Banyak ditemukan cara yang bisa manusia lakukan untuk menyelamatkan planet Bumi ini yang semakin hari hanya dikabarkan berada dalam kondisi buruk saja. Dari mulai melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mengurangi penggunaan sedotan plastik, membuat energi terbarukan, hingga diet.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, terdapat satu diet yang bermanfaat untuk menjaga Bumi dari bencana alam dan memastikan bahwa makanan yang ada cukup untuk populasi penduduk yang terus meningkat. Diet tersebut disebut dengan "diet planet sehat." Diet ini juga disebutkan akan meminimalisir bahaya dari perubahan iklim, deforestasi, serta punahnya spesies tanaman dan hewan yang ada di Bumi.

Diet ini mengharuskan penggunanya untuk membatasi konsumsi daging merah, dengan mengurangi asupannya hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Selain itu, konsumsi gula dan susu juga ikut dikurangi dan digantikan dengan kacang-kacangan, buah, dan sayuran.

Pada tahun 2050 populasi dunia diperkirakan akan mencapai angka 10 miliar dengan kesehatan manusia dan sumber daya yang semakin berkurang. Hal ini mendorong 37 ahli di bidang kesehatan, gizi, kelestarian lingkungan, ekonomi, dan politik dari 16 negara mencoba menyusun diet seimbang yang baik untuk manusia dan bumi kita ini.

Setelah melakukan pemodelan statistik yang dilakukan selama tiga tahun, ditemukan sekita 35% kalori yang dikonsumsi manusia harus berasal dari biji-bijian, umbi, dan protein nabati, dengan konsumsi daging yang hanya bisa dikonsumsi satu atau dua minggu sekali. Dengan mengubah makanan utama ke makanan yang berasal dari tanaman, dapat mencegah alih fungsi lahan sebagai pertenakan dan produksi kelapa sawit.

Namun, pihak dari industri daging masih menolak usulan diet planet sehat ini. Pihak tersebut menyatakan bahwa konsumsi daging dan susu tidak boleh dikurangi karena merupakan bagian penting dari kesehatan.

Kalau kawan-kawan bagaimana? Setuju dengan diet jenis ini?

sumber: National Geographic Indonesia