Maaf gan sist.. aku mau numpang curhat
Dulunya aku adalah anak yang amat sangat ceria.. menjalani kehidupan dengan hati yang selalu gembira meski bisa dikatakan kehidupanku tidak baik² saja
Tapi setelah kejadian itu muncul, rasanya aku kehilangan sebagian dari diriku
Lebih banyak diam dan mulai malas untuk tersenyum

Dlu aku adalah anak yang amat sangat mengagumi sosok ayah.. dimataku ayah laki² paling baik, paling bijak, paling asik, dan paling sempurna
Tak ada cacat dimataku
Tapi semua berubah semenjak tahun lalu ayahku ketahuan selingkuh. Simpel, alasannya karena beliau sudah bosan dengan ibuku :')
Situasi dirumah saat itu kacau sekali. Setiap hari hanya terdengar pertengkaran dan pertengkarannya, saling teriak dan bahkan sering sekali barang² dirumah rusak atau pecah oleh ayah atau ibuku

Hal yang membuat aku sangat kecewa adalah ayah tega menjelek²kan aku didepan selingkuhannya yang dimana aku tak pernah menjelek²kan selingkuhan ayah meski aku tau dia bukan wanita yang baik
Sering sekali ayah menghina ibu dan juga aku :')

Kemudian tak lama setelah itu ayah jatuh sakit.. beliau gak bisa menggerakkan tangan nya yang sebelah kiri.. ya beliau menderita sakit stroke
Seluruh uang ku berikan untuk kesembuhan ayah
Dan dengan begitu kini aku yang menjadi tulang punggung keluargaku
Ku kira penyakit ini bisa menyadarkan ayah
Ternyata aku keliru. Ayah masih berhubungan dengan wanita itu bahkan kini makin intens
Yang membuat aku tak habis pikir, ibu masih saja mau mengurusi ayah yang sampai saat ini melakukan tidakan yang tak pantas dilakukan oleh seorang suami

Kata ibu kasian ayah.. kata ibu memang tanggung jawab anak dan istri merawat ayah nya

Jujur, kejadian ini membuat ku stres.. kerjaan banyak, gaji selalu langsung habis dan setiap hari harus melihat ayah bermesraan dengan wanita lain lewat chat atau telfon
Mungkin terkesan alay jika aku mengatakan aku trauma, tapi kenyataannya memang seperti itu
Hatiku terlampau sakit sampai memandangnya pun aku malas

Menurut gan sis, wajarkah jika aku sebegitu sebalnya dengan ayah ? Dan kira² bagaimana menyembuhkan sakit hati ini
Aku sendiri gak nyaman dengan rasa benci yang terlampau tinggi. Tapi untuk memaafkan pun aku tak sanggup


Sekian curhatan ku dan terimakasih