Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bajimenzAvatar border
TS
bajimenz
Gerakan Blokir dan Unfollow Akun Prabowo Masih Terus Berlanjut
Kekecewaan para pendukung Prabowo Subianto setelah pertemuan perdana antara Prabowo dan Jokowi masih terus berlanjut. Gerakan untuk memblokir akun media sosial pribadi Prabowo masih terus digaungkan.

Meski pertemuan dua seteru dalam Pilpres 2019 itu telah berlalu dua hari lalu, namun gelombang kekecewaan masih tergambar jelas pada para pendukung.

Mereka masih bersikeras menolak segala penjelasan Prabowo mengenai pertemuan tersebut.

Sebagai bentuk luapan amarah dan kekesalan, para pendukung Prabowo melakukan gerakan blokir Prabowo.

Tak hanya Prabowo yang menjadi sasaran, akun resmi Partai Gerindra@gerindra juga menjadi sasaran gerakan tersebut.

Berbagai kalimat cacian dan kekecewaan juga memenuhi kolom komentar di setiap unggahan akun Prabowo dan Partai Gerindra.

Mereka menilai, Prabowo Subianto telah mengkhianati para pendukung dengan menggelar pertemuan bersama Jokowi.

Dengan memakai tagar #Kecewa dan #BlokirPrabowo, sejumlah pendukung Prabowo mengklaim sudah memblokir akun Twitter Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebagai wujud protes.

Mereka ramai-ramai mengunggah hasil bidik layar akun Twitter milik Prabowo dan Partai Gerindra yang sudah diblokir oleh masing-masing.

"Sudah saatnya gerakan blokir berjamaah akun @prabowo. Jadi laki kok gak jantan banget. Mencla-mencle," kata @eae_18.

"Bukan saja unfollow, saya blokir sekalian," ujar @bachritegar.

"Emang gue pikirin, Prabowo udah gue blokir," kata @ntrnjhmarwan.

www.suara.com



Diubah oleh bajimenz 15-07-2019 14:27
broer_ipen
manutdloyalist
AbdChaniago
AbdChaniago dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.6K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan