GutSchreibenAvatar border
TS
GutSchreiben
6 Hal tak Terduga yang Menghentikan Perang
Quote:
Peperangan adalah suatu hal yang sering terjadi sejak dulu. Hal tersebut terjadi di setiap generasi manusia. Perang bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti perebutan wilayah dan kehausan akan kekuasaan. Memperebutkan suatu wilayah yang memiliki posisi strategis atau hasil alam yang berlimpah dapat menyebabkan beberapa kelompok berperang. Tak hanya keinginan akan kepemilikan suatu wilayah, kehausan seseorang terhadap kekuasaan juga bisa menjadi pemicu sebuah peperangan. Sebuah peperangan akan terus bergulir sebelum suatu pihak kalah dan menyerah atau adanya suatu kesepakatan antara kedua belah pihak. Selain itu terhentinya peperangan juga bisa disebabkan oleh beberapa hal tak terduga seperti faktor alam. Beberapa faktor alam yang dapat menghentikan perang bisa berupa Meteorit, Gerhana, Badai, Cuaca, Erupsi Gunung, dan Lebah.

1. Meteorit
Quote:

Mithridatic war adalah peperangan antara Mithridates melawan Kerajaan Roma. Pada saat itu seorang gubernur Roma yang bernama Lucullus meneriakkan bahwa lawannya seperti pemburu yang hanya berani mendatangi sarang binatang namun tak berani menghadapinya. Dia mengajak 30.000 pasukannya untuk menyerbu lawannya yang jumlahnya jauh lebih besar. Namun pada saat itu sebuah meteorit panas jatuh ke bumi. Meteorit yang berbentuk kepala landak tersebut mendarat tepat di antara 2 pasukan yang saling berhadapan. Jatuhnya meteorit menghentikan peperangan dengan seketika dan kedua pihak sepakat untuk berdamai.

2. Gerhana
Quote:

Lydia dan Medes adalah dua pihak yang terlibat dalam peperangan yang cukup lama. Peperangan tersebut terjadi pada tahun 585 SM. Salah satu anak dari raja Media meninggal dalam peperangan tersbeut. Setelah kalah, dia dijadikan santapan. Hal tersebut membuat situasi semakin panas. Namun beberapa waktu kemudian peperangan antara 2 pihak tersebut berhenti. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya sebuah fenomena alam. Saat itu sebuah Gerhana matahari terjadi. Gerhana tersebut membuat bumi yang terang menjadi gelap seketika. Pasukan dari kedua belah pihak menganggap bahwa Gerhana tersebut adalah pertanda bahwa perang harus dihentikan. Setelah itu, Lydia dan Medes berdamai sehingga dua pihak tersebut menikahkan sepasang laki-laki dan wanita dari masing-masing keluarga rajanya.

3. Cuaca yang buruk
Quote:

Sebuah invasi telah direncanakan dengan matang oleh pasukan Eisenhower. Invasi tersebut akan dilakukan di pantai Normandi. Walaupun semua hal telah dipersiapkan, meteoeologis memprediksi bahwa cuaca tidak baik di hari-H invasi tersebut, tanggal 5 Juni. Selain di hari tersebut cuaca buruk juga akan terjadi selama 2 pekan. Namun meteorologis juga memprediksi bahwa akan ada cuaca bagus antara tanggal 5 dan 6 Juni. Durasi tersebut terlalu sedikit untuk sebuah invasi penting. Alih-alih mendengarkan meteorologis dan menunda penyerangan, Eisenhower tetap mengambil kesempatan saat itu. Invasi yang memanfaatkan sedikit waktu tersebut berakibat buruk. Semua tank amfibi pasukan Eisenhower tak bisa mencapai pantai karena gelombang di perairan tersebut 6 kali lebih besar dari batas maksimum gelombang yang dapat dihadapinya. Tank yang bisa bertahan hingga pantai hanya 29 unit tank Donald Duck.

4. Badai
Quote:

Eropa timur dan Eropa barat terlibat peperangan besar pada tahun 394. Pemimpin Eropa timur, Theodosius sangat percaya diri bahwa dia akan menang dalam peperangan tersebut. Tak hanya dengan datang membawa banyak pasukannya dan pasukan barbar Theodosius melakukan ibadah semalam suntuk untuk kemenangannya. Di hari kedua peperangan tersebut sebuah badai ganas menimpa lokasi perang dan beberapa tempat di sekitarnya. Badai tersebut meluluh lantakkan tempat tersebut. Selain mengacaukan arena pertarungan, badai tersebut juga menewaskan sebagian besar pasukan lawan Theodosius. Namun pada suatu malam Theodosius dan pasukannya terjebak. Hal tersebut membuat pasukan Eropa barat mendeklarasikan kemenangannya. Pemimpin Eropa barat memberi penghargaan kepada komandannya. Namun Theodosius masih berusaha untuk memenangkan peperangan. Dia berhasil membunuh pemimpin Eropa barat saat di dalam tendanya. Tewasnya pemimpin Eropa barat dan badai yang menimpa sebagian besar pasukannya membuat Theodosius di atas angin. Hal tersebut seketika membuat pasukan Eropa barat bergabung dengan Eropa timur.

5. Erupsi Gunung
Quote:

Hal tak terduga yang menghentikan perang selanjutnya adalah erupsi gunung saat perang dunia II. Pada tahun 1943 Italia menyerah pada sekutu. Hal tersebut mengakibatkan digunakannya basis angkatan udara Bombardment 340. Basis Bombardment 340 berlokasi di kaki gunung Vesuvius. Namun gunung tersebut meletus saat peperangan sedang sengit. Letusan tersebut berdampak buruk terhadap Basis bombardment 340. Militer sekutu kehilangan 88 pesawat tempur. Seorang sersan yang bernama Hymie Setzer yang menyaksikan letusan tersebut mengatakan bahwa kawah gunung Vesuvius seakan terbuka. Letusan-letusan gunung itu menyebabkan terpentalnya batuan ke atas. Tak hanya itu, batuan tersebut juga menghujani bumi sekitar 15 menit sekali.

6. Lebah
Quote:

Hal tak terduga yang menghentikan perang selanjutnya adalah lebah. Pasukan Inggris yang dipimpin oleh Mayor Jendral Arthur Aitken menyerang pelabuhan Tanga yang diduduki oleh Jerman. Sebagian pasukan yang dibawa tersebut tidak terlatih dengan baik, tak memiliki kemampuan intelijen yang baik dan mengabaikan informasi dari masyarakat setempat. Hal tersebut menyebabkan agresi mereka terdeteksi oleh lawan. Namun ketika peperangan sedang berlangsung, sebuah kawanan lebah menyerang kedua belah pihak. Hal tersebut seketika menghentikan perang. Semua orang langsung meninggalkan tempat tersebut. Pasukan Inggris dan Jerman pun langsung terbang meninggalkan tempat tersebut.

Peperangan memang selalu menjadi penentu banyak hal bagi suatu kelompok. Hasil pertarungan satu kelompok dengan kelompok lain memperlihatkan kekuatan yang dimiliki kelompok terrsebut. Selain sebagai pengukur kekuatan pasukannya, menang atau kalahnya sebuah kelompok dapat menjadi cermin dari kepemimpinan raja atau pimpinan kelompok tersebut. Pemimpin sebuah kelompok telah berhasil jika kelompoknya memenangi sebuah peperangan. Hal itu bermakna bahwa strategi dan perencanaan yang dia buat telah berhasil. Kendati begitu, perencanaan sebagus apapun tak akan berhasil jika tak terganggu oleh faktor eksternal seperti fenomena alam

Sumber gan
y4ns4n
999999999
nona212
nona212 dan 156 lainnya memberi reputasi
157
10K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan