Perlu di ingat ya GanSist, mempertahankan sebuah hubungan tidak akan sesimpel saat kita jatuh cinta. Sangat mudah untuk jatuh cinta tetapi mempertahankan hubungan benar-benar tugas yang sulit terutama ketika kita telah melakukan sesuatu kesalahan kepada pasangan. Dan, saat GanSist siap menebus kesalahan, tetapi pasangan GanSist masih sulit untuk memaafkan, tentunya itu cukup membuat GanSist merasa tertekan bukan?

Nah, menunggu hal-hal yang perlu diperbaiki tentu saja tidak sebentar dan membutuhkan waktu. Memang, terasa sangat tidak nyaman kan saat kita berada di posisi yang salah dan pasangan marah terhadap kita. Tetapi, GanSist juga harus memahami bahwa untuk 'dimaafkan' itu membutuhkan waktu dan kesabaran.



Ingatlah, bahwa jika GanSist telah melakukan sesuatu kesalahan yang mungkin sangat menyakitkan bagi pasangan. Proses kita dalam meminta maaf dapat menguras banyak waktu dan upaya. Dan, jika GanSist benar-benar siap untuk menerima kesalahan GanSist dan ingin meminta maaf, ada beberapa cara untuk memenangkan hati pasangan GanSist untuk memaafkan GanSist nih..
Nah, berikut adalah tiga hal yang bisa GanSist ikuti.


1. Beri dia ruang dan waktu untuk mendinginkan suasana hatinya

Berikan ruang pada pasangan kita, dia perlu tenang. Jika setelah membuat kesalahan kita langsung mulai meminta maaf, membuat alasan ini itu dan meminta dimaafkan, itu dapat menghambat citra kita sendiri. Jangan lakukan hal-hal seperti itu ketika pasangan sangat emosional karena kesalahan kita, dia tidak akan pernah menanggapi permintaan maaf kita. Beri dia waktu, waktu untuk memproses situasi dan perasaannya, dan kemudian kita bisa mendekatinya lagi untuk meminta maaf.



Pikirkan apa yang telah kita lakukan. Buat permintaan maaf yang tulus dan yakinkan pasangan bahwa kita menyesal dan benar-benar peduli padanya!
Sementara kita menunggu jawabannya, cobalah untuk menempatkan diri kita pada posisinya. Jangan lupa bahwa permintaan maaf yang tulus harus melibatkan tanggung jawab penuh atas pelanggaran kita telah lakukan. Ini akan membantu meringankan rasa sakitnya. Dan, untuk masa depan kita harus berhati-hati dan bagaimana kita bisa menghindari untuk membuat kesalahan yang sama lagi.

2. Jangan mendominasi pembicaraan saat meminta maaf

Biarkan pasangan kita mengekspresikan emosinya sendiri tanpa mengganggunya. Jangan pernah salah mendominasi pembicaraan ketika kita meminta maaf. Jika dia ingin mengatakan sesuatu tentang kesalahan kita, biarkan dia mengekspresikan emosinya sendiri tanpa menyela atau menjadi defensif. Tunjukkan padanya permintaan maaf tulus kita dengan mendengarkan dan memahami apa yang ingin pasangan kita katakan.



Melakukan hal ini dapat membuat pasangan kita sadar bahwa kita benar-benar peduli untuk memperbaiki keadaan di antara kita dengan pasangan.

3.Tunjukkan dengan kebaikan dan tindakan

Tunjukkan pada pasangan cinta sejati kita dan buat hidupnya lebih mudah. Kebaikan dan meminta maaf adalah dua hal yang berjalan seiringan. Jadi, bahkan ketika pasangan kita marah, cobalah untuk bersikap baik padanya. Ini akan memberinya kesempatan untuk menyadari bahwa kita benar-benar orang yang baik. Dia bahkan mungkin bertanya-tanya mengapa dia pernah marah pada kita dari awal.

Bahkan penelitian telah membuktikan bahwa gerakan yang baik membantu kita melunakkan hati seseorang. Tunjukkan pada pasangan cinta sejati kita dan buat hidupnya lebih mudah. Hadir di sana untuk mendukungnya dan merencanakan hal-hal kecil yang menunjukkan kepadanya bahwa kita menghargai kehadirannya dalam hidup kita.




Tergantung pada situasinya, pasangan kita mungkin membutuhkan banyak waktu untuk memaafkan kita. Berusahalah dengan keras untuk membuktikan pada pasangan bahwa kita dapat dimaafkan. Ingatlah bahwa dia tidak wajib memaafkan kita, terutama jika kita telah melakukan sesuatu yang benar-benar menyakiti perasaannya.

Jadi, GanSist harus benar bersabar karena terkadang untuk bisa benar-benar memaafkan bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan barang kali GanSist pernah mengalaminya juga kan. Jadi jangan marah, memaksa atau defensif jika dia tidak siap. Tunggu dan ingat bahwa tindakan dan perilaku kita selama proses lebih penting daripada kata-kata.

Semoga thread ane yang sederhana bisa membantu GanSist sekalian yang sedang mengalami keadaan serupa dan semoga GanSist tetap langgeng bersama pasangan hinga kakek nenek. Hhehehe...

Bila sekiranya GanSist ada yang mau menambahkan, silahkan berbagi disini.



Sumber referensi