dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Soal Corona, Waketum Gerindra: Indonesia Harus Belajar dari Negara-negara Komunis
Soal Corona, Waketum Gerindra: Indonesia Harus Belajar dari Negara-negara Komunis

Nasional GURUH PERMADI

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono


VIDEO: Cara Asyik Traveling Tanpa Keluar Rumah, Tonton!

POJOKSATU.id, JAKARTA – Serangan virus corona atau Covid-19 menginvasi berbagai negara di seluruh belahan dunia. Tapim hanya negara-negara dengan sistem sosialis yang mampu melawan virus asal Kota Wuhan itu.


Contohnya adalah China, Vietnam atau Kuba yang malah menunjukkan keberhasilan dala meredam penyebaran virus itu.

Sebaliknya, negara-negara liberal dan superpower seperti Amerika Serikat pun sampai mengibarkan bendera putih.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, Sabtu (17/4/2020).

“Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Italia, Spanyol Jerman, Jepang dan Korea Selatan menderita atas serangan corona,” terangnya.

Wabah corona, lanjutnya, juga menjadi bukti bahwa negara dengan teknologi semaju apapun dengan sistem politik tak solid tidak akan mampu melindungi warganya dari corona.

Menurutnya, sistem politik yang solid tidak di miliki negara-negara liberal.

Hal itu pula yang membuat lockdown di negara-negara liberal berdampak lebih merusak.

“Tidak seperti yang terjadi di China yang sistemnya solid dan masyarakatnya tertempa dalam disiplin yang kuat,” jelasnya.

Arief juga mengulas, China, Vietnam dan kuba berhasil meredam corona karena ketiga negara itu dipimpin rezim komunis.

Dengan teori revolusioner yang tepat sesuai perkembangan masyarakat dalam dan luar negeri.


“Sementara negara-negara liberal yang mengaku demokratis, padahal dikuasai kepentingan bisnis koorporasi, hanya akan berisi pertentangan kepentingan bisnis semata,” ulasnya.

Dalam situasi perang melawan wabah, kata Arief, partai-partai komunis di negara sosialis berada di baris terdepan.

Sementara di negara liberal, korporasi bersaing untuk mengambil kesempatan mencari untung besar.

Karena itu, ia meminta Indonesia bisa memetik pelajaran penting dari pengalaman dua sistem yang berbeda saat ini sebelum terlambat.

Kalau pemerintahan tidak solid seperti sekarang, Arief mengkhawatirkan Indonesia tidak akan berhasil membendung pandemi corona.

“Presiden instruksinya menyelamatkan rakyat, malah elite politik dari pusat sampai daerah mengajukan lockdow, padahal tidak siap memenuhi kebutuhan rakyat,” katanya.

“Bansos yang digelontorkan tidak sampai ke rakyat, APD (alat pelindung diri, red) tidak sampai di RS kabupaten apalagi puskesmas. Kasihan rakyat kita, tidak ada yang serius,” sambung dia.

Anak buah Prabowo Subianto ini menegaskan, nyawa rakyat harus diutamakan dan elite tidak boleh mencari keuntungan di tengah penderitaan.

Presiden, kata Arief, berhak menindak aparatnya yang menyelewengkan wewenang.


“Jangan lagi ada bisnis di kalangan elite. Semua diurus secara transparan,”

“Yang melanggar langsung copot atau ditangkap. Ini urusan nyawa rakyat,” pungkasnya.

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...egara-komunis/

Diubah oleh dragonroar 20-04-2020 11:03
4iinch
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 60 lainnya memberi reputasi
57
2.7K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan