Tari Pagar Pengantin. Tarian Terakhir Mempelai Wanita Yang Mempesona
TS
amboradul
Tari Pagar Pengantin. Tarian Terakhir Mempelai Wanita Yang Mempesona
SELAMAT DATANG DI THREAD SAYA YANG AMBORADUL
Quote:
Tarian ini berasal dari Provinsi Sumatera Selatan.
Tarian ini biasanya ditampilkan saat resepsi pernikahan walaupun terkadang ada yang menggunakan Tari Gending Sriwijaya dalam pernikahan adat Palembang, Dua tarian yang berbeda.
Tari Pagar Pengantin ini terkategori unik, karena tak semua daerah di Nusantara memilikinya.
Berbeda dengan Tari Gending Sriwijaya yang dilakukan untuk menyambut tamu sebagai simbol penghormatan, masing-masing daerah ada tari serupa ini, walau dengan nama yang berbeda.
Sebut saja Tari Sembah di daerah Lampung, maksud dan tujuannya sama-sama untuk menghormati tamu.
Tari Pagar Pengantin ini dilakukan oleh mempelai wanita yang dijadikan simbol melepas masa lajang bagi pengantin wanita.
Tarian ini ditarikan dihadapan mempelai pria dan dilakukan bersama saudara perempuan atau penari lainnya, bisa berjumlah 3, 5 atau 7 orang.
Spoiler for Pagar Pengantin:
Tari Pagar Pengantin memiliki arti khusus, yaitu melambangkan perpisahan pengantin perempuan dari masa remajanya, melepas masa lajang, berpisah dengan teman-teman sepermainan serta tarian terakhir bagi mempelai wanita karena setelah itu tidak diperkenankan lagi menari di depan umum kecuali atas izin suami.
Tindakan-tindakannya tak bebas lagi.
Ia sudah berada di lingkaran kehidupan rumah tangga yang direpresentasikan dengan dulang agung keemasan.
Sang pengantin wanita menari ditengah sebuah nampan besar (dulang, bahasa Palembangnya) disaksikan oleh mempelai pria.
Hal ini mengambarkan bahwa sang pria siap menjaga sang istri.
Semua gerak yang ditarikan menegaskan bahwa, kelak sang istri mempunyai ruang gerak terbatas karena sudah menikah.
Tarian ini juga merupakan tarian perpisahan dengan orang tua, dimana setelah menikah sang istri telah menjadi tanggung jawab suami.
Spoiler for Tarian Pagar Pengantin:
Mempelai wanita menari diatas nampan atau dulang berlapis emas yang berisi bunga berwarna-warni.
Nampan tersebut mempunyai makna sebagai bunga teratai yang tidak tenggelam akan pasang surut gelombang.
Mempelai wanita dipakaikan tanggai dijari jemarinya agar jarinya lentik saat menari, Ini merupakan lambang kebersamaan seperti jari jemari ditangan kita.
Struktur Tari Pagar Pengantin terbagi menjadi tiga bagian, yaitu awal, inti, dan akhir.
Di bagian awal iring-iringan kedua mempelai pengantin.
Bagian inti dukun memasuki area panggung, peletakan nampan, mempelai laki-laki dan wanita memasuki nampan, dan pemasangan tanggai ke mempelai wanita.
Spoiler for Tari Pagar Pengantin:
Bagian akhir mempelai wanita menari tarian Pagar Pengantin dan penari lainya bernyanyi sambil menabur beras kunyit kearah kedua mempelai pengantin.
Namun saat ini kehadiran beras kunyit kebanyakan digantikan dengan bunga mawar.
Namun walaupun di era modern saat ini Tari Pagar Pengantin sudah tidak selalu mengikuti pakem jaman dahulu, tarian tersebut tetap pada filosofinya yaitu sebagai tarian simbol melepas lajang.
Mempelai wanita menari diiringi oleh 4 orang penari pengiring yang biasanya adalah saudari perempuan lainnya.
Namun saat ini posisi para penari pengiring digantikan oleh penari-penari profesional.
Tarian ini dilakukan didepan mempelai pria dan menggambarkan bahwa, pengantin wanita tersebut hanya akan bertindak didalam dulang, yang menunjukan bahwa wanita pengantin sekarang ruang geraknya terbatas karena sudah menikah.
Hal ini menggambarkan bahwa sang pria siap menjaga sang istri.
Tarian ini diiringi oleh orkes melayu dengan alunan musik dari biola, gong, akordeon, dan gendang Melayu.
[flash]
[/flash]
Quote:
Lagu Tari Pagar Pengantin:
Aku laksana, aku laksana sekuntum bunga
Kini disunting menghias dalam mahligai kencana
Jangan dikenang, jangan dikenang masa yang lalu
Hatiku pilu bagai disayat buluh sembilu
Dua keluarga kini lah menjadi satu, aduhai sayang
Semoga kekal, hidup bersatu rukun berpadu
Ku mohon restu, doakan kami selalu bahagia
Ini adalah Tarian khas dari daerah saya, supaya masyarakat Indonesia tau kebudayaan di Nusantara kita ini.
Sekalian saya mempromosikan Kebudayaan khas daerah saya yang selalu ada di acara pernikahan adat saya.
Makna dan filosofinya yang dalem banget.
Maaf berantakan gan.
Pake hape soalnya.
Dikutip dari berbagai sumber.
Diubah oleh amboradul 29-09-2017 13:52
0
9.8K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru