Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Depresi, Korban Dugaan Pencabulan Pendeta di Surabaya Didampingi Psikolog
Surabaya -
Korban dugaan pencabulan oleh pendeta salah satu gereja di Embong Sawo Surabaya mengalami depresi. Korban kini didampingi psikolog.

Aktivis Perempuan dan Anak Jeannie Latumahina menyebut korban mengalami tekanan yang cukup besar. Sebelumnya, Jeannie diminta pihak keluarga korban untuk mengawal proses hukum yang berlangsung di Polda Jatim.

"Jadi ini merupakan sesuatu hal yang tekanannya luar biasa bagi korban dan saat ini korban juga mengalami suatu depresi yang sangat berat. Karena itu dia didampingi psikolog dan psikiater," ungkap Jeannie kepada wartawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (2/3/2020).

Jeannie mengatakan korban mengaku telah dicabuli sejak 17 tahun lalu. Tepatnya saat usia korban masih 9 tahun.

"Bayangkan ya suatu peristiwa yang lama dan dialami oleh dia dan kita harus memberikan support bagi perempuan-perempuan Indonesia sehingga mereka memiliki keberanian untuk melapor," ujar Jeannie.


Jeannie menambahkan pihaknya sangat prihatin melihat kasus ini. Di mana pelaku merupakan salah satu pimpinan pendeta di gereja tersebut.

"Kehadiran kami di sini memberikan support. Karena dia mengungkapkan sesuatu yang semestinya tidak dialami oleh perempuan-perempuan Indonesia, dan saya sangat sedih akan hal ini apalagi dilakukan oleh orang yang semestinya dia menjadi pemimpin dan dia membimbing anak tersebut," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Jeannie meminta para perempuan untuk tak takut melaporkan kekerasan seksual hingga pencabulan yang dialami. Jeannie menyebut ada undang-undang yang akan menjerat pelaku.

"Jadi kami juga menyuarakan untuk perempuan-perempuan Indonesia, ketika mereka mengalami kekerasan dalam bentuk apapun jangan pernah merasa takut untuk melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. Karena ada undang-undang perlindungan perempuan dan anak yang mengatur dan memang melindungi hak-hak perempuan dan anak di Indonesia," pungkas Jeannie.


https://news.detik.com/berita-jawa-t...pingi-psikolog 

korban menjadi depresi
Diubah oleh seher.kena 02-03-2020 23:42
intersenal
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.5K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan