ghosting

Setiap orang pasti punya masalah. Harapannya masalah tersebut bisa ditemukan jalan keluar yang terbaik agar bisa segera selesai. Beberapa orang memilih untuk menghindari masalah maupun mencegahnya. Metode menghindari masalah ada beragam, mulai dari tidak ikut campur, diam, hingga Ghosting. Dalam artikel kali ini ane akan bahas lebih mendalam tentang ghosting.

Asal mula kata ghostingadalah ghost yang berarti hantu. Jadi secara kasarnya istilah ini dapat diartikan sebagai berlaku layaknya hantu. Namun bukan berarti agan menyelesaikan masalah dengan bantuan ilmu sihir dan perewangan lho! Bersikap seperti hantu artinya menghilang hingga tak terlihat. Atas dasar filosofi inilah, orang yang menghilang tanpa jejak untuk menghindari masalah bisa dijuluki sedang ghosting.

Pelaku ghosting merasa tidak punya pilihan lain untuk keluar dari masalah yang membelitnya sehingga metode - metode menghilang dipilih sebagai solusinya. Dari sudut pandang orang lain, pelaku ghosting memang dinilai tidak bertanggung jawab, pengecut, pecundang dan julukan buruk lainnya karena tidak berada di posisi orang yang sedang menghilang tersebut. Walaupun ghosting tergolong cara yang buruk untuk lari dari masalah, namun sebenarnya apabila kita menjadi orang tersebut dalam artian kita lahir di keluarga yang sama dengan dia, gen dan pemikiran yang sama seperti dia, pengalaman yang sama dengan dia maka kita juga pasti akan melakukan apa yang dia lakukan. Karena pengalaman, pola pikir, gen, pola asuh orang tua, latar belakang keluarga juga turut mempengaruhi perilaku seorang manusia ketika dia telah dewasa.

Kita tidak bisa menghakimi isi hati setiap orang, kita juga tidak bisa selalu mengerti bagaimana cara berpikir seseorang sehingga dia memutuskan untuk mengambil jalan tertentu untuk menyelesaikan masalahnya. Bagi orang yang menjadi korban ghosting (orang yang tidak lagi dihubungi dan ditinggal menghilang) memang akan sangat menyakitkan. Khususnya dalam urusan asmara,karena ghosting bisa terjadi di berbagai aspek kehidupan, bukan hanya masalah percintaan saja, yang sudah berumahtangga pun banyak yang memilih ghosting untuk meninggalkan pasangannya, bahkan dalam hal keuangan pun ada.

Entah sudah serumit apa masalah yang dialami oleh para pelaku ghosting, yang jelas mereka punya alasan tersendiri dan kita pun sudah sepatutnya tidak dengan mudah menghakimi mereka.

Sumber referensi : disini

Jika thread ini dirasa bermanfaat, silahkan kasih cendol, rating, komentar di bawah dan follow adnanami di kaskus!