Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kagurovenommqAvatar border
TS
kagurovenommq
Ternyata Virus Corona Cuma "Tidur" Di Tubuh Pasien Yang Sudah Sembuh Gan!

SRIPOKU.COM - Tak hanya rusak paru-paru seperti SARS, virus corona diduga cuma 'tertidur' di organ dalam milik pasien yang sembuh lalu langsung terinfeksi kembali. Hingga kini virus corona masih menjadi penyakit yang belum diketahui secara penuh cara bekerjanya. Salah satu hal yang membuat virus corona ini begitu berbahaya adalah karena penyebarannya yang diam-diam dan begitu cepat.

Hal ini terbukti ketika banyak manusia yang terinfeksi virus corona namun tanpa gejala penyakit. Dan bukti di mana virus corona ini berinkubasi selama 14 hari dan sudah bisa mereplikasi diri dan menyebar melalui udara dan cairan tubuh. Hingga kini lebih dari 100 ribu orang meninggal dunia akibat virus corona, namun tak sedikit pula mereka yang beruntung berhasil disembuhkan. Sayangnya kesembuhan pasien ini belum bisa dipastikan karena obat maupun vaksinnya belum ditemukan.

Sayangnya kesembuhan pasien ini belum bisa dipastikan karena obat maupun vaksinnya belum ditemukan. Vaksin sendiri masih memerlukan waktu sekitar 1 hingga 2 tahun untuk dibuat. Selain itu, beberapa waktu sebuah kabar baru tentang virus corona yang tak begitu baik terjadi di mana beberapa pasien di Korea Selatan mendadak kambuh lagi. \mereka yang sembuh kembali terinfeksi oleh virus corona dengan cepat. Menurut Otoritas Rumah Sakit Hong Kong, mereka menemukan pasien yang sembuh dari Covid-19 akan mengalami kerusakan paru-paru 20-30%.

Bahkan yang lebih mengerikan pasien bisa mengalami kerusakan organ dalam seumur hidup. Sementara yang paling dikhawatirkan ilmuwan adalah virus ini kemungkinan hanya tertidur dalam tubuh manusia ketika pasien dinyatakan sembuh, dan masih bisa hidup selama puluhan tahun kemudian. Penelitian itu dilakukan oleh Universitas Yale yang menyatakan, adanya kerusakan jantung, hati, pada pasien Covid-19. "Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seorang ahli jantung di Universitas Yale. "Ini bisa memperngaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah," tambahnya.

Para peneliti juga mengkhawatirkan virus ini bisa tertidur dan hidup di tubuh manusia selama puluhan tahun. Lalu, hidup kembali dengan cara yang sama sebagaimana virus herpes menyebabkan cacar air dan muncul kembali sebagai herpes zoster. Menurut Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit ini. Di China korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit menderita virus corona. Sementara para dokter masih sibuk merawat pasien yang masih sakit, dan masih memantau 370.000 orang yang berhasil disembuhkan. Dokter juga khawatir, jika beberapa organ dalam manusia tidak lagi berfungsi dengan baik dan pulih setelah terinfeksi virus corona.

Ini bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan ke depan ketika virus corona belum ada vaksinnya. "Saya pikir ada gejala sisa jangka panjang," Kata Dr Joseph Brennan ahli jantung dari Yale. "Saya tidak tahu, tetapi penyakit ini sangat luar biasa, sehingga beberapa orang menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan," katanya. Meski demikian, penelitian ini masih perlu mengembangkan efek berkelanjutan dari virus corona yang kemungkinan tertidur dalam tubuh manusia. Selain itu, laporan terbaru mengungkapkan bahwa virus ini bisa menyerang paru-paru sehat hingga membuatnya mati, lapor Daily Mirror.

Sumber: palembangtribunnews.com
Quote:


Oh iya gan, misalnya ini adalah HOAX pasti saya akan update lagi! emoticon-Smilie

UPDATED!
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh kagurovenommq 13-04-2020 09:35
.doflamingo.
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 24 lainnya memberi reputasi
21
13.9K
210
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan