BAGUS RAHMAN FEBRI
Mahasiswa D3 Akuntansi FE Unissula

Sri Dewi Wahyundaru
(Email: sridewi@unissula.ac.id)

Media sosial (sering disalahtuliskan sebagai sosial media) adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan revolusi industri 4.0 membawa tantangan baru bagi moralitas masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia. Tantangan yang dimaksud yakni munculnya media sosial.

Dengan adanya media sosial, masyarakat dengan mudah dan cepat menyebarkan informasi. Baik itu informasi yang berdampak positif maupun negatif bagi kehidupan.

Sosial media yang sering digunakan pada zaman ini mulai dari Facebook, Tweeter, Line, WhatsApp, Instagram, Google+ dll. Sosial media ini mampu mengubah cara pandang masyarakat dalam berkomunikasi dan berinteraksi didalam kehidupan sehari-hari.

Dalam revolusi industri 4.0 sosial media / media sosial memiliki pengaruh yang besar. Karena, sosial media mampu menjadikan semuanya menjadi mudah. Bukan hanya dijadikan sebagai alat komunikasi, sosial media juga bisa digunakan untuk banyak hal. Seperti jualan online, alat pengendali barang, alat mengechek suatu ketersediaan barang dll

Tentunya revolusi industri 4.0 kita semua harus siap dengan sesuatu hal yang serba elektrik dan serba mesin, Tenaga manusia akan banyak yang dianggarkan karena tenaganya mampu digantikan dengan mesin, dirasa dapat menghemat biaya , mempercepat suatu pekerjaan.

Maka dari itu sosial media menjadi penting, sosial media mampu memberikan informasi-informasi terkini perihal revolusi industri 4.0 yang akan diterapkan pada masa ini. Tapi sosial media juga memiliki dampak negatif, karena bisa digunakan untuk menyebarkan berita-berita kebohongan atau yang sering disebut hoax.

Akhirnya kita mengetahui bahwa harus menggunakan sosial media dengan baik, jangan saling menyebar kebohongan publik atau hoax yang akan merusak tatanan informasi yang benar serta mungkin dapat memecah belah persatuan dan kesatuan suatu lembaga atau bahkan suatu negara sekalipun.

Referensi :

https://krjogja.com/web/news/read/81...i_Industri_4_0
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_sosial