Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr7Avatar border
TS
valkyr7
Abdullah Hehamahua Bicara Indonesia 2045: Dijajah Negeri Super Power
Abdullah Hehamahua Bicara Indonesia 2045: Dijajah Negeri Super Power Koordinator massa aksi kawal MK, Abdullah Hehamahua (Foto: Farih Maulana/detikcom)

Jakarta - Koordinator Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) Abdullah Hehamahua bicara soal kondisi bangsa Indonesia masa depan. Menurutnya, Indonesia akan hilang dari peta bumi hingga dijajah negara super power di tahun 2045.

Abdullah awalnya bercerita pengalamannya bekerja di lembaga negara selama 12 tahun, yakni di Komisi Pemeriksaan Kekayaan Negara (KPKN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan pengalamannya bekerja di lembaga negara disebutnya mengetahui kondisi bangsa ke depan.

"Karena 12 tahun saya di lembaga negara, saya tahu betul kapan negara ini akan makmur dan kapan akan hancur," kata Abdullah saat berorasi di mobil komando di Aksi Kawal MK di Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Kemudian ia menyebut berdasarkan buku dan penelitian Indonesia akan mengalami kondisi yang buruk di tahun 2045. Menurutnya, Indonesia akan hilang dari peta bumi hingga dijajah negara super power.

"Berdasarkan data penelitian dan buku yang saya tulis bahwa (tahun) 2045 Indonesia akan hilang dari peta bumi atau menjadi berbagai negara baru dan menjadi jajahan negara super power. Dan hari ini sudah terbukti sekarang kita impor apa saja, telur, garam, sayur kita impor," sebutnya.

Selain bicara kondisi Indonesia di masa depan, Abdullah juga bicara soal temuan-temuan tim Prabowo saat sidang gugatan sengketa Pilpres di MK. Temuan tim hukum Prabowo yang disinggung Abdullah antara lain soal training of trainer (ToT) dari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin hingga temuan soal DPT.

Ia mengatakan ToT TKN itu dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah menteri. Menurutnya, dalam ToT itu disebutkan bahwa kecurangan bagian demokrasi.

"Waktu ToT diresmikan presiden hadir juga menteri kemudian dikatakan kecurangan bagian demokrasi artinya untuk bisa menang perbuatan apapun curang apapun harus dilakukan. Maka kemudian kami minta MK menyaksikan fakta itu," kata Abdullah.

Selain itu, ia menyinggung soal temuan tim Prabowo-Sandi soal DPT siluman saat Pilpres 2019. Ia meminta KPK ikut mengaudit IT milik KPU.

"Kita juga sampaikan ke MK data DPT ke MK pasa Pilkada Jateng dan Jatim ada 25 juta, 23 juta itu Jawa Tengah. Kemudian 10 bulan ada Pilpres, berdasarkan BPS pertumbuhan (penduduk) 1,43 persen. Itu pertambahannya tidak sampai 400-500 lebih. Tapi Pilpres kemarin ada jutaan suara itu kecurangan yang luar biasa," ujar Abdullah.

"Oleh karena itu kalau Bawaslu tidak lakukan investigasi forensik ke IT KPU, kami minta teman-teman saya di KPK melakukan investigasi terhadap IT KPU," lanjutnya.

SUMBER


Kemarin katanya indonesia punah 2030.. skerang jadi 2045.. mau bohong aja ga bisa konsisten.. emoticon-Malu (S)

kader pks tolol.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr7 26-06-2019 08:52
samsol...
samsol... memberi reputasi
1
2.7K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan