5 Teknik Ini Akan Membuat Kamu Tetap Hidup Saat Tersesat di Hutan
TS
galangwbsn
5 Teknik Ini Akan Membuat Kamu Tetap Hidup Saat Tersesat di Hutan
Quote:
Kamu mulai penat dengan keadaan di kota, kemacetan dan serangan polusi bikin pikiran kamu ambyarr tidak karuan. Sebagai karyawan yang tidak pernah bolos seharipun kamu berniat untuk mengambil cuti kerja, dengan tujuan untuk pergi sejenak dari penatnya kota ke dekapan alam yang menenangkan jiwa. Kamu pun memutuskan untuk solo hiking ke sebuah gunung, dan berpetualang tanpa seorang teman, dan hanya bertumpu pada kaki sendiri.
Singkat cerita, kamu memulai perjalanan dengan lancar tanpa kendala apapun. Pesona alam yang indah, udara yang segar, dan suara alam yang khas begitu menenangkan jiwa yang lelah karena bertarung melawan hiruk pikuk kota yang kejam. Kamu pun berhasil mencapai puncak gunung, hanya kamu seorang, tanpa teman dan tanpa suara berisik anak-anak alay yang mendaki hanya karena ingin dibilang keren saja. Ahhh... Nikmatnya, secangkir kopi dan rokok menemani waktu bersantaimu di puncak gunung. Obrolan dalam hati pun sampai terdengar riuh, saking sepinya, dan saking teduhnya suasana saat itu.
Setelah beberapa waktu menikmati puncak gunung, kamu melangkahkan kaki untuk turun kembali ke tenda, sambil berjalan menuruni jalur kamu menyalakan sebatang rokok sebagai teman perjalanan. Namun kejadian tidak terduga terjadi, karena pandangan yang tidak fokus yang mengharuskan kamu melihat korek yang menyulut rokok dan melihat jalur, kamu terpeleset di jalur yang licin. Tubuh yang kehilangan keseimbangan kemudian dipaksa oleh gravitasi untuk jatuh, berguling-guling memasuki jurang yang cukup dalam.
Ketika kamu membuka mata, luka memar dan lecet begitu terasa di beberapa bagian tubuh. Ternyata kamu selamat ketika jatuh ke jurang tadi, tanpa sadar kamu pingsan. Setelah menghirup beberapa napas panjang, kamu pun berdiri, kemudian ada satu hal yang kamu sadari, bahwa kamu kini tersesat di hutan seorang diri.
sumber gambar dari imdb
Halo Gan/Sist, pasti banyak dari kamu punya keinginan untuk mendaki gunung atau sekedar tracking di alam dong? Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menyegarkan pikiran yang udah sumpek dengan rutinitas yang itu lagi itu lagi, dan alam jika kita memaknainya sebagai tempat rekreasi-- bisa menjadi tempat yang tepat untuk kabur sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Tapi coba kalian bayangin kalau yang terjadi pada kamu itu seperti cerita yang ada di bagian awal tadi, secara tidak diduga kamu tersesat di hutan seorang diri. Seram juga memang kalau dibayangin; sendirian di tengah-tengah hutan, tanpa persediaan makanan, dan air yang cukup. Pasti akan terbersit di pikiran bahwa hidup kamu akan berakhir mulai detik itu juga.
Tapi ya namanya musibah, siapa juga sih yang mau tertimpa musibah? Apabila suatu saat kejadian ini menimpa kamu (amit-amit), beberapa teknik dasar survival (bertahan hidup) tentu saja akan sangat membantu memecahkan masalah yang sedang kamuhadapi ketika tersesat. Ketika kamu menyadari bahwa kamu tersesat, yang pertama kali harus kamu lakukan adalah STOP+P (Sit, Think, Observe, Plan + Pray), ini akan mengusir rasa panik yang bisa berakibat fatal untuk hidup kamu.
Dalam teknik dasar bertahan hidup, setidaknya ada 5 (lima) teknik yang wajib diketahui, kelima teknik ini merupakan teknik yang paling dasar dan wajib dikuasai bagi kamu yang memutuskan untuk menjadikan kegiatan outdoor ini sebagai hobi atau pilihan kegiatan rekreasi. Udah siap kan? Kalo udah siap, simak 5 (lima) teknik dasar bertahan hidup di bawah ini!
Spoiler for 5 Teknik Dasar Bertahan Hidup:
Spoiler for Teknik Pertama: P3K:
Identiknya, pertolongan pertama disamakan dengan penanganan terhadap luka, walaupun memang benar, tapi tidak sepenuhnya benar. Ketika berbicara mengenai pertolongan pertama bagi kamu yang tersesat di gunung, luka yang akan kamu hadapi atau derita bukan cuma luka luar saja, tapi luka dalam........
Pertama kali yang harus kamu lakukan adalah tenang, praktikkan STOP+P (Sit, Think, Observe, Plan + Pray). Setelah kamu tenang, kamu bisa mulai untuk mengobati luka-luka luarmu.
Spoiler for Teknik Kedua: Shelter:
Di gunung atau hutan, umumnya suhu udara yang ada disana cenderung dingin. Perlu kamu ingat bahwa segala hal yang bisa merubah suhu tubuh kamu pada dasarnya adalah ancaman. Pakaian adalah "shelter basic" kita, karena pakaian adalah yang pasti kamu kenakan, dan memilih pakaian dengan cara yang benar, dapat menghindarkan kamu dari bahaya suhu dingin.
Pada dasarnya, teknik mengenai shelter ini adalah teknik bagaimana caranya agar kamu tetap hangat ketika di alam. Jadi istilahnya kamu sudah harus hangat ketika dalam pikiran, anjay.
Sebelum berangkat menjelajah, persiapkanlah diri kamu dengan berlatih membuat tenda secara cepat dan benar tentunya. Bisa dengan tenda yang sudah tinggal dirakit atau lebih baik juga belajar membuat tenda dari barang-barang yang ada di sekitar kamu (dalam hal ini ranting, batang pohon, dedaunan, dll) agar kamu siap dengan keadaan apapun ketika berangkat ke alam.
Spoiler for Teknik Ketiga: Api:
Kamu bisa menggunakan api untuk menetralkan air, untuk memasak makanan, bisa digunakan untuk sinyal darurat, memberikan kamu kehangatan di kala cuaca dingin, sebagai sumber cahaya ketika malam, dan bisa menjauhkan predator berbahaya atau binatang buas yang mengintai. Orang yang suka melakukan kegiatan outdoor wajib menguasai dua cara untuk menyalakan api, yaitu menyalakan api setiap saat (maksudnya dengan korek atau pemantik), dan menyalakan api dengan peralatan atau sumber daya yang ada di sekitarnya (wajib dikuasai untuk keadaan darurat).
Segera setelah menenangkan diri pasca sadar sedang tersesat, coba kumpulkanlah kayu bakar, yang wajib diingat, selalu kumpulkan lebih dari yang kamu pikir akan cukup. Lalu untuk menghemat kayu bakar, buatlapi unggun dengan susunan kayu yang ujung-ujung kayu besar bertemu di api (star fire).
Setidaknya ada 5 teknik yang cukup terkenal untuk menyalaka api tanpa korek, diantaranya adalah:
1. Teknik Hand Drill 2. Teknik Fire Plough 3. Teknik Menggunakan Lensa/Loop 4. Teknik Menggunakan Balon/Botol Bening 5. Teknik Menggunakan Kaleng Alumunium
Kelima teknik tersebut bisa kamu pelajari sebelum benar-benar memulai kegiatan kamu di alam bebas. Untuk menghangatkan badan, coba buatlah pemantul, jika kamu beruntung mungkin akan ada selimut atau kain besar yang bisa menjadi pemantul panas. Tapi kalau gak ada, kamu bisa menyusun daun-daun dengan rantin untuk kemudian digantung di belakang tubuh untuk memantulkan panas dari api, dan ini akan membantu menghangatkan punggung kamu.
Ada etika yang harus kamu ketahui apabila sedang mencari kayu bakar, yaitu jangan menebang pohon seenaknya! Carilah kayu yang sudah jatuh ke tanah aja, dan jangan menebang kecuali terpaksa.
Spoiler for Teknik Keempat: Makanan dan Air:
Makanan dan air tentu saja sangat kamu butuhkan, terlebih di keadaan darurat begini. Itulah sebabnya sebelum benar-benar terjun ke alam, setidaknya kamu memiliki kemampuan untuk mengumpulkan air dan berburu makanan (baik itu binatang maupun tumbuhan). Keahlian untuk mengumpulkan makanan dan air akan sangat membantu kamu untuk bertahan lebih lama di alam, dan bertahan lebih lama, berarti kesempatan kamu untuk mencapai jalan keluar dari hutan akan semakin besar, kan?
Tapi jangan sekali-kali kamu asal-asalan memilih makanan dihutan, bisa-bisa kamu malah mati keracunan.. Jadi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam mencari dan memilih makanan ketika di hutan:
Quote:
1. Pilihlah Tumbuhan yang Dimakan Monyet/Mamalia Dilihat secara genetik, pencernaan mamalia khususnya monyet kurang lebih mirip seperti manusia, jadi jika mereka memakan suatu tumbuhan atau makanan, maka kemungkinan besar kita manusia juga aman untuk makan tumbuhan tersebut.
2. Hindari Tumbuhan Berbulu Resiko iritasi pencernaan menghantui kamu kalau kamu tetap nekat memakat tumbuhan jenis ini, karena tumbuhan berbulu gak bisa dicerna oleh manusia.
3. Hindari Tumbuhan yang Berpotensi Beracun Biasanya, tumbuhan yang beracun di hutan itu adalah tumbuhan yang memiliki banyak getah. Hindari juga tumbuhan yang berwarna terang mencolok, karena dikhawatirkan tumbuhan itu mengandung racun alkaloid yang bisa memicu rasa seperti terbakar di perut. Hindari juga jamur, karena jika kamu tidak tahu persis jenis jamur yang kamu makan, kemungkinan kamu akan berakhir dengan keracunan.
4. Berburu Kamu bisa berburu hewan-hewan yang ada di hutan. Dengan memakan daging, tentu tenaga yang kamu punya juga kan semakin banyak kan?
5. Cari Umbi-Umbian Kamu bisa mulai mencari tanaman yang umbinya bisa dimakan, seperti talas, singkong hutan, dll. Karbohidrat yang terkandung di dalamnya bisa membuat kamu tetap dalam kondisi yang prima ketika mencoba bertahan hidup.
6. Belajar! Kelima tips diatas, tidak akan bisa digunakan kalau kamu gak belajar. Coba mulai dulu dengan mempelajari jenis tanaman-tanaman lokal di tempat yang kamu tuju, serta binatang-binatang yang kemungkinan ada disana. Pengetahuan akan tumbuhan dan binatang, bisa membuat kamu terhindar dari salah makan yang berujung keracunan lalu mati.
Lalu bagaimana nih dengan air?
Quote:
Untuk mendapatkan air, ada beberapa cara yang cukup mudah selain mengandalkan hujan, diantaranya: 1. Mengumpulkan air dari embun 2. Mengumpulkan air dari tetasan di ujung daun 3. Mencari air di cerukan atau pecahan batu 4. Mengumpulkan air dengan memeras lumut 5. Mengumpulkan air dari buah-buahan yang berair.
Spoiler for Teknik Kelima: Tanda:
Siapa yang dulu anak Pramuka?
Pasti masih inget dong masa ketika PERSAMI? Kegiatan camping yang umumnya diisi oleh aktivitas luar ruang ini bisa dibilang latihan dasar survival juga. Siapa sih yang gak ingat pelajaran membuat simpul, membuat tenda, mencari jejak, dan masih banyak lagi!
Untuk yang pernah jadi anak Pramuka, berbahagialah! Karena pelajaran mencari jejak itu sangat identik dengan tanda/sinyal/petunjuk arah ataupun suatu kejadian. Dalam teknik bertahan hidup, ada suatu kewajiban bagi kalian untuk menguasai teknik ini. Karena dengan teknik ini, kalian bisa berpeluang untuk menemukan tanda jejak Tim SAR yang mungkin sedang mencari kalian yang tersesat di hutan, atau kalian bisa membuat tanda agar tim pencari akan lebih mudah menemukan kalian.
Semua teknik diatas ternyata gak semudah kamu membacanya loh.. coba aja kalo gak percaya
Kegiatan luar ruang, terlebih yang berhubungan dengan gunung dan hutan pada dasarnya adalah kegiatan yang berbahaya, oleh karena itu, diperlukan persiapan-persiapan khusus yang wajib hukumnya untuk kita pelajari biar tetap tenang, dan nyaman sentosa menjalaninya. Informasi yang saya sampaikan diatas cuma sedikit dari banyak materi di luar sana, jadi jangan malas-malas untuk mencari tahu dan belajar ya kalau kamu ada rencana untuk terjun ke kegiatan ini!
Terima kasih atas kunjungannya gan/sis, baca juga thread saya yang lain di bawah ini: