kubu pertahanan oleh Raja Kecil. Pada saat itu terjadi perebutan kekuasaan kesultanan Johor antara keturunan Sultan Mahmud Syah (Raja Kecil) melawan keturunan Sultan Abdul Jalil Riayatsyah (Tengku Sulaiman). Akhirnya setelah perang saudara itu berkobar, Kemenangan berpihak kepada Tengku Sulaiman dan saudara-saudara nya. Pada saat itu dia dibantu oleh lima Bangsawan Bugis Luwu.
Selanjutnya Raja Kecil melipir ke daerah siak dan akhirnya mendirikan Kesultanan Siak.

Spoiler for :


Sebelum terjadi perang saudara, Raja Haji Fisabilillah telah menjadi kan pulau ini sebagai pusat pertahanan dalam melawan Belanda. Beliau membangun sebuah benteng memanjang yang disusun dari batu. Sampai pada saat ini, benteng Bukit Kursi masih tersisa bersama dengan beberapa meriam. Raja Haji Fisabilillah pernah memukul mundur Belanda ketika itu, hingga perjuangannya selesai pada tahun 1785 ketika beliau gugur di Teluk Ketapang, Malaysia.

Spoiler for mariam:


========================

2. PUSAT KEILMUAN



Siapa yang tidak tau dengan gurindam? Karya sastra Melayu yang sering kita pelajari pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Bicara tentang gurindam maka kita tak bisa melupakan sosok Raja Ali Haji yang sudah menciptakan gurindam Dua Belas yang isinya tentang hidup. Selain itu beliau dianggap sebagai peletak dasar Grammar Bahasa Melayu yang pada akhirnya kita kenal sebagai bahasa Indonesia. Beliau menelurkan dua karya hebat yaitu Bustan Al-Kitibin yang berisi tata cara penulisan bahasa Melayu yang sesuai dengan Ejaan Arab Melayu dan juga Kitab Pengetahuan Bahasa atau kamus bahasa Melayu.

Menilik keilmuan lainnya, ternyata pulau ini banyak menyimpan naskah-naskah kuno keilmuan. Bahkan Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi mendirikan sebuah perpustakaan umum disana yang lebih dikenal dengan sebutan Khutub Kanah.

===============================

3. PULAU HADIAH PERNIKAHAN


Selain dikenal sebagai pusat pertahanan dan pusat keilmuan, ternyata Pulau Penyengat ini juga dikenal sebagai Pulai Mas kimpoi atau sebagai hadiah pernikahan antara Sultan Mahmud Syah dan Raja Hamidah. Mereka menikah pada tahun 1803.

Raja Hamidah merupakan putri dari Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau IV). Setelah mendapat hadiah pulau penyengat ini Raja Hamidah dan Sultan Mahmud Syah Bermukim disini sampai akhir Hayat. Ternyata tidak sampai disitu saja, Pulau ini juga dijadikan tempat pemakaman Raja Hamidah, Raja Ali Haji sang pencipta Gurindam Dua Belas, dan anak keturunan dari Raja Hamidah, termasuk Raja Ahmad dan Raja Abdullah (Yang Dipertuan Muda Riau IX).



TEMPAT BERSEJARAH APA SAJA YANG ADA DI PULAU PENYENGAT INI?


1. MASJID RAYA SULTAN RIAU

Spoiler for masjid raya sultan Riau:


Tahun 1803 setelah Pulau Penyengat dijadikan sebagai hadiah pernikahan maka dibuatlah istana beserta dengan kelengkapannya, termasuk didalamnya adalah Masjid Sultan Riau ini. Pada masa Raja Abdurrahman (Yang Dipertuan Muda VII) menjabat, beliau mengumumkan kepada rakyat nya akan membangun sebuah masjid secara gotong royong. Awalnya masjid ini dibuat menggunakan kayu, akan tetapi banyak sekali rakyat yang memberikan bantuan entah berupa tenaga, barang, bahkan telur ayam dalam jumlah yang sangat banyak. Karena telur-telur ini tidak mungkin dimasak semuanya, konon katanya putih telurnya digunakan sebagai bahan perekat dalam pembuatan masjid Raya Sultan Riau ini.

Spoiler for :



===============================

2. BENTENG BUKIT KURSI

Spoiler for benteng bukit kursi:


Benteng ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Haji Fisabilillah. Pembangunan benteng ini dimaksudkan sebagai beteng pertahanan utama yang menjaga setiap kapal yang akan masuk ke daerah Riau. Pada saat itu Belanda sedang gencar-gencarnya menyerang Indonesia, sehingga keberadaan benteng ini memang dirasa sangat penting sekali.
Keunikan dari benteng ini adalah bentuknya yang justru memanjang kebawah dengan ketinggian 280 m.

===============================

3. SITUS ISTANA KANTOR

Spoiler for situs istana kantor:


Tempat ini dulunya dibuat sebagai tempat kediaman Raja Ali Marhum Kantor atau YDM Riau VIII di Pulau Penyengat. Disinilah dulu Raja Ali menjalankan pemerintahannya beserta dengan segudang aktivitas nya.

===============================

4. GEDUNG TABIB

Spoiler for gedung tabib:


Kenapa dinamakan Gedung Tabib ? Sebab tempat ini merupakan "Rumah Sakit" bagi penduduk yang ada di Pulau Penyengat. Selain sebagai rumah sakit, gedung ini merupakan rumah dari Raja Daud Bin Raja Ahmad Bin Raja Fisabilillah. Raja Daud merupakan tabib terkenal pada zaman kerajaan Riau Lingga. Selain sebagai tabib, beliau juga menuliskan Kitab Ilmu Tabib Melayu dan beberapa syair.

===============================

5. MAKAM RAJA ALI DAN BEBERAPA PUTRA KETURUNAN RAJA HAMIDAH

Spoiler for makam raja ali:

Yap benar sekali, banyak tokoh sekali tokoh yang dimakankan di pulau ini. Mulai dari Raja Haji penulis gurindam dua belas, Raja Hamidah, Raja Abdullah dan beberapa tokoh lainnya. Tempat ini sering dikunjungi wisatawan untuk berdoa atau berziarah bersama-sama.

===============================

5. TAPAK RUSYDIAH CLUB


Adalah tempat berkumpulnya para Cendikiawan yang berasal dari Riau. Selain itu tempat ini juga dijadikan sebagai gedung percetakan. Gedung ini menelurkan sejumlah karya dari para penulis Riau.



Jadi gimana ? Asik bukan menggali cerita sejarah sambil melihat bukti kemegahan Kerajaan Melayu? So bagi kalian yang mungkin berkesempatan datang ke Kepulauan Riau, berkunjung lah ke tempat ini, niscaya kalian akan mendapatkan ilmu baru yang tidak kalian dapatkan di tempat lain

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
"KARENA SEJARAH ITU ASYIK"
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia





Quote:
Diubah oleh kicquck 05-07-2020 11:46
bergodo
abbimanyu.
mbakendut
mbakendut dan 9 lainnya memberi reputasi
8
2.1K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan