Zaman telah berganti zaman yang muda semakin berkarya tapi yang muda juga semakin durjana, memang tak semuanya seperti itu tapi semakin lama anak-anak ini sering melawan orang tua bahkan tak segan marah-marah.

Ada juga yang melakukan penganiayaan, seperti yang viral baru-baru ini Trianetha yang pernah ikut audisi the voice Indonesia harus berurusan dengan polisi. Gadis yang masih duduk di bangku SMA itu diduga melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, tepatnya di rumahnya yang berada di Desa Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.





Hanya karena ibunya disuruh menyiapkan baju, tapi ibunya sedang sibuk sang anak pun tega memukul ibunya sendiri? Secara moral dan budaya serta agama memang tidak patut di benarkan, tapi hal itu bisa terjadi sebenarnya karena apa?

Apa sepenuhnya harus disalahkan sang anak?

Yuk kita kulik lebih dalam mengapa si kecil bisa bertingkah biadab ketika ia menjelang dewasa, pertama yang terpenting adalah yang perlu di ingat para orang tua atau calon orang tua harus waspada terhadap masa kecil anak yang merupakan bingkai jiwa dalam kehidupan ia nantinya ketika menjadi orang dewasa.



Banyak seorang ibu ketika anaknya melakukan kesalahan terlalu di manja, bahkan melakukan hal yang merugikan orang lain pun dianggap wajar, karena masih anak-anak. Atau ketika kecil kita melihat psikologis anak yang sukanya menyiksa hewan lalu merasa ada kebanggan itu juga tanda-tanda rusak moralnya, tapi terkadang karena sibuknya kita bekerja baik itu jadi ibu rumah tangga atau wanita karir.

Hal-hal sepele seperti itu tak di perhatikan, bahkan bukannya mendidik secara tegas baik itu salah dan benar. Orang tua lebih senang mendebat secara kasar, dianggapnya anak selalu salah. Lingkungan pendukung dari broken home juga akan sangat mempengaruhi jiwa si anak.



Contoh, si anak minta dibelikan motor sedang orang tuanya hidup ngepas. Bukannya sabar malah diajak tarung tuh orang tua dengan anggapan tidak sayang lagi. Pola pikir yang seperti ini terkadang terkontaminasi dengan lingkungan, tapi yang paling besar peran yang menyebabkan anak jadi kurang ajar karena orang tua yang salah mendidik.

Maka siklus salah didik akan terus berlanjut, ketika anak yang salah didik sudah dewasa hidupnya akan berantakan, dan bila ia mempunyai anak akan terjadi kesalahan yang sama. Siklus dan pola itu akan terus berulang maka jangan heran orang tua bisa durhaka kepada anak dan juga sebaliknya.



Tapi bagaimana cara mengatasinya, tidak bisa dengan omongan orang lain! Harus dari diri sendiri yang bisa merubah itu semua, agar anak-anak kita nantinya tidak salah didik. Walau awalnya kita berada dalam lingkungan yang salah dan orang tua yang durjana, jangan kita jadikan anak-anak kita seperti kita kalau ingin balas dendam balaslah dengan kebaikan jadikan anak kita anak yang berbakti pada orang tua. Bukan orang lain yang untung, tetapi kita sendiri yang akan menikmati nantinya di masa tua.

Salam lur, saya c4punk see u next thread.