Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NegaraTerbaruAvatar border
TS
NegaraTerbaru
Anak Emaskan TKA China, Menaker Siap-siap di-Reshuffle
Spoiler for Demo tolak TKA China:


Spoiler for Video:


Lelaki renta setengah baya. Geram di trotoar jalan. Saat corona tikam Indonesia. 6 juta buruh disingkirkan.

Plesetan lagu Iwan Fals berjudul PHK tersebut agaknya lebih tepat dalam menggambarkan pengangguran di Indonesia akibat pandemi Covid-19. Segala upaya tengah diusahakan para korban PHK agar dapat menafkahi anak istri mereka di rumah. Keresahan mereka akan masa depan masih bisa dapat dipendam dengan harapan pandemi segera usai dan kehidupan kembali normal. Salah satunya lewat regulasi dari pemerintah yang tepat sasaran. Tapi kini harapan itu menuju titik nadir.

Saat para korban PHK berduel dengan nasib, bukan dukungan yang mereka dapatkan. Tapi keputusan pemerintah untuk tetap mendatangkan TKA China ke Sulawesi Tenggara. Kedatangan TKA yang seolah mencemooh nasib mereka : Bumi Putera yang kehilangan pekerjaan di negeri sendiri.

Polemik kedatangan TKA pun mendapat reaksi keras dari mahasiswa Sultra dan anggota DPRD. Aksi mahasiswa telah terjadi di jalan menuju Bandara Haluoleo pada 23 Juni 2020 saat kedatangan TKA China. Hingga kirni demo terus bergulir, bahkan pada 26 Juni 2020 ormas pun ikut bagian. Puluhan orang dari Laskar Pemuda Merah Putih (LPMP) melakukan aksi di perbatasan Ranomeeto – Kota Kendari, menuntut transparansi dalam penanganan TKA yang datang. Mereka juga menuntut pemerintah lebih tegas dalam menerapkan aturan kepada para TKA serta segera merealisasikan janji untuk pekerjakan tenaga lokal.

Tuntutan untuk pekerjakan tenaga lokal menunjukkan ada ketidakadilan yang dirasakan para pendemo. Sebab di tengah pandemi corona yang menyebabkan jutaan pekerja kehilangan sumber pencaharian, ada tenaga kerja asing yang justru leluasa datang dan bekerja di negeri ini. Parahnya datangnya para TKA mendapat persetujuan dari pemerintah. 

Sumber : Detik[Penolakan TKA China Terus Terjadi di Kendari, Mahasiswa Kembali Demo]

Lalu apa gunanya kesepakatan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan dengan Komisi IX DPR pada 2 April 2020 dan 5 Mei 2020? Kesepakatan yang memutuskan untuk melarang TKA masuk ke Indonesia selama pandemi corona. Memangnya pandemi telah usai? Bukankah pandemi masih merajalela di Indonesia dengan 55.092 kasus per 29 Juni?

Pelanggaran kesepakatan itu pula yang menyebabkan Komisi IX DPR yang salah satu tugasnya melingkupi bidang Ketenagakerjaan itu membatalkan rapat kerja dengan Kemenaker terkait anggaran untuk 2021. Komisi IX kecewa karena Kementerian yang dipimpin Menaker Ida Fauziyah tidak menjalankan keputusan bersama yang disepakati dua kali dalam rapat.

Sumber : Tribunnews [Masih Izinkan TKA masuk RI, Komisi IX Batalkan Rapat Bahas Anggaran Kemenaker]

Bukankah saat ini Indonesia tengah mengalami krisis akibat pandemi? Jika meminjam pernyataan dari Presiden Jokowi, “Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!” Namun masih banyak menterinya yang bekerja seperti biasa-biasa saja.

Seharusnya capaian program stimulus ekonomi bagi sektor riil dapat menekan angka PHK. Namun hingga kini belum ada progress yang signifikan. Seharusnya setiap usaha mikro, kecil, dan semua usaha lainnya yang berkaitan dengan perekonomian padat karya menjadi prioritas agar tidak terjadi PHK. Kenyataannya PHK besar-besaran masih terjadi di mana-mana.

Bahkan makin diperparah dengan kehadiran TKA China yang kedatangannya justru menyakiti hati pekerja Indonesia.

Sumber : CNBC Indonesia [Korban PHK Akibat Corona Jadi Sorotan Jokowi]

Oleh karena kinerja kementerian yang masih biasa-biasa saja itu pula, Presiden Jokowi mengancam akan merombak atau reshuffle kabinetnya. Menterinya harus melakukan langkah yang extraordinary. Jangan semua terkendala gara-gara urusan peraturan. Jika harus menggunakan perppu atau perpres akan ia keluarkan.

Sumber : Kompas [Jengkelnya Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet di Tengah Pandemi]

Hal ini semestinya telah menjadi alarm bagi Kemenaker, khususnya bagi Menaker Ida Fauziyah. Keputusannya mengizinkan TKA China tentu berdasarkan peraturan yang mengikat antara Pemerintah RI dengan perusahaan yang mempekerjakan TKA China tersebut. Apa salahnya ia meminta presiden untuk membuatkan peraturan yang mengharuskan pekerja lokal dipekerjakan terlebih dahulu selama pandemi berlangsung ketimbang melanggar kesepakatan dengan Komisi IX DPR? Namun karena Menaker telah mengizinkan 500 TKA China masuk, maka tak heran pula apabila ia akan di reshuffle Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
Diubah oleh NegaraTerbaru 30-06-2020 13:36
safiradnugroho
nomorelies
iskrim
iskrim dan 2 lainnya memberi reputasi
3
916
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan