Seajauh apa perbedaan antara HDD dan SSH yang merupakan teknologi terbaru media penyimpanan saat ini. Simak ulasan berikut ini.

Kecepatan Disk


Perbandingan SSD Dengan HDD yang pertama adalah bahwa Disk HDD menggunakan piring magnetik berputar drive untuk operasi membaca dan menulis data. Jadi kecepatan start-up lebih lambat daripada SSD karena spin-up untuk disk diperlukan. Intel mengklaim SSD mereka delapan kali lebih cepat daripada HDD, sehingga menawarkan lebih cepat boot sistem.

Transfer data dan kinerja Disk

Dalam sebuah HDD, transfer data berurutan. Fisik Head yang bertugas membaca/menulis data akan “berusaha” menemukan titik yang tepat dalam hard drive untuk menjalankan operasi. Mencari titik ini memakan waktu yang signifikan. Transfer rate juga dapat dipengaruhi oleh sistem file fragmentasi dan tata letak file. Akhirnya, sifat mekanik dari hard disk juga mengalami keterbatasan kinerja tertentu. SSD tidak mengalami hal ini. Dalam sebuah SSD, transfer data tidak berurutan; akses acak ini lebih cepat. Itulah Perbandingan SSD Dengan HDD yang kedua.

Keandalan Disk

Perbandingan SSD Dengan HDD selanjutnya adalah bahwa tidak seperti HDD drive, disk SSD tidak memiliki bagian yang bergerak. Jadi keandalan SSD lebih tinggi. Perpindahan bagian dalam HDD meningkatkan risiko kegagalan mekanik. Gerak cepat dari piring-piring dan head di dalam hard disk drive membuatnya rentan terhadap “head crash”. Ini juga dapat disebabkan oleh kegagalan elektronik, listrik tiba-tiba mati, shock fisik, keausan, korosi, dll. Faktor lain yang mempengaruhi keandalan adalah adanya magnet. HDD menggunakan penyimpanan magnetik sehingga rentan terhadap kerusakan atau ketika data korupsi karena berdekatan dengan magnet yang kuat. SSD tidak berisiko untuk distorsi magnet tersebut.


Harga

Satu-satunya Perbandingan SSD Dengan HDD yang mungkin akan melemahkan posisi SSD adalah persoalan harga. Tetapi jika kantong anda cukup tebal, harga bukan masalah. Untuk ukuran yang sama space, di tahun 2014 SSD masih mempunyai harga hamper duakali HDD.

Defragmentasi

Karena sifat fisik HDD dan piring magnetiknya yang menyimpan data, operasi IO (membaca dari atau menulis ke disk) bekerja jauh lebih cepat ketika data disimpan pada disk disbanding dicopy ke media luar. Ketika data file disimpan pada bagian yang berbeda dari disk, kecepatan IO berkurang karena disk perlu berputar mencari daerah data. Seringkali tidak ada cukup ruang tersedia untuk menyimpan semua data dalam file. Hal ini menyebabkan fragmentasi dari HDD. Defragmentasi periodik diperlukan untuk menjaga kinerja perangkat. Dengan disk SSD, tidak ada pembatasan fisik seperti untuk membaca / menulis. Jadi lokasi fisik dari data pada disk tidak masalah dan tidak mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu, defragmentasi tidak diperlukan untuk SSD. Itulah Perbandingan SSD Dengan HDD yang baik anda perhatikan.

Noise

Perbandingan SSD Dengan HDD yang terahir adalah bahwa Disk HDD mengeluarkan nois karena piringan magnetic yang berputar. HDD drive dalam faktor bentuk yang lebih kecil (misalnya 2,5 inci) masih lebih tenang. Drive SSD adalah sirkuit terpadu maka tidak ada bagian yang bergerak dan karena itu tidak membuat kebisingan saat beroperasi.



Sumbernya Disini Gan