Cuplikan Video Penyerangan Geng Motor ke Warung Makanan di Jalan Ayahanda

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Aparat kepolisian berhasil mengungkap pelaku penyerangan yang dilakukan oleh komplotan geng motor terhadap sebuah warung penjual makanan yang berada di Jalan Ayahanda, Medan Petisah beberapa waktu

Sebelumnya Vidoe penyerangan ini sempat viral di media sosial dan menghebohkan warga Medan karena bertindak brutal

Terkait penangkapan komplotan geng motor tersebut, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing pun membenarkan penangkapan itu. Namun, dirinya tidak bisa menyampaikan identitas para pelaku geng motor karena masih di bawah umur.

“Tiga orang, tapi di bawah umur. Sangat muda sekali. Usia sekitar 13 sampai 14 tahun,” katanya, Kamis (19/9).
Untuk diketahui, dalam aksinya tersebut para geng motor membawa benda mirip dengan senjata tajam saat beraksi. Bahkan aksinya juga terpantau kamera CCTV.

Dari hasil rekaman yang berdurasi 1 menit 46 detik itu terlihat beberapa warga dan pengunjung warung ketakutan melarikan diri.

Usai melakukan penyerangan, para pelaku pun langsung melarikan diri. Sementara kondisi warung sudah berantakan akibat aksi penyerangan yang mereka lakukan. (red)

http://medanheadlines.com/2019/09/19...alan-ayahanda/

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ah biasa itu, mukakpetak umur 13-14 tahun sudah termasuk usia produktif merampok dan merusak

Kemaren saja yang lemparin hancur mobil2 di jalan wajir, medan kota, kan produk fefek2 kampung badur usia 8 tahun hingga 14 tahun an

https://www.kaskus.co.id/thread/5d51...dilempari-otk/

Kemis kemaren, bocah fefek kampung kali deli umur 14 tahunan, malak pengunjung yang keluar dari indomaret jalan juanda, minta duit roko

Dan ada warga medan kota yang ngemeng di whatsapp, kalau ada 3 bocah kampung badur umur 7 tahunan yg ngendap2 di dekat tembok rumahnya, sambil ketawa ketiwi ngemeng "mau Maen" (Kamus fefek deli, kata maen berarti mencuri/rampok)

Kan panutan para bocah mukakpetak yah, para bapak dan para l0nte yang mereka panggil ibu, yang kerja nya malak parkir, dst non stop, pulang malak, nyabu bersama keluarga

inilah bani penghasil jenderal2 kaleng senusantara, yang biografi kisah2 putera daerah sumut jadi jenderal, ditulis dengan kalimat bunga di thread2 mupetters kaskus

Bani Kaleng Nyaring Bunyinya