Kok bisa ada teori konspirasi sih?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kok bisa ada teori konspirasi sih?

sidays

30-04-2020 13:55

Conspiracy theorist (sumber)

Quote:

Agan-agan semua pasti udah familiar deh sama yang namanya "teori konspirasi".

Dulu waktu ane masih SMP paling demen tuh sama yang beginian, sampe dulu punya blog buat ngebahas teori konspirasi emoticon-Ngakak (S)

Dari konspirasi illuminati, bumi datar, vaxin menyebabkan autisme, pendaratan di bulan itu pulsa, sampai yang paling baru nih tentang COVID-19.

Teori konspirasi ini bukan hal yang tidak umum juga karena dari anak kecil, orang dewasa, anak SMA sampai selibriti ada yang mempercayai-nya.

Nah, tapi di thread kali ini ane gak bakal ngebahas tentang suatu teori konspirasi. Melainkan, ane bakal ngebahas tentang konsep "teori konspirasi" tersebut. Dari alasan kenapa bisa ada teori konspirasi, kenapa banyak yang percaya, sampe gimana cara membuktikannya.
Harapannya, kita bisa lebih cerdas dalam menyikapi fenomena ini.
emoticon-I Love Kaskus

Spoiler for Podcast:

Thread ini juga tersedia dalam format podcast di platform berikut:
Kaskus Podcast
Spotify
Anchor

Spoiler for Apa sih teori konspirasi itu?:

Conspiracy theory (sumber)

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang teori konspirasi, kita perlu tau dulu apa sih definisinya.

Quote:

Kalau kata kamus merriam webster (n.d.), teori konspirasi adalah "a theory that explains an event or set of circumstances as the result of a secret plot by usually powerful conspirators"

sementara kalau kata cambridge dictionary (n.d.), teori konspirasi adalah "a belief that an event or situation is the result of a secret plan made by powerful people"

Jadi intinya, teori konspirasi adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu kejadian atau keadaan itu disebabkan oleh rencana rahasia dari orang-orang yang berkuasa.

Spoiler for Kok bisa ada yang namanya teori konspirasi?:

Conspiracy theory (sumber)

Nah, terus pertanyaannya kok bisa suatu teori konspirasi itu muncul? yang pasti munculnya nggak tiba-tiba

Spoiler for Ramsey theory:

Ramsey theory (sumber)

Kebanyakan teori konspirasi tercipta ketika seseorang melihat ada pola tertentu yang nampak berhubungan dan saling berkaitan.Otak kita mengatakan bahwa pola dan keterkaitan yang demikian nggak mungkin cuma kebetulan belaka.

Contohnya, ketika kita melihat seorang atau sekelompok penguasa dengan lensa yang bias, dan kemudian mencocokkan-nya dengan pola suatu kejadian. Maka otak kita akan mulai mencari suatu keterkaitan.

Quote:

Hal ini dibuktikan matematikawan Frank P. Ramsey, lewat "Ramsey Theory" yang menyatakan bahwa "jika ada elemen yang cukup dalam suatu set atau struktur, maka akan ada beberapa pola menarik yang muncul di dalamnya."
Karena otak kita cenderung mencari pola, kadang kita salah menduga ada suatu maksud tersembunyi dalam suatu hal (Ted-ED, 2016).

Contoh sehari-harinya nih, kita ngeliat ada bentuk kelinci di awan. Padahal awan bentuknya random, cuma kita melihat pola kelinci di sana.

Contoh lainnya, ada cewek baik ke kita, sering ngechat kita, curhat ke kita sampek malem, dll. Ketika melihat pola seperti itu, otak kita mengira kalau cewek ini suka sama kita. Padahal kenyataan-nya kita cuma dianggap kakak emoticon-Berduka (S)

.

Eh, sori TS malah curhat, wkwkwk. Tapi emang gitu contoh pola pikir yang membuat timbulnya suatu teori konspirasi.

Spoiler for Salah mengira hubungan sebagai penyebab:

Nah, kadang juga teori konspirasi timbul karena kita salah mengira "korelasi" sebagai "penyebab".
Loh, emang beda ya? Beda banget dong.

Korelasi (correlation) dalam statistik adalah derajat hubungan antara dua variabel acak; seberapa mirip pola suatu data dengan data lain. Tapi, pola ini bisa jadi kebetulan belaka, contohnya nih:

Spoiler for contoh hubungan yang cuma kebetulan:

Grafik yang mengambarkan korelasi dua data (sumber)

Grafik di atas menunjukkan bahwa investasi Amerika terhadap ilmu pengetahuan, luar angkasa, dan teknologi, itu berhubungan dengan tingkat gantung diri. Padahal kita tau hal ini nggak ada keterkaitannya sama sekali.

Di sisi lain, penyebab (causation) berarti suatu hal itu adalah akibat dari terjadinya hal lainnya. Dengan kata lain, A terjadi karena B terjadi.(Valdellon, 2019)

Kesalahan berpikir yang mengira "korelasi" itu pasti "penyebab" ini sering banget menimbulkan teori konspirasi.

Contoh, data A menunjukkan data serangan teroris, dan data B menunjukkan jadwal latihan polisi. Lalu ternyata kedua data menunjukkan bahwa serangan teroris sering terjadi beberapaa hari setelah latihan polisi. Hal ini berarti kedua kejadian memiliki pola yang serupa, tapi kita nggak bisa bilang keduanya saling berkaitan.

Spoiler for Kok banyak orang yang keranjingan sih sama teori konspirasi:

Konspirasi (sumber)

Ane akui gan, baca teori konspirasi itu seru banget! ane hobi banget tuh baca-nya waktu SMP. Kira-kira kenapa ya bisa gitu?

Nah, kalau berdasarkan artikel yang dirilis BBC (n.d.), berikut beberapa alasannya:

Quote:

1. Kita suka melihat suatu pola, dan kita selalu berusaha memahami suatu kejadian meskipun kekurangan informasi. Karena kekurangan informasi, akhirnya kita fill in the blank dengan asumsi kita.

2. Kita merasa nggak punya kekuatan. Kita nggak tau kenapa beberapa hal buruk terjadi. Jadi kita memutuskan untuk menarik kesimpulan atau menyalahkan suatu pihak.

3. Kita pingin rasa kebersamaan. Kita pingin berkumpul dan didukung oleh orang-orang yang memiliki kepercayaan yang sama dengan kita. Kita juga takut dianggap kurang krits atau mudah dibodohi jika tidak percaya dengan teori konspirasi.

4. Kita nggak suka sama yang namanya "kebetulan". Terutama ketika kebetulan ini terjadi dengan pihak yang sudah kita pandang dengan lensa atau bias tertentu.

Spoiler for Terus, kita harus ngapain kalo mau membuktikan teori konspirasi:

Eksperimen (sumber)

Nah, kalau pingin teori konspirasi agan terbukti, pertama-tama cara membuat teori-nya dulu yang perlu kita benerin. Mungkin ada beberapa cara untuk bikin teori, tapi favorit ane adalah lewat metode saintifik yang dulu kita pernah pelajari waktu SMP:

Quote:

1. Tentukan fenomena yang mau kita jelaskan

2. Kumpulkan data dengan observasi langsung ke tempat terjadinya fenomena tersebut, atau coba meniru fenomena tersebut lewat eksperimen (tentu aja lewat kondisi yang terkontrol biar nggak ada faktor eksternal yang mempengaruhi)

3. Coba jelaskan pola yang kita temukan lewat hipotesis

4. Tes hipotesis tersebut dengan cari lebih banyak data dan/atau eksperimen (terima juga data yang bertolak belakang dengan hipotesis kita)

5. Kalau hipotesis kita tetap terbukti benar lewat data atau eksperimen apapun, berarti hipotesis kita udah bisa dibilang "teori"

(Tong, n.d.)

Nah, teori ini bisa dianggap benar selama nggak bukti yang bisa menentang kebenaran-nya.

Spoiler for Kalo gitu... sebenernya nggak ada ya yang namanya konspirasi itu?:

Film tentang konspirasi, Spotlight (sumber)

Jangan salah gan, tentu aja udah banyak konspirasi yang benar-benar terjadi. Contohnya kasus skandal Watergate yang terbukti bahwa Presiden Amerika Richard Nixxon menggunakan kekuasaannya dan mencuri informasi untuk tetap menjadi presiden, atau aksi pengawasan masal yang dibocorkan oleh Snowden.

Bedanya adalah, bukan teori konspirasi yang membuktikan kebenaran kasus diatas, tapi jurnalisme yang absah. Seperti kasus pedofilia yang ditutup-tutupi namun berhasil dibongkar oleh surat kabar "Boston Globe".

Jika kita ingin benar-benar membongkar konspirasi, titik fokus kita haruslah pada bagaimana membuktikannya. Bukan hanya mengada-ngada suatu motif di balik pola yang sebenarnya tidak saling berkaitan.

Quote:

Nah, kurang lebih gitu gan. Kalau misalnya kita percaya sama teori konspirasi, bukan berarti kita bodoh, karena jutaan orang pun juga mengalami hal yg sama.

Tapi, jangan sampai agan mengambil keputusan dalam hidup agan berdasarkan kepercayaan akan teori konspirasi, apalagi sampai merugikan pihak lain. Minimal lakukan research dan benar-benar berpikir dengan kritis serta logis. Karena teori konspirasi menjadi berbahaya ketika dampaknya bisa lebih mematikan dari kejadian yang sebenarnya.

Sekian dari ane, semoga thread kali ini bermanfaat.

Atau kalau agan nggak percaya tulisan di thread ini juga gapapa, bisa jadi kan ane antek-antek illuminati yang sengaja mau menyesatkan agan semua emoticon-Wink