Kamis, 12 Mar 2020 09:04 WIB

WHO Tetapkan Corona Pandemik Global, IHSG Ambles Tinggalkan 5.000

Eduardo Simorangkir - detikFinance


Foto: Grandyos Zafna

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG terkoreksi 185 poin (3,59%) ke level 4.968.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.430.

Pada pra perdagangan, IHSG langsung anjlok 113 poin (2,19%) ke level 5.040. Indeks LQ45 berkurang 28 poin (3,5%) ke 790.

Pada pembukaan perdagangan, Kamis (12/3/2020), IHSG berkurang 185 poin (3,59%) ke level 4.968. Indeks LQ45 melemah 42 poin (5,2%) ke 776.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 23,553.22 (-5.86%), NASDAQ ditutup 7,952.05 (-4.70%), S&P 500 ditutup 2,741.38 (-4.89%).

Bursa US ditutup melemah tajam dimana index secara menyeluruh. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketakutan investor terhadap penyebaran coronavirus yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemik global. Dan ditemukan sekitar 1.000 kasus di dalam US sendiri. Selain itu investor juga masih menanti kebijakan dari Trump untuk implementasi pajak 0% hingga akhir tahun. Bursa Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan dari index di Wallstreet.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 turun 867 poin ke 18.548

Indeks Hang Seng berkurang 861 poin ke 24.369

Indeks Shanghai melemah 34 poin ke 2.934

Indeks Strait Times terkoreksi 90 poin ke 2.693

Sumber

COVID-19 telah cukup mengguncang pasar ekuitas. IHSG sudah amblas lebih dari 1.000 poin sejak awal 2020.
Apakah nasbung akan mengeluarkan komentar legendaris "Yang penting meroket" atau semacam "Mana yang kemarin bilang kebal korona" dan nastak akan mengcounternya? Mari kita saksikan bersama.