Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Trik Hillary Brigitta Lasut Redam Interupsi Paripurna MPR

jpnn.comJAKARTA - Nama anggota DPR termuda dari Partai Nasdem Hillary Brigita Lasut benar-benar mencuri perhatian sejak Sidang Paripurna pelantikan wakil rakyat kemarin.


Dara kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 22 Mei 1996 ini terlihat cerdas dan tenang saat memimpin Sidang Paripurna MPR, meskipun dihujani interupsi.

Malam nanti, dia akan kembali menjadi pimpinan sementara Sidang Paripurna MPR, dengan agenda pemillihan ketua dan wakil ketua lembaga penjaga Empat Pilar Bangsa itu.

Baca Juga:
Mengintip Hillary Lasut dari Dekat, Sejak Dandan Pagi Sampai Sibuk Sana Sini


Pemilihan bisa saja alot kalau dilakukan voting dan musyawarah mufakat tidak tercapai. Siapkah Hillary menghadapi hujan interupsi lagi?

Brigitta menjelaskan bahwa berdasar pengalaman sidang sebelumnya yang dihujani interupsi, dia sudah mendapatkan banyak pelajaran berharga.

Dia pun sudah menyiapkan strategi yang sama. “Setelah kemarin ya, aku juga sudah dipersiapkan bahwa sebenarnya bakal hujan interupsi, dan semuanya ingin mengambil bagian, tetapi ya salah satu strategi aku cuma mengingatkan kembali bahwa kita ini ditonton oleh rakyat loh, kita baru ambil sumpah loh,” kata Brigitta di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10). 

Baca Juga:
Nama Capim MPR Sudah di Kantong Hillary Brigitta Lasut

Dengan keyakinan memimpin, putri Bupati Minahasa Tenggara 2008-2013 Telly Tjanggulung itu mencoba mengingatkan dan mengajak anggota dewan yang terhormat untuk lebih disiplin lagi dalam menyampaikan pendapat.

Sebab, lembaga ini diisi oleh orang-orang berpendikan. “Ayo dong kita lebih disiplin, lebih terarah karena kita ini orang-orang berpendidikan, bukan orang-orang yang mungkin tidak paham prosedurnya. Ada cara-cara yang lebih baik buat menyampaikan aspirasi dan pendapat. Jadi, yakin saja,” imbuh  Brigitta.


Dia pun berharap, pemilihan pimpinan MPR bisa selesai dengan musyawarah mufakat. Menurut Brigitta, semua fraksi termasuk satu dari kelompok DPD sudah mendapatkan satu kursi pimpinan. Tidak perlu lagi alot untuk mengejar kursi ketua MPR.


Baca Juga:
Hillary Lasut: Saya Belum Layak Menyampaikannya Sekarang

“Kan sebenarnya pimpinan MPR sudah sepuluh nih, harusnya tidak boleh alot dong. Semua wakil fraksi kan sudah dapat. Sembilan fraksi, dan satu dari kelompok DPD sudah satu-satu pimpinan. Kan semua dapat jabatan, dong,” ungkapnya.

Menurut dia, jabatan ketua dan wakil ketua hampir sama. Tugas dan tanggung jawabnya juga hampir sama.

Jadi, Brigiita berpesan, kalau ada yang mau saling mengalah tentu akan lebih baik.

“Kalau misalnya ada yang mau mengalah sedikit saja tidak bakal alot sih,” ujar Brigitta yang mengaku sudah hampir pasti akan ditugaskan partainya duduk di Komisi III DPR nanti. (boy/jpnn)







0
3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan