Assalamualaikum warohmatullah wabarokatu.
Selamat malam GanSist!
Selamat ngalong yang biasa ngalong!
:goyang

Btw GanSist ane mau nanya, GanSist pernah dengar gak Golongan Darah Emas? Bukan ... ini bukan dalam arti khiasan seperti 'Darah Biru' yang berarti bangsawan.
Berapa sih golongan darah yang GanSist tau? Delapan kah? Yaps ... sebelum tau ini juga ane cuma paham 8 jenis golongan darah, yaitu A, B, AB, dan O dengan masing-masing rhesusnya positif dan negatif, jadi total delapan ya!

Itu yang orang awam atau orang kebanyakan tau, tapi berbeda dengan para ilmuwan. Mereka mengakui ada 35 golongan darah dengan varietas sistem yang berbeda. Namun, jenis golongan darah selain ABO itu dianggap langka karena tidak semua manusia memilikinya.

Nah, salah satunya si Darah Emas ini atau yang biasa para ilmuwan sebut sebagai Golden Blood.
Ingin tahu lebih jelasnya?
Silahkan kepoin trit ane ini, ceki ceki!



GOLDEN BLOOD

Darah emas adalah sebutan untuk orang yang memiliki darah Rh-Null (Rhesus-Null). Selama ini yang kita ketahui adalah golongan darah ABO dengan Rhesus positif dan negatifnya.

Golongan darah ini dibedakan dengan 342 antigen (molekul yang memicu produksi protein khusus yang disebut antibodi) yang akan menjadi penentu golongan darah seseorang. Faktanya, hanya 160 antigen yang umumnya ditemukan pada sel darah merah kebanyakan orang di bumi, sisanya adalah antigen yang langka bahkan ada yang sangat langka.

Apa yang membedakan Rhesus (+) dan Rhesus (-)?


Dari sistem penggolongan rhesus, sel darah merah memiliki antigen lain yang disebut RhD. Golongan darah dikatakan memiliki rhesus positif ketika sel darah merahnya memiliki kandungan antigen RhD, begitu pun sebaliknya, jika tidak ditemukan antigen tersebut maka disebut rhesus negatif.

Apa itu Darah Emas?


Seseorang yang memiliki Darah Emas adalah orang yang hanya memiliki antigen dalam sistem ABO tanpa adanya antigen dalam sistem rhesus, atau sering disebut juga Rh-Null (Rhesus kosong). Karena keunikannya tersebut, maka pemilik Darah Emas dapat menjadi pendonor darah universal bagi pemilik golongan darah dalam sistem rhesus, baik rhesus positif maupun negatif dapat menerima donor dari Rh-Null seperti juga golongan darah O pada penggolongan darah sistem ABO.

Kenapa disebut Darah Emas?

Penamaan Darah Emas tidak berarti sesungguhnya seseorang memiliki sel darah berwarna emas, akan tetapi lebih kepada manfaat dan langkanya golongan darah tersebut, sehingga golongan darah tersebut di-'emas'-kan oleh para ilmuwan.

Di dalam Darah Emas tidak ditemukan adanya 45 antigen independen, yang artinya seseorang dengan darah Rh-Null tidak mengekspresikan antigen apa pun dalam sel darah merahnya. Selain sangat langka, bisa dikatakan Rh-Null dianggap sebagai darah universal yang baru bagi siapa saja dengan golongan darah langka lainnya dalam sistem rhesus. Golongan darah ini sangat berharga dalam ilmu kedokteran.

Pemilik golongan darah ini mayoritas adalah penderita anemia hemolitik, karena terdapat ketidaksempurnaan pada bentuk sel darah merahnya. Bentuk sel darah merah seseorang dengan golongan darah Rh-Null ini sangat berbeda dengan sel darah merah golongan darah lainnya.    

Bahaya Golongan Darah Emas

Namun dibalik manfaat yang diberikan oleh Rh-Null, terdapat bahaya yang mengancam bagi pemiliknya. Golongan darah ini bisa sangat berbahaya bagi seseorang dengan darah Rh-Null pada saat mereka membutuhkan transfusi darah. Penyebabnya adalah orang dengan golongan darah Rh-null hanya bisa menerima donor dari golongan darah yang sama persis dengan yang dimilikinya. Maka dari itu dunia medis menyarankan, seseorang yang memiliki golongan darah Rh-null atau yang disebut dengan darah emas didorong untuk mendonorkan darah, yang suatu saat bisa digunakan untuk diri sendiri jika dibutuhkan.