rahmantasigitAvatar border
TS
rahmantasigit
Komparasi Era Ahok vs Anies Mengemuka Pasca Banjir Jakarta
Foto: Anies cek pintu air di Jakarta (Instagram Anies Baswedan)

Jakarta - Banjir yang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu memunculkan komparasi cara penanganan antara Gubernur Anies Baswedan dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bagaimana ceritanya?

Pada Jumat (26/4/2019), wilayah Jakarta Timur seperti Cawang hingga Bidara Cina tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi. Sementara itu, wilayah Jakarta Selatan seperti Pejaten Timur, Srengseng Sawah, Lenteng Agung dan Pengadegan juga terendam air. Bahkan, wilayah Pejaten Timur dikepung air dengan ketinggian mencapai 3,7 meter.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir yang menerjang merupakan air kiriman dari hulu. Selain itu, Anies menyebut yang terendam banjir hanyalah wilayah daerah aliran sungai.

"Ya insyaallah sejauh ini kan tidak ada, Jakarta sendiri kan aman. Kita menerima kiriman air dari hulu. Apakah Jakarta tergenang? Tidak," ucap Anies di Kebagusan, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).

"Yang terdampak adalah daerah aliran sungai, tapi di luar daerah aliran sungai tidak ada genangan, tidak ada banjir," imbuh Anies.

Saat itu Anies menyatakan Pemprov DKI sendiri telah melakukan sejumlah langkah untuk menangani banjir tersebut. Sampah-sampah di Pintu Air Manggarai, yang disebut Anies bukan sampah warga DKI, terus dibersihkan. Selain itu, dia menyebut pihaknya akan memasang saringan di luar Jakarta agar sampah tidak memasuki sungai.

Komparasi penanganan banjir ala Anies dan Ahok lantas mengemuka. Semua berawal saat wartawan menanyakan kepada Anies soal saran Ahok dalam penanganan banjir.


Bagi Ahok, salah satu kuncinya, jangan membiarkan sampah menutupi pompa air. Ahok bercerita semasa dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 2014 sampai 2017.

Dia menyebut pompa air milik DKI Jakarta sudah bagus. Wartawan lalu bertanya kepada Anies.

"Pak, ada yang berpendapat ketika hujan turun memang potensi ranting dan sampah menumpuk di dekat saluran air, makanya DKI harus sigap soal pemompaan air dan menaruh alat berat di sekitar. Bagaimana?" tanya wartawan kepada Anies

"Yang bilang siapa tuh?" kata Anies bertanya balik kepada wartawan. Pewarta mengatakan itu merupakan pendapat Ahok.

Mendengar hal tersebut, Anies awalnya menyampaikan terima kasih kepada Ahok karena pernah bertugas di DKI. Anies lalu membandingkan banjir di eranya dan zaman Ahok. Dari sinilah komparasi itu bermula.

"Saya terima kasih semua orang yang pernah bertugas di Jakarta, termasuk Pak Basuki, pasti berpengalaman terkait dengan banjir. Apalagi Pak Basuki, karena banjir yang kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yang pernah dialami Pak Basuki," ujar Anies di Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

Menurut Anies, Ahok memberikan saran seperti itu karena sempat mengalami situasi sulit dalam menangani banjir. Dia pun membandingkan jumlah pengungsi banjir di era Ahok menjabat dan dia menjabat.

"Jadi beliau memang pernah mengalami situasi yang sangat sulit dibandingkan dengan apa yang saya alami kemarin. Hanya 1.600 orang yang mengungsi, pada waktu beliau yang bertugas sampai 200 ribu lebih orang yang harus mengungsi," katanya.

source : https://news.detik.com/berita/d-4534...ir-jakarta/2 


ane seneng sama gubernur ini..
isi otaknya itu loh out of the box..

kan lagi jamannya si ngahok lagi dibenahi dulu saluran dan yang lainnya makannya pengungsi nya lebih banyak. Sedangkan di era ente sedikit ya karna ada ikut andil kerja ahok disitu..

kok ya gitu ya pemikirannya...
bandingin jumlah pengungsi..

emoticon-Wakakaemoticon-Wakakaemoticon-Wakaka
sebelahblog
liee
4iinch
4iinch dan 23 lainnya memberi reputasi
24
11.5K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan