Siapa nih yang masih suka malas masuk sekolah atau kuliah? apalagi hari senin yang menjadi suatu kebiasaan malas yang begitu berat meninggalkan yang namanya liburan hari minggu. Duh masih kurang nih liburnya, apalagi yang kenaikan kelas mau masuk menjadi senior. Beh tambah deh males-malesan berangkat karena sudah terlanjur libur panjang.

Ayolah sikap seperti malas boleh, asal jangan sampai keterusan. Enak sih malas tapi kalau tubuh cuma gerak bangun terus makan lagi ditambah tidur. Begitu terus siklusnya, hadeh nih ane kasih buat satu tamparan keras tentang bagaimana perjuangan anak-anak yang berada di negara Vietnam, tepatnya di Desa Huoi Ha.

Nah disana sedang musim penghujan nih beda dengan musim terik matahari disini, karena hujan yang terus turun deras mengguyur desa tersebut. Jembatan yang jadi penghubung satu-satunya jalan tranportasinya terputus, akibatnya semua kegiatan lumpuh total termasuk anak-anak yang sekolah. Alih-alih bukannya pasrah menunggu, mereka yang berniat sekolah pun terpaksa harus menyebrangi sungai yang beraliran deras tersebut.

Bisa dilihat halaman instagram yang ane bagikan diatas dimana terdapat pria dewasa yang menyediakan jasa penyebrangan lewat sungai menggunakan plastik nilon. Terlihat jelas bukan ada anak yang didalam sedang duduk santai menunggu sampai ditepi sungai. Duh ane tidak bisa bayangin nih kalau plastik tersebut pecah, gimana nasib anak tersebut? soalnya bukan hanya satu yang akan disebrangkan melainkan banyak yang harus bersekolah di desa sebelah. Seperti ini gan lengkap kejadiannya.

Gimana gan? suatu kejadian yang membuat hati lebih bersyukur kembali disaat mereka berjuang demi bersekolah. Intip boleh, kasih bintang apalagi, komen dan share terima kasih gan.

--------------------------------------
Penulis : ebipo
Referensi: Disini
Ilustrasi: Dimari