Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Papa.T.BobAvatar border
TS
Papa.T.Bob
Dua Dosa Besar yang Mengintai Saat Ibadah Puasa

wakinglifemovie.net

Bulan Ramadhan sering digambarkan sebagai momen di mana setan dibelenggu. Tentu kita semua paham bahwa kalimat tersebut merupakan kiasan yang perlu dimaknai lebih lanjut.

Saat setan dibelenggu, praktis tidak ada yang bisa menggoda manusia untuk melakukan perbuatan tercela. Tapi nyatanya kita masih bisa bebas berbuat dosa.

Ibadah puasa dapat dimaknai sebagai momen untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tercela. Caranya, yaitu dengan melawan keinginan buruk yang muncul berdasar keinginan kita sendiri. Dengan kata lain, musuh kita sebenarnya bukan setan, melainkan diri kita sendiri.

* * * * *

Sifat Rakus



twitter.com/JampangSunda

Sadarkah bahwa sebagian dari kita berpuasa bukan untuk menahan nafsu. Melainkan hanya menjadikannya momen untuk menjadwal ulangwaktu makan saja.

Saat puasa kita melakukan sarapan di waktu dini hari (sahur). Lalu makan siang digabung dengan makan sore selepas waktu maghrib (buka). Kemudian saat malam, sebelum tidur, tidak sedikit dari kita yang masih merasa lapar dan memilih untuk makan lagi. Walau sebenarnya kita bisa memilih untuk tidak makan.

Esensi puasa, dari segi kesehatan, adalah untuk mengistirahatkan pencernaan. Jika pola makan kita tidak berubah dan hanya menjadwal ulang waktu makan saja, kita tidak akan mendapat manfaat kesehatan dari puasa itu sendiri. Melainkan, justru memaksa organ pencernaan kita bekerja dua kali lebih berat saat hari gelap.

Belum lagi dengan nafsu makan tak terkendali yang sering kita jumpai saat berbuka. Di mana makan tidak ubahnya seperti pelampiasan dendam dari rasa lapar selama seharian. Bukankah sifat rakus dan segala sesuatu yang berlebihan itu tidak dianjurkan di semua agama?

* * * * *

Rasa Malas



islami.co

Kala bersantap sahur/buka puasa, tidak jarang sebagian dari kita memilih makan gorengan, makanan manis, atau menu bersantan. Semestinya energi dari makanan-makanan berkalori tinggi tersebut dihabiskan untuk beraktivitas. Sebab kalori yang tidak dikonversi menjadi energi, dan hanya ditimbun di dalam tubuh, akan berpotensi merusak tubuh itu sendiri.

Namun, pada kenyataannya, sering kita temui orang-orang yang menggunakan puasa sebagai alasan untuk mengurangi aktivitas normal mereka di siang hari. Padahal kita semua tahu bahwa rebahan dan malas bergerak sama sekali bukan pola hidup yang sehat ataupun keren.

Puasa pun tidak seharusnya dijadikan pembenaran untuk bermalas-malasan. Bukankah tidak ada satu agama pun di dunia ini yang mengajarkan kita untuk mendahulukan rasa malas?

* * * * *

Percayalah, bahwa dalam ajaran agama manapun, menahan nafsu dan bekerja keras akan membuat agan lebih baik di mata Tuhan maupun masyarakat.

Puasa selama sebulan penuh bertujuan untuk melatih pengendalian nafsu, serta menghilangkan sifat rakus dan rasa malas dalam diri kita sehari-hari, bukan malah sebaliknya.

* * * * *

Sekian dari ane Bre & Sis.
Semoga puasa kita benar-benar bermanfaat emoticon-Big Grin
Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Toast


Spoiler for SOP:
Diubah oleh KS06 06-05-2020 03:38
infinitesoul
suekethos
nona212
nona212 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
1.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan