Assalamualaikum

Welcome To My Thread

Hai ketemu lagi sama ane. Agan sista, makasih banyak udah mau mampirin trit ane. Semoga manfaat ya?

Gansist dunia maya sedang dihebohkan oleh berita tentang atlet senam lantai yang akan berlaga di SEA Games 2019 mendadak dipulangkan paksa oleh Pelatih Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Shalfa Avrila Siani dipulangkan ke tanah air dan urung berlaga di SEA Games 2019 karena disebut sudah tak perawan lagi. Alasan tersebut sontak membuat netizen heboh. Berbagai macam cuitan pun meramaikan jagad maya, Gansist. Hal ini pun langsung menjadi viral, Gansist.

Namun benarkah demikian?



Setelah mendengar kabar bahwa atlet senam lantai asal Kediri ini tidak bisa berlaga di ajang SEA Games 2019 dengan alasan tidak perawan, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) langsung menghubungi Persatuan Senam Indonesia (Persani) terkait masalah itu.

Setelah mendapat penjelasan dari pihak Persani, Zainuddin Amali langsung memberi klarifikasi. Alasan dibalik dipulangkannya atlet senam lantai Shalfa Avrila Siani bukan karena ia tidak perawan lagi, tetapi karena tindak indisipliner yang Shalfa lakukan. Zainuddin Amali menjelaskan bahwa atlet tersebut indisipin dan kurang fokus dan berdampak terhadap prestasi yang menurun. Hingga pihak Persani mengganti Shalfa Avrila Siani dengan atlet yang peringkatnya jauh lebih tinggi.



Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet berada di cabang olahraga, bukan di Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) maupun KONI. Zainuddin Amali juga menjelaskan bahwa masalah tentang pemilihan atau pemulangan para atlet bukanlah menjadi wewenangnya tetapi hak dari masing-masing cabang olahraga.

Nah Gansist, sekarang sudah tau kan alasan sebenarnya kenapa sampai atlet senam lantai tersebut dipulangkan. Ane sangat menyayangkan kabar yang menyatakan atlet senam lantai dipulangkan karena tak perawan lagi ini menjadi viral di dunia Maya. Komentar-komentar kurang menyenangkan pun bergulir bak bola salju menjadi heboh di dunia maya. Tanpa mendengar kan penjelasan dari pihak lainnya.

Sudah seharusnya kita bertabayun dahulu untuk menyikapi suatu berita, Gansist. Melihat dan mendengar dari kedua belah pihak agar bisa melihat kebenaran yang ada. Marilah bersikap bijak dalam menerima sebuah berita, Gansist. Cari kebenaran, baru berkomentar. Jadilah netizen yang santuy.

Sekian dulu trit ane kali ini, sampai jumpa di trit selanjutnya. Jangan lupa tinggalin cendol, rate, komen dan subscribe ya, Gansist. Sampai jumapa

Pict. Google
Referensi. klik