Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

syayyid94Avatar border
TS
syayyid94
Gara-gara Nadiem, Ada Dosen Keseleo Otak

Gara-gara Nadiem, Ada Dosen Keseleo Otak

Pepatah lama “air beriak tanda tak dalam” ternyata masih relevan di zaman sekarang yang kalau mau nyari disket tinggal klik di onlen shop. Wis pokoknya, apa yang dicari pasti ketemu ketika internet sekarang ini udah sampe masuk rumah-rumah di desa. Apalagi Cuma nyari sumber tulisan. Google menjawab semuanya…

Sayangnya, oknum berstatus doktor yang berhimpun di nama besar kampus terbaik nomor dua di Indonesia, ternyata kerdil menghitam putihkan mana yang benar dan salah. Gagap mengutip sumber tulisan, padahal kebiasaannya adalah membimbing calon magister pengkajian seni pertunjukan dan seni rupa. Barangkali pak doktor terlalu menghayati peran dosennya sehingga surat terbukanya adalah ajang pertunjukan.

Kejadiannya bermula, di tanggal 4 November 2019, Ikatan Guru Indonesia (IGI) jadi salah satu daftar komunitas/perhimpunan pendidikan yang diundang khusus oleh Nadiem dalam membahas perkembangan dan masa depan pendidikan Indonesia.

Di kesempatan tersebut, Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim datang langsung demi menyuguhkan pemikiran-pemikiran agar terjadi revolusi pendidikan di Indonesia oleh seorang Nadiem. Terbentuklah 10 gagasan IGI yang dimaknai IGI sebagai Upaya Revolusi Pendidikan Dasar Dan Menengah di Indonesia. Mulai dari fokus mata pelajaran SD dan SMP hingga bicara penentuan sekolah daerah tertingga-terpenci;-terbelakang sesuai kondisi sekolah.

Sangat jelas, 10 poin gagasan revolusi tersebut adalah usulan keren yang disampaikan IGI kepada Nadiem. Tercatat, di website igi.or.id yang diposting tertanggal 4 November 2019, hari dimana rapat khusus tersebut terjadi. (sumber: https://www.igi.or.id/nadiem-mendeng...ndidikan.html)

Entah apa yang merasuki, pak doktor keseleo otak: memutarbalikan gagasan tersebut sebagai gebrakan resmi Nadiem. Gunakan surat terbuka, ala-ala petisi online agar bombastis dan viral. Ternyata yang viral, kesalahannya mengutip berita.

Lewat halaman opini di website tagar.id, doktor S3 seni rupa ngepost surat terbukanya untuk Mendikbud Nadiem Makarim tertanggal 7 November 2019 (sumber: https://www.tagar.id/surat-terbuka-d...nadiem-makarim) Isinya? Gak usah dijelaskan, sampah semua.

Gara-gara Nadiem, dosen S3 seni rupa, sampai lupa bagaimana caranya mengutip daftar pustaka. Kasihan mahasiswanya dan.. kampusnya!
Diubah oleh syayyid94 08-11-2019 14:10
serapionleo
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
1
3K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan