Blob, "Alien" Cerdas Tak Berotak yang Bukan Hewan Bukan Tumbuhan, Tapi Hidup!


Kadang kita menyandingkan akal dan pikiran untuk memecahkan masalah dengan adanya keberadaan otak dalam susunan tubuh kita sebagai manusia. Begitu juga dengan hewan, yang mempunyai insting untuk memecahkan masalah atau melindungi dirnya, karena adanya otak.

Tapi sebenarnya didunia ini, di alam semesta yang sangat luas ini, ada banyak "sesuatu" yang sangat sederhana, hidup dan tumbuh. Tanpa otak untuk berpikir, tanpa mulut untuk makan, tanpa mata untuk melihat, tanpa kaki untuk berjalan, dan tanpa perut untuk mencerna makanan.

Dialah Blob. Organisme bersel tunggal yang mepunyai karakteristik antara hewan dan tumbuhan, akan tetapi tidak termasuk dalam keduanya. Bahkan para ahli masih ragu untuk memasukan Blob dalam kelas Jamur Lendir, meskipun Blob memang tubuhnya menyerupai lendir yang menggumpal dan menyebar.

Nama latin Blob adalah Physarum Polycephalum. Dan dari sekian banyak mahluk hidup berkelamin ganda, Blob ini mungkin termasuk yang serakah. Dia mempunya kelamin hingga 720!

Menurut Bruno David, Direktur Natural History Museum (Museum Sejarah Alam) Paris, Perancis, Blob telah hidup selama jutaan tahun yang lalu. Mereka eksis sampai sekarng meleati berbagai perubahan dibumi berserta berbagai kehancuran peeradaban di bumi.



Blob, organisme bersel satu ini, banyak hidup dan tumbuh di semak-semak dalam hutan lembab yang jauh dari sinar cahaya.

Penelitian yang pernah dilakukan, menunjukkan bahwa si Blob yang berwarna kuning cerah berlendir itu dapat memulihkan diri dalam dua menit apabila dipotong menjadi dua bagian. Bayangkan! Dia dapat memperbaiki dirinya sendiri.
Bahkan Blob juga bisa bergerak tanpa anggota-anggota tubuh.

Blob bolehlah disebut sebagai Alien, sebab konotasi Alien selalu dihubungkan dengan kecerdasan. Meskipun tanpa otak, Blob dapat melalui segala rintangan untuk memperoleh makanan. Bahkan Blob dapat mempelajari rintangan untuk mendapatkan sebuah pemecahan masalah. Hebatnya, Blob bisa mengklon kecerdasannya kepada Blob lain. Jika 2 Blob ditaruh berdekatan, maka Blob yang lebih dulu telah memecahkan masalah, akan mengkloning kecerdasannya kepada BLob lain. Dengan begitu kecerdasan keduanya akan sama persis!

Pergerakan Blob sendiri terbilang super lambat. Yaiyalah. Bahkan Kukang yang punya mata dan kaki aja bisa selambat itu. Jarak perpindahan Blob dalam 1 jam cuma sekitar 1cm! Jika kita melangkah 1 langkah saja membutuhkan waktu tak lebih dari 2 detik, dan sudah mendapat hasil sekitar 30cm, Blob harus menghabiskan waktu selama 24 jam untuk pindah sejauh 24cm! Kasihan banget!

Sebenarnya sejak tahun 1990an, kelas Blob dikoreksi dari kelas jamur-jamuran menjadi kelas amuba.

Nama Blob sendiri terinspirasi dari karakter dalam film horor fiksi-sains tahun 1958 yang dibintangi aktor Steve McQueen. Dalam film itu, bentuk kehidupan makhluk asing - The Blob - dikisahkan menabrak Bumi dan melahap penduduk Pennsylvania.

Mungkin butuh ratusan tahun untuk mempelajari karakterisitik Blob agar bisa diterapkan kepada manusia. Bukan cara berpindahnya yang super lambat, akan tetapi bagaimana dia bisa menyembuhkan dirinya yang dipotong-potong dengan sangat cepat.

Ini tidak termasuk soal kelaminnya yang berjumlah 720. Gak berguna bagi manusia.
Punya kelamin 1 aja susah menjaganya, apalagi punya kelamin sebanyak itu. Nanti seluruh badan penuh sama kelamin!





Narasi disusun sendiri oleh TS.
Gambar-gambar milik pihak ketiga, diambil dari Google.
Sumber-sumber : disini
disini
disini