Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

uni214Avatar border
TS
uni214
[COC Reg. Kepulauan Riau] Mengenal Sultan yang Hadiahkan Pulau sebagai Mas kimpoi


Jika mendengar Kepulauan Riau, makan yang terbayang pertama di benak kita adalah kecantikan dan keindahan tempat wisata Kepulauan Riau yang beragam, mulai dari Gurun Pasir Telaga Biru Bintan, Ranoh Island, Batu Tepe dan berbagai tempat wisata yang menyajikan keindahan alam nan cantik.

Tetapi, pernahkah agan dan sista mencari tahu, kira-kira siapa orang-orang yang telah berjasa hingga menjadikan Kepulauan Riau seperti sekarang?

Kepulauan Riau tidak hanya memiliki tempat wisata yang keindahan alamnya tidak perlu diragukan lagi. Kepulauan Riau juga memiliki beberapa Pahlawan Nasional yang berjasa besar bagi Indonesia.

Salah satu Pahlawan Nasional yang berasal dari Kepulauan Riau adalah Paduka Sri al-Wakil al-Imam Sultan Mahmud Riayat Syah Zilullah fil-Alam Khalifat ul-Muminin ibni al-Marhum Sultan Abdul Jalil Syah atau lebih dikenal dengan Sultan Mahmud Syah III . Beliau merupakan Sultan atau Raja berdarah melayu yang memimpin kerajaan Lingga-Riau-Johor.



Sultan Mahmud Syah III merupakan anak dari Abdul Jalil bin Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah (Sultan Johor-Riau ke-14) yang menikah dengan Tengku Putih binti Opu Daeng Celak, Yang Dipertuan Muda (YDM) Kerajaan Riau II. Hingga kekuasaan milik Sultan Mahmud Syah III meliputi Lingga-Riau-Johor-Pahang.

Sebagai seorang Sultan, beliau dikenal sebagai Sultan yang bijaksana dan pantang menyerah. Kekalahan di Teluk Riau dan Ketapang tidak memadamkan semangat juang beliau, kekalahan yang bahkan merenggut nyawa Panglima Perang (Raja Haji Fisabillilah) tidak mengurangi tekad beliau mengusir Belanda.

Selain dikenal karena kebijaksanaan dan sifatnya yang pantang menyerah, Sultan Mahmud Syah III dikenal cerdas karena mampu mengindari politik devide et imperamilik Belanda dengan cara mempererat hubungan kerajaan Lingga-Riau-Johor dan Pahang dengan kerajaan disekitanya seperti Kerajaan Selangor, Jambi, Mempawah, Indragiri, Trenggono, Asahan, dan Kedah.

Selain kegigihan beliau dalam melawan penjajah, Sultan Mahmud Syah III juga dikenal sangat romantis, karena menjadikan Pulau Penyengat sebagai mahar pernikahan dengan Engku Puteri Raja Hamidah binti Raja Haji. Pulau Penyengat kini dikenal sebagai Pulau dengan warisan budaya melayu yang sangat kental.



Sebagai Sultan yang diangkat diusia Muda, Sultan Mahmud Syah III merupakan simbol eksistensi masyarakat suku melayu yang kuat di Kepulauan Riau.

Membaca sekilas tentang kegigihan Sultan Mahmud Syah III dalam menghadapi Belanda, membuat ane merinding sendiri, karena kecerdasan beliau memimpin sebuah kerajaan dalam melawan belanda di usia yang masih sangat muda.



Sangat luar biasa ya? Bahkan nama beliau diabadikan sebagai nama Masjid megah, lho! yuk bagikan opini agan dan sista tentang seorang Pahlawan Nasional dari Kepulauan Riau yang tidak kalah kerennya, Sultan Mahmud Syah III !!



Salam,
Yunike Selviana



Referensi Tulisan 1
Referensi Tulisan 2
Gambar
1
2
3
4
zukii.vixii
xcoding
twins1184
twins1184 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.3K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan