Ini adalah murni pengalaman saya seorang diri di lapangan (setelah terlebih dahulu cari informasi di Mbah Gugel tentunya) dalam melakukan proses mutasi dan BBN mobil dari Jakarta ke Bandung. Jadi pengalaman saya ini akan dibagi menjadi 2 (Dua) tahap, yaitu:
I. Proses Cabut Berkas dii Samsat Jakarta Timur
II. Proses Pemasukan Berkas di Samsat Bandung Timur
Karena ada beberapa Samsat di wilayah Jakarta ini maka langkah pertama yang saya lakukan adalah mengecek alamat pemilik Mobil pertama di BPKB, dan didapat daerah Jakarta Timur, berarti saya harus proses cabut berkas di Samsat Jakarta timur yang terletak di daerah Kebun Nanas.


I. Proses Cabut Berkas Di Samsat Jakarta Timur
Yang disiapkan untuk proses ini adalah:
1. BPKB Asli
2. STNK Asli
3. Bukti Pelunasan PKB Asli (Biasanya nempel dibelakang kertas STNK)
4. Kwitansi Jual Beli Mobil Asli diatas materi Rp. 6000,-
5. KTP Asli yang akan Balik Nama & Copy (Bukan Pemilik Pertama)
6. Mobil untuk cek fisik

Tanggal 5 November 2016
Pertama-tama saya datang ke Samsat Jakarta Timur jam 07.30 WIB langsung antri cek fisik mobil, tidak parkir dulu. Lokasi ada di samping kanan tapi harus muter dulu gedung samsat lewat kiri (ada petunjuknya untuk cek fisik). Disana sudah ada beberapa mobil, saya kira2 ada di urutan ke-5 dari 3 barisan yang ada. Cek fisik ini dimulai jam 08.00 WIB oleh 3 (tiga) orang petugas cek fisik.


Nah sambil menunggu jam 08.00, saya ditawarin oleh calo untuk dibantu, kemudian saya iseng tanya harganya, 750 Ribu (1 bulan untuk waktu normal) 1,2 Juta (2 minggu untuk proses cepat), dan saya menolak secara halus. Ya ngapain saya datang langsung ke samsat kalo musti lewat calo juga (padahal mau mau irit aja sih). Hehe..
Setelah Cek fisik dimulai, saya ditanya untuk keperluan apa, nah nanti si petugas cek fisik yang akan memberikan formulirnya berikut dengan kertas yang sudah digesekan ke rangka dan mesin mobil. Biaya Cek fisik ini gratis.
Formulir tadi kemudian dibawa dan diserahkan ke loket mutasi untuk ditandatangan petugas sana (terletak disamping lokasi cek fisik tapi diluar gedung utama) disertai dengan BPKB Asli dan STNK asli, setelah meunggu beberapa menit nama dari BPKB tersebut dipanggil kemudian saya ambil (jadi harap diinget nama pemilik pertama). Biaya di loket ini gratis.


Setelah selesai saya masuk ke gedung utama untuk proses selanjutnya yang terletak di lantai 2, Loket Mutasi juga namanya, Disana saya dikasih selembar formulir yang harus diisi (ada contoh cara pengisiannya juga), kemudian setelah diisi saya serahkan kembali ke petugas dengan dilengkapi:
1. BPKB Asli
2. STNK Asli
3. Kwitansi Asli
4. Copy KTP
5. KTP Asli Cuma Ditunjukkan saja



Kemudian setelah diserahkan saya diberi secuil kertas tanda terima dan diminta biaya 75 ribu saja, disitu juga tertulis tanggal 9 Desember saya harus kembali untuk ambil berkasnya (kira2 sebulan nunggunya).
Sekitar 1,5 jam lamanya proses tersebut selesai. Kemudian Pulang.


Tanggal 9 Desember 2016
Sesuai tanggal yang tertera di secuil kertas tanda terima saya datang ke samsat Jakarta timur lagi untuk ambil berkas, mobil tidak perlu dibawa lagi. Langsung menuju gedung utama lantai 2 loket Mutasi tempat saya menyerahkan berkas. Setelah berebut antre saya serahkan tanda terima berkas ke petugas yang ada di loket Mutasi, setelah dia mencari-cari berkas saya kemudian dia menyerahkan segepok berkas (2 map), kemudian dia menyuruh saya untuk menuju bagian Fiskal yang terletak di lantai 3. Biaya disini gratis.


Setelah ada di lantai 3 saya mencari loket fiskal, karena ada beberapa loket disana selain fiskal. Kemudian saya simpan segepok berkas tadi di keranjang yang sudah disediakan di loket fiskal. Setelah menunggu beberapa saat saya dipanggil oleh petugas bagian fiskal, kemudian saya dikasih formulir SK Fiskal Antar Daerah, yang berisi sejumlah biaya untuk dibayar di loket lantai 4. Sekadar informasi PKB mobil saya sudah habis di bulan Oktober, sehingga bulan November dan Desember harus dibayar terlebih dahulu. Karena lagi ada penghapusan denda jadi tidak dikenakan denda, hanya bayar PKB saja (Mungkin jika proses cabut berkas dilakukan sebelum jatuh tempo PKB, tidak akan dikenakan biaya fiskal ini).
Menuju Lantai 4 saya diarahkan ke loket DPWKP terlebih dahulu sebelum membayar ke Loket Bank DKI. Setelah membayar di loket Bank DKI, disini tanpa basa-basi biaya yang dibayar dibulatkan ke atas (meski hanya beberapa ratus rupiah tetep saja tidak profesional kalau sekelas bank). Setelah membayar biaya fiskal tersebut berkas kita bawa lagi ke lantai 3 untuk diserahkan ke bagian Fiskal kembali dengan cara menyimpan di keranjang yang sudah disediakan. Setelah menunggu beberapa saat lagi, saya dipanggil dan dikasih berkas yang tidak tahu sudah diapain oleh mereka. Dan diarahkan untuk menuju Gedung Arsip yang terletak di Luar Belakang Gedung utama. Biaya disini Gratis.



Setelah berada di gedung arsip saya serahkan semua berkas yang dari bagian fiskal ke petugas loket Arsip, kemudian setelah menunggu beberapa saat kita dipanggil dan diberikan segepok berkas. Diarahkan oleh petugas loket Arsip untuk langsung menuju Samsat Tujuan karena proses cabut berkas di Samsat Jakarta Timur sudah selesai. Memakan waktu 1,5 jam juga. Yeayyy.. Biaya disini gratis juga.



Demikian Proses cabut berkas mutasi mobil saya di Samsat Jakarta Timur. Tidak ada pungli lagi, semua biaya resmi Cuma 75 ribu.