5 Hal Ini Dalam Membuat Kontrak Bisnis - Saat membuat kontrak bisnis, ada banyak detail yang harus dipertimbangkan. Jika tidak, kita akan mempunyai banyak kelemahan untuk mengelirukan dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Menurut pakar perdagangan dan penulis Think Like A Negotiator, Eldonna Lewis Fernandez, banyak pengusaha tidak sepenuhnya membaca kontrak komersial atau memahami maknanya sebelum menandatanganinya.



Saat membuat perjanjian atau kontrak komersial, isinya tidak boleh sembarangan, tetapi harus diperhatikan saat menentukan perjanjian. Jika tidak, maka anda dapat memberikan celah untuk ditipu oleh pihak rekan bisnis anda. Sebagai seorang pengusaha, Anda harus membaca konten kontrak secara terperinci dan dapat memahaminya sebelum menandatangani kontrak. Apabila sudah melakukannya tentu anda mengurangi risiko kemungkinan terjadinya kerugian.

Baca Juga :https://frontalin.blogspot.com/2019/...uk-pemula.html

Jika demikian, Anda dapat mematuhi syarat dan ketentuan yang mungkin sebenarnya berbahaya atau tidak pantas. Kemudian, Anda mungkin harus mengalokasikan banyak waktu dan uang karena masalah ini.

Untuk membantu Anda memahami substansi kontrak sebelum menandatanganinya, berikut ini harus dipertimbangkan sebelum membuat kontrak komersial.

Perusahaan terkait erat dengan nama kontrak, perjanjian atau perjanjian. Dalam bisnis, semuanya harus jelas, Anda harus memahami kegiatan saat ini. Setiap ada perjanjian dalam berbisnis haruslah ditulis dalam kertas dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Bukan perjanjian yang hanya melalui lisan dan keyakinan saja, bila seperti itu anda malah bisa ditipu rekan bisnis anda. Sebaik atau sedekat apapun rekan bisnis anda tetap buatlah kesepakatan hitam di atas putih. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya resiko penipuan.

Agar Anda dapat masuk ke dalam kontrak komersial dengan cara yang sesuai dan pantas, perlu dicatat beberapa informasi yang kami rangkum di bawah ini:



1. Gali Informasi Tentang Rekan Bisnis



Menurut Fernández, sebelum menerima kontrak, kita harus menyelidiki bisnis yang dilakukan rekan-rekannya. Bagaimana perusahaannya? bagaimana kinerja mereka sebelumnya? Serta seperti apa reputasinya?

Solusinya? Pertama, periksa fakta untuk melindungi diri dari masalah setelah menandatangani kontrak. Mesin pencari Google adalah alat yang efektif untuk meluncurkan penelitian tentang mitra dagang Anda. Selain itu, kami juga dapat mengumpulkan informasi dari pelanggan mitra bisnis dan kolega.

2. Jangan Mulai Apapun Tanpa Kontrak



Jangan mulai mengerjakan apapun sebelum kontrak ditandatangani. Kontrak dalam bisnis intinya mengandung dua komponen, yakni kewajiban dan hak yang disepakati para pihak serta kompensasi uang atas pekerjaan tertentu dan barang/jasa yang saling dipertukarkan. Secara umum, isi kontrak komersial adalah sebagai berikut:

1. Judul kontrak
   

2. Perbandingannya adalah dalam bentuk pernyataan mengenai pihak-pihak atau atas permintaan siapa perjanjian itu disimpulkan.
   

3. Deskripsi niat para pihak untuk bekerja sama dan menandatangani kontrak juga disebut "premis".
   

4. Isi kontrak adalah dalam bentuk syarat dan ketentuan perjanjian yang disepakati oleh para pihak.
   

5. Penutup dari Perjanjian.
   

Kontrak adalah bukti hukum bahwa para pihak menyepakati poin-poin tertentu yang mengikat hukum untuk Anda dan pasangan Anda. Pastikan untuk menyimpan salinan kontrak yang ditandatangani oleh para pihak.

3. Pahami Bahasa Kontrak dan Cari Saran



Bahasa kontrak untuk bidang bisnis tertentu bisa sangat spesifik sehingga Anda perlu cermat untuk memahami bahasa dan istilah yang digunakan. Misalnya, klausul kerahasiaan informasi dalam perjanjian kerja sama antara perusahaan dan penyedia pemeliharaan TI. Sejauh mana kerahasiaan informasi menjadi kewajiban dan implikasi hukumnya.



Karena itu akan berguna ketika meninjau kontrak. Karena informasi yang didapat diperoleh dari orang kedua ataupun orang ketiga, sehingga beberapa elemen penting tidak begitu saja terlewatkan.

4. Jangan Ragu Untuk Bertanya Pada Rekan Bisnis



Seperti yang sudah disebutkan di atas. Terkadang hal-hal yang tidak disebutkan dalam kontrak akan menyebabkan masalah di kemudian hari, ketika bisnis dijalankan bersama. Karena itu, kita harus mempertanyakan hal-hal yang tidak jelas pada awalnya.

Bahkan, rincian yang tidak termasuk dalam kontrak nantinya dapat menghasilkan biaya tambahan selama pelaksanaan bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk melindungi minat Anda:

• Kapan tenggat waktu pembayaran?
  
• Bagaimana prosedur pembatalan kontrak?
  
• Siapa yang bertanggung jawab atas biaya-biaya yang timbul ketika terjadi masalah?
  

5. Cantumkan Panduan yang Jelas



Salah satu kesalahan dan masalah yang dihadapi oleh pengusaha ketika mereka menandatangani kontrak adalah bahwa mereka tidak memasukkan pedoman yang jelas tentang bagaimana revisi terhadap pekerjaan akan dilakukan jika pekerjaan itu selesai. Berikan perhatian khusus pada bagaimana prosedur dan pedoman mencegah Anda dari bekerja terlalu keras atau merombak kontrak Anda

Kehati-Hatian Adalah Inti Dari Semuanya

Apa yang bisa kita perlajari dari kelima hal di atas? Tentunya adalah kehati-hatian dalam memperhatikan detail. Kontrak kerja bukan hanya dokumen tertulis yang memuat syarat dan ketentuan yang tertulis di atas kertas. Tetapi ini menentukan apakah kerja sama bisnis Anda akan bekerja dengan baik di masa depan atau tidak. Jadi, perhatikan detailnya ya!

SUMBER :https://frontalin.blogspot.com/2019/...ak-bisnis.html