unicorn.phenexAvatar border
TS
unicorn.phenex
Lebaran di Masa Pandemi, Sebagian Warga DKI Tetap Silaturahmi


Sebagian warga Jakarta terpantau tetap melakukan silaturahmi secara langsung alias open house pada hari pertama Idulfitri 1441 Hijriah. Mereka tidak mengindahkan imbauan Pemerintah Provinsi DKI agar warga berdiam diri di rumah dan melakukan silaturahmi secara virtual.

Kawasan Condet, Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Batusari sebagian warga tetap berkeliling kampung dari rumah ke rumah untuk bersilaturahmi.

Warga keluar rumah selepas Salat Id. Mereka yang berkeliling adalah rombongan keluarga dengan anak-anaknya. Sebagian berkeliling mengenakan masker dan membawa handsanitizer.

Selain itu, para remaja dan pemuda juga terlihat bercengkerama di sejumlah jalan kampung di Batusari.

Hal serupa terpantau di Jalan Keselamatan, Manggarai Selatan. Musala setempat masih jadi tempat berkumpul remaja. Dua beduk yang disediakan musala, dipukul silih berganti oleh remaja yang berkumpul.

Rombongan keluarga dan anak-anak tetap berkeliling kampung dengan mengenakan masker. Namun, silaturahmi warga di Jalan Keselamatan pada tahun ini terlihat lebih sepi ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Warga yang berada di Jalan lebih sedikit. Beberapa rumah juga menutup pintu untuk tamu. Ada yang bersilaturahmi dengan tetangganya dari pagar rumah.

"Maaf ya, ibu, bapak, silaturahmi dari pagar. Ikut pemerintah dulu," kata salah seorang warga yang memilih berdiam di rumah.

Sementara anak kecil bergerombol untuk berkeliling dari rumah ke rumah yang tetap menerima tamu.

Anak-anak tersebut memasuki rumah siapapun yang terbuka untuk bersilaturahmi sambil berharap angpau dari pemilik rumah.

Faqih (9), salah satu anak yang bergerombol, mengaku mendapat Rp250 ribu hasil keliling rumah ke rumah.

"Uangnya buat beli handphone aja," kata Faqih.

Warga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan juga terpantau masih ada yang bersilaturahmi secara langsung meskipun tak terlihat banyak seperti Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya. Warga Jalan Pepaya bahkan menggelar Salat Id di sebuah musala setempat, namun dengan jemaah yang terbatas.

Setelah Salat Id beberapa orang terlihat mengunjungi rumah tetangga dan saudaranya untuk silaturahmi Idulfitri. Ada warga yang hanya membuka pintu untuk anggota keluarga saja untuk membatasi interaksi saat hari raya.

Seorang warga yang tak mau disebut namanya mengaku lebaran tahun ini hanya bersilaturahmi ke rumah saudaranya yang masih di kawasan Jagakarsa.

"Enggak lepas masker sampai pulang, langsung ganti semua pakaian dan bersih-bersih badan," katanya.

Selain itu juga banyak rumah yang menutup pintu. Bahkan ada rumah yang memasang pengumuman di pagar rumahnya.

"Demi menjaga kebaikan bersama dan mengikuti imbauan pemerintah, maaf kami untuk sementara ini tak menerima bila ada yang bertamu langsung," demikian pantauan CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan imbauan kepada warga ibu kota untuk berdiam diri di rumah pada hari raya Idulfitri.

Warga diminta agar tidak bersilaturahmi secara langsung demi membatasi interaksi selama penerapan PSBB. Tujuannya untuk menghindari penyebaran virus corona.

Imbauan serupa dilontarkan Presiden RI Joko Widodo. Masyarakat diminta tidak mudik dan hanya melakukan silaturahmi secara virtual.

Kasus positif virus corona di Indonesia per Sabtu (23/5) tercatat mencapai 21.745 orang. Dari jumlah itu ada 5.249 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 1.351 meninggal dunia.

Pada hari yang sama, kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 6.443 orang, dengan 504 orang meninggal dunia dan 1.587 orang dinyatakan sembuh.

Sumber

Bakal banyak job joget nih 2-3 minggu kedepan emoticon-Big Grin


Skyland999
galuhsuda
kingoftki
kingoftki dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan