Badai covid-19 memang memberikan hantaman yang sangat luar biasa, apalagi terhadap ekonomi masyarakat. Baik besar maupun kecil merasa tersapu dengan ekonomi yang mulai merosot, rasanya denyut ekonomi keluarga seakan dipaksa untuk bertahan dengan cara yang abnormal.

Apa yang harus dilakukan? Apa yang harus di pikirkan untuk mengarungi hidup dimasa pandemi?

Jawabanya dunia digital, secara tidak sadar kita harus memanfaatkan dunia digital dalam bertahan ya platform jual beli memang sudah banyak beredar untuk memudahkan perdagangan. Tapi barang apa yang ingin kita jual sedangkan modal tidak ada? Otomatis harus berfikir dengan barang yang ada dirumah. Apa yang bisa saya jual dan menghasilkan profit walaupun tidak seberapa, ini sebenarnya bisa dibilang langkah penyelamatan alias terpepet.





"Ponsel" itu yang ada dipikiran saya sewaktu berfikir barang cepat untuk jadi uang, lalu ditawarkan beberapa barang di grup jual beli dan platform lainnya. Lalu hasilnya? Mengecewakan, yup harga yang ditawar oleh pembeli bisa dibilang menusuk hati. Beli tinggi jual rugi, tidak ada profit yang bisa diambil untuk jualan ponsel bekas kecuali kita punya counter mungkin masih lebih masuk akal, terutama untuk harga yang kita tawarkan pada pembeli yang minat. Terlebih kalau punya tempat dan etalase vendor pun siap untuk menitip barang mereka untuk dijual, harus berfikir cerdas jual apa yang bisa untung jangan rugi.





Lalu terbersit ide menjual "Burung Kicau" ya bisnis hewan dan hobby ini harganya tak pasti tergantung kesepakatan, disinilah saya mulai kembali peruntungan dengan menjadi makelar bagi burung-burung adek yang sudah malang melintang menjadi jawara di dunia burung kicau.

Dimulai dari share ke media sosial, grup jual beli, hingga platform digital lainnya dan akhirnya mendapatkan pembeli pertama, dimana hasil yang saya dapatkan cukup memuaskan. Bisa dibilang sekarang jadi bakul burung kicau, dan kita saat ini sedang merancang bisnis selanjutnya yaitu jual pakan, kandang, acessories, untuk kebutuhan burung kicau.





Walau mungkin saja nantinya akan berkembang menjadi pets shop segala jenis hewan, kita lihat saja alurnya yang jelas ini baru permulaan. Badai covid-19 membawa perubahan yang sangat berarti, kita tak boleh lengah dan harus berinovasi terutama dengan memanfaatkan dunia digital.

Lalu bagaimana dengan bisnis ponselnya? Masih berjalan tapi hanya menerima pesanan dari teman-teman saja yang butuh bantuan, mungkin mereka malas keluar karena sibuk bekerja atau takut pandemi dan sebagainya. Intinya menjual jasa, jadi pesan untuk kamu yang ingin berbisnis jangan terlalu banyak teori, "just do it" hanya itu. Salam, saya c4punk see u next thread.