Foto: Dahnil Anzar Simanjuntak (Rifkianto Nugroho)

Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku bisa kembali mengakses akun Twitter miliknya. Dahnil sebelumnya mengaku akun Twitter miliknya diretas.

"Alhamdulillah setelah dibantu official @Twitter, akhirnya akun Twitter saya kembali bisa diakses. Akun ini sempat dibajak dan dikuasai oleh pihak yang berniat jahat dan melakukan fitnah dan menebar kebencian. Sekali lagi terima kasih banyak untuk semua sahabat yang sudah membantu," tulis Dahnil melalui akun Twitter miliknya @Dahnilanzar, seperti dilihat detikcom, Sabtu (25/5/2019).

Dahnil berharap oknum yang meretas akun Twitter miliknya menghentikan upaya yang menurutnya untuk menebar fitnah. Dia juga berharap oknum tersebut diampuni oleh Allah SWT.

"Semoga mereka yang terus berusaha merampas akun ini, yang bertujuan digunakan untuk menebar fitnah dan kebencian diampuni Allah SWT dan menghentikan upaya-upaya tersebut. Bila tidak, biarlah Allah SWT memberi hukuman yang setimpal," jelasnya.

Dahnil sebelumnya menyebut oknum yang meretas akun Twitter miliknya memiliki niat jahat. Dia menuturkan pembajakan akun Twitter-nya itu sudah terjadi sejak Kamis (23/5) malam.

Namun, pada Jumat pagi tadi, dia mengaku sudah bisa kembali mengakses akunnya.

Pembajakan itu kemudian terjadi lagi pada sore hari ini setelah dirinya bersama Sandiaga Uno dan jajaran BPN menggelar konferensi pers terkait gugatan Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sore ini pasca-konpres terkait dengan gugatan MK, saya kembali tidak bisa akses akun Twitter saya," ujar Dahnil kepada wartawan, Jumat (24/5).

"Semua tweet sore tadi setelah konpres di Kertanegara bersama Bang Sandi bukan dari saya, dan akun saya tidak di bawah kendali saya," tegas dia.
(zak/abw)

DETIK

AI TI I PE BE KEMANA EMANG ?
KATANYA AHLI LEBIH DARI AHLI ?

SORRY CAPS ERROR