Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

king.mbsAvatar border
TS
king.mbs
Hampir 2.000 Orang Ditangkap di Mesir Usai Aksi Demo Antipemerintah



Otoritas Mesir telah menangkap hampir 2 ribu orang dalam operasi yang dilakukan sejak aksi-aksi demo antipemerintah untuk menuntut lengsernya Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Ini disebut sebagai operasi penangkapan terbesar di Mesir sejak tergulingnya presiden Mohamed Morsi pada tahun 2013.

Organisasi HAM, Human Rights Watch juga melaporkan bahwa otoritas Mesir telah memblokir atau menginterupsi berbagai layanan internet dan situs-situs, sebagai upaya untuk mencegah terulangnya perlawanan terang-terangan terhadap Sisi seperti yang ditunjukkan oleh para demonstran baru-baru ini.

"Pengacara para tahanan telah memposting di halaman media sosial mereka beberapa keterangan pasukan keamanan yang sewenang-wenang menangkap banyak orang hanya karena berada di 'tempat yang salah pada waktu yang salah' atau memiliki konten penting di ponsel mereka," kata HRW dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Mesir Tangkap 1.000-an Orang Usai Aksi Demo Gulingkan Presiden Sisi

"Pemerintah juga telah mengerahkan petugas keamanan berpakaian preman dan tak berseragam di Kairo, Alexandria dan kota-kota lainnya di jalan-jalan utama dan sekitarnya dan di lapangan, menghentikan secara acak orang-orang yang melintas, menggeledah dan menanyai orang-orang, dan memaksa mereka untuk menunjukkan konten ponsel dan akun media sosial mereka," imbuh HRW dalam statemennya.

HRW pun meminta negara-negara Barat sekutu Mesir untuk menghentikan sementara bantuan militer sampai pemerintah Mesir menghentikan "pelanggaran berat hukum internasional ini".

ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pemimpin dunia harus mengakui bahwa memberikan bantuan keamanan dan militer kepada pasukan yang kasar tidak akan membawa stabilitas ke Mesir, dan yang dibutuhkan adalah pemerintah yang menghormati hak-hak dan kebebasan rakyat Mesir," tegas direktur Timur Tengah dan Afrika Utara HRW, Sarah Leah Whitson.

Baca juga: Baku Tembak dengan Polisi Mesir, 6 Anggota Ikhwanul Muslimin Tewas

Sisi terpilih menjadi presiden Mesir menyusul penggulingan presiden Mohamed Morsi pada tahun 2013 oleh militer Mesir. Sisi terpilih menjadi presiden di tahun 2014 dengan meraih 96,9 persen suara.

Namun ketidakpuasan rakyat atas meningkatnya harga-harga semakin marak di Mesir. Terlebih pemerintah telah menetapkan langkah-langkah penghematan yang ketat sejak tahun 2016 sebagai bagian dari paket pinjaman sebesar US$ 12 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Sebelumnya pada Sabtu (21/9), para demonstran antipemerintah bergerak menuju pusat kota Suez untuk dua hari berturut-turut. Dalam aksinya, massa demonstran dihadang oleh aparat keamanan yang memblokade jalan-jalan dengan kendaraan. (ita/ita)

https://m.detik.com/news/internasion...h/2#detailfoto

emoticon-army emoticon-army emoticon-army
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
378
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan