Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Monopoly123Avatar border
TS
Monopoly123
Apakah ini pantas ?
Mohon petunjuk, setelah seminggu ini gw membaca berbagai curhatan hati dari kaskuser. hari ini gw memberanikan untuk mencurahkan isi hati yang sedang tak berarah.

Perkenalkan usia gw 29 tahun dan doi (istri) 27 tahun..
kami berkenalan sejak 6 tahun lalu di kota kelahiran gw ( kota Bandung )
setelah sekian lama bekerja di bandung, gw memutuskan untuk berhenti dan mencari pekerjaan baru. Alhasil gw diterima salah satu perusahan multinasional, hanya saja penempatan gw ada di kota Papua.
Gaji yang gw terima juga lumayan sektar 8-9 juta (bruto)  tapi dengan gaji segitu ternyata nilai yang tidak besar di kota ini yang mana gw setiap bulan tentu ada pengeluaran sendiri seperti makan, kost, laundry dan lainnya.
Diakhir tahun 2018 (setelah gw berkerja 7-8 bulan di papua) , Doi minta untuk menikah dan gw menyanggupi. Pernikahan kami ada di bulan Maret 2019 dan saat ini baru sekitar 5 bulan.
selama berpacaran gw yakin dengan doi dan umumnya sifat gw tidak ingin berdebat dengan pasangan, jadi kalau ada masalah biasa gw selesaikan dengan bicara ataupun bahsa kasar anggap saja gw/pria yang salah.
Setelah menikah, gw sarankan ke istri untuk tinggal di rumah gw saja bersama ortu gw agar bisa menabung. Namun doi masih menolak dengan alasan jauh dan tidak bebas bahkan 2 wanita dalam 1 rumah tidak baik.
Karena gw di papua, gw sudahi tanpa ribut karena doi juga kost dan gw jelaskan ke ortu gw bahwa lokasi rumah berjauhan saja. walaupun ujung-ujung doi selalu minta uang karena habis bulan habis gaji.
Setelah menikah, Doi juga semakin posesif, setiap permintaan mesti di penuhi.. kadang gw sampe kesal..Doi juga merasa ortu gw hanya beban baik finansial ataupun bukan, bahkan untuk mengujungi ortu gw pun harus di bujuk-bujuk dengan janji uang saku dan doi selalu datang dan pulang dalam waktu yang menurut gw tidak layak sekitar 30 menit saja.
setiap biaya yang gw keluarkan untuk ortu selalu dianggap memtingkan orang tua daripada istri, padahal doi juga gw berikan sekian juta setiap bulan dan gw rasa sudah cukup propsional karena masih ada yang gw sisihkan untuk tabungan.

Puncaknya awal bulan July, waktu itu gw baru terima gaji di tanggal 1 July dari kantor pusat.
kebetulan tanggal 1 gw lembur karena kerjaan dan tidak menghubungi istri, tanggal 2 gw bangun pagi dan bersiap untuk berangkat. seperti biasa tak lupa gw selalu mengucapkan selamat pagi walaupun beda 2 jam biasanya istri gw sudah bangun.
doi minta untuk ditransferkan uang bulanan dan gw sanggupi untuk mentransfer sesuai jumlah.
Istri gw punya 1 sifat yang menjengkelkan, kadang gw bisa emosi karena selalu memaksakan kehendak dia sampai tercapai dan tidak seperti percaya dengan kata-kata gw.
Pagi itu di tanggal 2 gw yang sudah siap mandi dan berpakaian  rapi di minta untuk mengganti baju kemeja dengan kemeja pemberian dia.
Padahal kemeja mana saja gw pakai sama, toh gw cuma pergi kerja. gw menolak karena waktu sudah gak mencukupi tapi istri gw berulah dengan mengeluarkan kata kata kasar.
Emosi gw naik serasa gw mau membanting sesuatu dan akhirnya pintu kost menjadi pelampiasan gw. gw berangkat kerja dengan emosi yang memuncak, sepanjang perjalanan gw terpikir untuk cerai ( karena bukan kali ini saja uang diterima dan gw di maki karena hal kecil)

1. gw juga pengen tinggal bersama istri gw di kota ini, tapi masih kesulitan karena biaya yang tidak murah. gw kost dengan ukuran kamar (4x6) seharga 900 ribu sendirian karena gw sering melanjutkan pekerjaan di kost. belum lagi biaya makan dan segalanya.
rasanya cukup sulit jika doi harus bersama gw tanpa ada pekerjaan. Maklum di kota ini gk gampang mencari pekerjaan, Jika pekerjaan membutuhkan karyawan dengan skill khusus pasti kantor tersebut mendatangkan karyawan dari kota-kota besar seperti gw.
2. gw hanya berpikir 3 tahun berada di kota ini setelah tabungan cukup gw ingin balik ke bandung untuk memulai usaha kecil.
3. uang yang gw kumpul juga buat kehidupan bersama kami. bukan gw foya foyakan atau membeli sesuatu yang tidak penting.

Disini gw ingin minta saran dari para kaskuser terutama yang sudah berkeluarga, Jikalau gw memilih untuk bercerai.
 Apakah ini pantas ?
Apakah benar pemikiran wanita akan berubah setelah menikah ?
Apakah wanita selalu menganggap mertua adalah musuh ?
Apakah menanggung biaya orang tua itu salah ?


Setiap saran pasti ane baca dan renungkan.
Terima kasih buat para kaskuser.
Diubah oleh Monopoly123 10-08-2019 00:29
0
2.4K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan