Peer to Peer Lending atau biasa dikenal P2P Lending memang telah menjadi buah bibir bagi para pecinta Fintech saat ini khususnya generasi millenial. Dengan kemudahan yang ditawarkan P2P Lending membuat para generasi millienial yang ingin terjun untuk kembangkan dana atau investasi menjadi lebih mudah. Fintech P2P Lending juga menjadi teman bagi generasi millenial yang ingin menambah modal untuk memulai bisnis.
Semakin banyaknya Fintech P2P Lending saat ini, kamu juga harus tau, apa saja yang perlu kamu perhatikan sebelum kamu mulai kembangkan dana atau berinvestasi. Yuk Simak tips berikut ini.

1.Terdafdar dan Berizin OJK
Taukah kamu jika maraknya fintech illegal juga menjadi maut bagi para pecinta fintech. Maka dari itu OJK menghimbau agar semua pengguna fintech bisa berhati-hati dan memilih perusahaan fintech P2P Lending yang telah terdaftar dan diawasi hingga telah mendapatkn izin dari OJK. Menurut data OJK hingga saat ini total jumlah penyelenggara fintech P2P Lending yang terdaftar dan diawasi sebanyak 113 perusahaan per tanggal 31 Mei 2019. Sebelum memulai menggunakan layanan Fintech P2P Lending, cek dulu ya di website OJK.

2. Tepat pada Kebutuhan

Jika kamu ingin menggeluti pada fintech P2P Lending, maka pilih lah P2P Lending yang tepat pada kebutuhan mu. Coba lah mengenali perusahaan P2P Lending tersebut dan coba lah mengetahui juga benefit apa yang bisa kamu dapatkan di P2P Lending tersebut. Contohnya seperti Asetku, P2P Lending yang bersegmen pada Consumer Lending ini bisa memberikan Return mulai dari 18% hingga 24% pertahun kepada Lender yang ingin kembangkan dananya dengan mudah dan cepat.

3. Proteksi terhadap Danamu
Plilihlah perusahaan P2P Lending yang selain bisa memberikan kamu hasil yang maksimal juga optimis terhadap proteksi danamu. Pilihlah perusahaan fintech P2P Lending yang memiliki sistem proteksi terhadap danamu ketika suatu saat terdapat gagal bayar.
 
4. Borrowers yang Tepat

Selain ketiga diatas, kamu juga perlu tahu jika setiap P2P Lending memiliki borrowers yang berbeda-beda. Maka dari itu pilihlah borrowers dari perusahaan yang telah terseleksi dengan sistem credit scoring dengan kredit yang baik ataupun dengan analisa kredit.

5. Mulai Modal Minim
Jika memang kamu baru terjun di dunia Fintech P2P Lending, maka ada baiknya kamu mulai dengan modal yang minim. Cari tahu dahulu mengenai benefit jika kamu mengembangkan dana di perusahaan tersebut. Misalnya, kamu memulai pendanaan di Asetku, dengan modal yang cukup terjangkau dari 1 juta rupiah kamu bisa kembangkan dengn return hingga 18% p.a. Jika memang kamu sudah cukup mengenal dan menerima banyak benefit dari perusahaan P2P Lending tersebut maka kamu bisa melanjutkan dengan dana yang lebih besar lagi.


yuk cobain pendanaan di AsetKu.
Apasih kelebihan AsetKu :
1. Asetku sudah terdaftar di OJK dengan nomer registrasi S-1110/NB.213/2018.
2. Rate yang tinggi dibandingkan dengan produk konvensional. dimana rate 18% hingga 22% dengan minimum pendanaan 1juta. bahkan kamu bisa mendapatkan return hingga 24% dengan cara kamu melakukan Continue Investment dan menggunakan coupon 1% dari mereferalkan temanmu.
3. AsetKu memproteksi dana pokokmu. jadi apabila ada gagal bayar, maka dana pokokmu akan di recourse oleh pihak ke 3 yaitu Akulaku. 
4. AsetKu memiliki Learning Machine untuk memilih borrowers yang memiliki potensi dan memiliki Grade A. jadi danamu akan disalurkan ke borrowers yang tepat dan memiliki kemampuan bayar yang baik. 

Apabila ada pertanyaan mengenai AsetKu. boleh langsung contact WA ane gan di 0811-9700-81.
Dengan senang hati ane akan membantu agan.









Best Regard,
Audy (0811-9700-81)
Supervisor AsetKu
Sahid Sudirman Center Lt 50