sivaruck4Avatar border
TS
sivaruck4
Saya Suarakan Kebenaran karena Saya Bukan Pinokio
Selasa 01 Oktober 2019, 23:43 WIB


Farih Maulana S - detikNews
https://news.detik.com/berita/d-4729...nokio?single=1


Ananda Badudu (Farih Maulana S/detikcom)

Jakarta - Ananda Badudu disomasi polisi terkait ucapan mahasiswa diperiksa secara tak etis dan tanpa didampingi pengacara. Ananda mengaku hanya bermaksud menyuarakan kebenaran.

"Yang jelas, poin utama yang ingin saya sampaikan, kepentingan saya yang pertama adalah menyuarakan kebenaran karena kebenaran itu tidak boleh dibengkokkan sebagaimana saya belajar dari guru saya di Tempo, Amarzan Loebis," kata Ananda di kantor Tempo, Jl Palmerah Barat, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2019).

Cucu tokoh bahasa Indonesia, JS Badudu, itu mengatakan sikapnya didasari dari wartawan senior Tempo Amarzan Loebis. Sikap itu didapatnya selama menjadi wartawan.

[table][tr][td]Baca juga: Disomasi Polisi, Ananda Badudu: Saya Suarakan Kebenaran, Siap Dipanggil[/td]
[/tr]
[/table]
Ananda mengatakan hanya menyampaikan kebenaran meski berisiko terhadap dirinya.

"Saya ada 6 tahun kerja di Tempo, selama 6 tahun itu saya juga rajin mengikuti kelas evaluasi beliau (Amarzan Loebis)," ucapnya.



"Poin utama adalah kebenaran itu harus disuarakan seberapa pun itu sulit, seberapa pun itu berisiko karena saya bukan Pinokio. Saya akan terus menyuarakan kebenaran," ujarnya.

[table][tr][td]Baca juga: Polisi Somasi Ananda Badudu soal 'Pemeriksaan Tak Etis Mahasiswa'[/td]
[/tr]
[/table]
Dia mengatakan menghargai somasi yang dilayangkan pihak kepolisian. Ananda mengatakan bersama kuasa hukumnya siap memenuhi panggilan pihak kepolisian.

"Pokoknya kalau Polda butuh saya, saya siap datang karena saya juga mendukung Polri menjadi pelindung dan pengayom rakyat. Kita semua men-support Polri pelindung dan pengayom rakyat dan kita mau kepolisian jadi seperti yang dicita-citakan oleh Polri sendiri. Jadi ya saya siap menghadapi somasi itu," tuturnya.

Ananda sempat ditangkap polisi terkait aksi demo mahasiswa di DPR. Namun dia dikeluarkan setelah dimintai keterangan oleh polisi terkait dana untuk demo mahasiswa.

[table][tr][td]Baca juga: Polisi Sebut Duit Rp 10 Juta dari Ananda Badudu ke Mahasiswa untuk Sewa Bus[/td]
[/tr]
[/table]
Dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya itu, Ananda mengungkap banyaknya mahasiswa yang diperiksa polisi terkait aksi demo. Menurutnya, para mahasiswa itu diperiksa tanpa pendampingan hukum dari pengacara.

"Di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan dan diproses dengan cara-cara yang tidak etis," jelas Ananda Badudu setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/9).

Atas pernyataan tersebut, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengirimkan surat somasi ke Ananda. Dalam somasi itu, Subdit Resmob meminta Ananda mengklarifikasi pernyataannya.

"Begitu kejamnya pernyataan Ananda Badudu yang menyudutkan Resmob dan Polri pada umumnya kami sebagai anggota Polri nggak terima. Kira akan mengirim somasi ke Ananda Badudu, segera tolong klarifikasi," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/9).
(jbr/fdn)

0
1.3K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan