Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lenitanAvatar border
TS
lenitan
Hormon Wanita Terganggu Pada Saat PMS, Betul Apa Salah?"
Bismillah



Assalamu'alaikum semua warga kaskus, gimana kabarnya? Semoga hari ini, lebih baik dari kemarin dan tidak lupa untuk selalu berbahagia bersama keluarga tercinta.

Gansis, thread ane kali ini pembahasannya lebih berhubungan sama sista, tapi untuk agan, boleh dibaca kok 🤗 Informasi yang mau ane ngk kok bagikan ini, juga penting untuk dipelajari. Tetutama agan yang sudah berkeluarga. Nah, untuk agan yang masih jomblo hero, tetap harus tahu juga loh😂

Gansist sudah pernah dengar istilah kata PMS? Apa sih itu PMS ? PMS adalah singkatan dari Premenstrual syndrome atau sindrom prahaid.
PMS adalah ketidak seimbangan hormon estrogen dan progesteron yang diproduksi oleh ovarium.
Quote:

Kondisi prahaid ini akan terjadi 2 minggu sebelum wanita datang bulan bahkan sampai 3 atau 4 hari disaat datang bulan gansist. Sedangkan gejala-gejalanya bisa mempengaruhi fisik, mental, dan emosional, termasuk naik turun suasana hati, payudara keras, ngidam makanan, pingsan, cepat marah, hingga depresi.

Sindrom prahaid yang dialami wanita dapat bervariasi, dari ringan hingga intens loh gansist. Gejala ini terjadi berulang kali dan dapat diprediksi juga gansist.
Quote:

Gejala-gejala lainnya bisa merubah perilaku, di antaranya depresi, stres, merasa kecemasan, cepat menangis, dan sulit untuk konsentrasi. Gejala fisik termasuk pembengkakan pada payudara.

Bagi sebagian orang, rasa sakit secara fisik dan stres emosional yang cukup parah mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Nah, apapun keparahan gejalanya, tanda dan gejala biasanya menghilang dalam waktu empat hari setelah periode menstruasi dimulai. 

Sekitar 50% dari wanita yang menderita sindrom prahaid ini berusia sekitar 20-30 tahun dalam kondisi sangat umum. Sista dapat mengurangi risiko menderita sindrom premenstrual ini, dengan mengurangi faktor-faktor yang berisiko.

Apa saja tanda-tanda dan gejala dari PMS?

1. Siklus menstruasi wanita rata-rata adalah 28 hari. Sementara itu, ovulasi, yaitu periode ketika sel telur dilepaskan dari indung telur, terjadi pada hari ke-14 dari siklus. Menstruasi pada hari ke-28 dari siklus. 

2. Gejala Prahaid dimulai sekitar hari ke-14 dan berlangsung hingga tujuh hari setelah menstruasi dimulai. Gejala sindrom prahaid biasanya ringan sampai sedang. Tingkat keparahannya pun bervariasi, tergantung individu masing-masing

3. Hasrat berhubungan seksual rendah

4. Konstipasi atau diare

5. Pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan,

6. Keluar Jerawat

Namun pada sebagian kecil wanita, gejala prahaid membuat mereka tidak bisa melakukan apapun. Bentuk PMS ini disebut gangguan dysphoric pramenstruasi ataupremenstrual dysphoric disorder (PMDD).

Quote:

PMS bisa juga disebabkan dari beberapa substansi di dalam tubuh (seperti prostaglandin). Beberapa faktor di bawah ini dipercaya memengaruhi PMS:

Perubahan hormon, tanda dan gejala sindrom prahaid berubah-ubah sesuai dengan naik-turunnya hormon dan menghilang dengan kehamilan dan menopause. 

Perubahan kimia di otak. Perubahan serotonin, zat kimia pada otak yang memainkan peran penting dalam suasana hati dapat memicu gejala PMS. Jumlah serotonin yang tidak cukup dapat menyebabkan depresi prahaid, kelelahan, ngidam makanan, dan masalah tidur.  
Quote:

Beberapa wanita dengan PMS berat mengidap depresi yang tidak terdiagnosis. Namun, itu bukan berarti depresi menyebabkan semua gejala PMS loh ya sista🤗

Ada banyak faktor risiko untuk sindrom prahaid antara lain:

1. Masalah mental seperti stres atau depresi.

2. Kurang olahraga.

3. Merasa tertekan karena hidup atau pekerjaan.

4. Kurang mengonsumsi vitamin B6, kalsium, dan magnesium.

5. Terlalu banyak mengonsumsi kafein.

6. Turunan. Keluarga memiliki kondisi ini.

7. Anemia

8. Penyakit tiroid

9. Irritable bowel

syndrome (IBS)

10.Endometriosis

11. Sindrom kelelahan kronis

12. Jaringan ikat atau penyakit reumatologis

Ada beberapa kondisi, yang mirip dengan sindrom prahaid seperti hipotiroidisme dan kehamilan.

Sista bisa melakukan tes hormon tiroid untuk memastikan bahwa kelenjar tiroid sista berfungsi dengan baik, tes kehamilan, dan pemeriksaan panggul untuk memeriksa masalah ginekologis. 

Sista juga bisa membuat catatan tentang gejala yang dialami untuk menentukan apakah sista mengalami PMS. Gunakan kalender untuk melacak gejala sindrom prahaid dan menstruasi sista setiap bulannya.

Sebetulnya, kondisi PMS ini bisa diatasi loh sista. Sista dapat melakukan perawatan seperti diet sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Makan makanan  tinggi karbohidrat (serealia seperti roti, mie, dan nasi) yang dapat membantu sista mengatasi kondisi ini. sista juga harus membatasi atau menghentikan kebiasaan yang membahayakan seperti minum minuman yang mengandung kafein atau bekerja terlalu keras saat datang bulan.

Bila gejalanya lebih parah, silahkan sista konsultasi kepada Dokter. Bisa meminta obat kepada Dokter untuk penghilang rasa sakit, obat-obat anti kecemasan, penenang, pil KB, obat keseimbangan hormon wanita, dan obat retensi air.

Nah, sekarang para agan-agan sudah pada tahukan ? Kalau istri tercinta atau kekasihnya lagi masuk masa PMS emosinya suka meledak-ledak kayak petasan, dimaklumin saja ya ... sudah qodarullah begitu😂

Baiklah, sekian informasi dari ane, seputar PMS. Semoga bermanfaat untuk kita semua, untuk saling memahami, menghargai dan tentunya saling menyayangi pada pasangannya.
Lenitan pamit dulu ya
Don't worry be happy
Keep smile and keep spirit
Wassalamu'alaikum 🙏
Diubah oleh lenitan 16-04-2020 10:39
Richy211
nona212
tien212700
tien212700 dan 148 lainnya memberi reputasi
145
7.6K
295
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan