Komunitas-komunitas terkeren






INSTITUT IBU PROFESIONAL

Tidak dapat disangkal IIP membawa perubahan yang besar di dalam hidup saya. Diawali dengan keinginan memperbaiki hubungan komunikasi dalam keluarga, saya akhirnya browsing, dan mendapati komunitas khusus kaum perempuan ini.

Institut Ibu Profesional didirikan oleh ibu Septi dengan tujuan memberikan ilmu bagi kaum wanita, baik yang berada di ranah publik maupun ranah domestik. Komunitas ini memberdayakan kemampuan para ibu sehingga benar-benar profesional di bidangnya. Terutama dalam mendidik keluarganya.

Komunitas ini memiliki berbagai macam rumah belajar atau rumbel. Diantaranya, rumbel literasi, boga, DIY. Setiap anggota yang bergabung di komunitas ini wajib mengikuti matrikulasi sebelum masuk ke tahapan pembelajaran berikutnya. Matrikulasi ini dimaksudkan menyamakan visi dan misi para anggota. Setelah matrikulasi, berturut-turut ada Program Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, Bunda Saleha, dan diakhiri dengan Training Trainer dan Fasilitator.

Saya sendiri tergabung dengan divisi Sejuta Cinta yang merupakan singkatan dari Sedekah Jumat Untuk Tanah Air Tercinta.




Di Sejuta Cinta ini saya belajar untuk lebih berempati pada sesama. Ada banyak program berbagi dari divisi ini seperti Koin Cinta, Konmari (kosongkan lemari), garage sale, berbagi di hari Jumat, sumbangan korban bencana alam, dsb.




Gan, Sis, bergabung di IIP ini adalah awal saya mulai serius menulis. Setiap tugas yang diberikan di tiap program harus di tulis di blog. Jadi mau tidak mau saya harus bikin blog. Nah, dari situlah awal mula diri ini senang nge-blog. Pokoknya, komunitas ini wajib diikuti oleh para ibu, yang masih singlejuga dianjurkan, untuk menabung ilmu.




HAYU MACA

Ini komunitas yang asyik banget, Gan, Sis. Hayu Maca didirikan di Kota Cimahi dengan ketuanya Mang Idon. Komunitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca, terutama anak-anak. Juga untuk mempertajam daya imajinasi anak-anak dengan berbagi dongeng setiap minggunya. Tidak lupa pula meningkatkan kreativitas mereka dengan babagiketerampilan dari para anggota komunitas ini.

Hayu Maca menggelar lapak setiap Minggu di Taman Kartini Cimahi. Pokoknya wajib dikunjungi, deh. Soalnya mereka menggelar perpustakaan mini gratis. Buku-bukunya enggak sembarangan, loh. Banyak buku dongeng dan novel berkualitas di sana.



Hayu Maca juga menyediakan berbagai peralatan untuk mengasah kreativitas anak, seperti mewarnai, dan kerajinan lainnya.



Setiap Minggu juga selalu ada dongeng yang diberikan para anggota dan sukarelawan. Spesial hari Kartini kemarin, Mang Idon mendongeng tentang pahlawan-pahlawan wanita di Indonesia. Dongengnya sangat interaktiv dan dibanjiri hadiah untuk anak-anak. Kebetulan, di hari yang sama saya pun mendapat kehormatan babagi. Sangat senang melihat antusias anak-anak ketika belajar membuat puisi dan kirigami. Mereka belajar dengan sungguh-sungguh, Gan, Sis. Puisi-puisi mereka sangat polos dan cantik.




Kalau kalian kebetulan ke Bandung Barat, jangan lupa kunjungi kegiatan Hayu Maca di hari Minggu. Pokoknya, wisata edukasinya enggak akan terlupakan.




SINGLE MOMS INDONESIA

Satu lagi komunitas keren yang wajib diketahui, Gan, Sis. Single Moms Indonesia adalah komunitas yang didirikan oleh Mbak Maureen. Dilatarbelakangi keprihatinan para wanita yang hidup sendiri dan merasa sendirian, Mak Oyen kemudian membentuk perkumpulan ini.

SMI sendiri bertujuan merangkul para wanita yang berjuang sendirian dan mengumpulkannya dalam keluarga SMI. Sehingga di dalamnya para wanita itu merasa tidak sendirian dan memiliki saudara yang pada akhirnya bisa memotivasi mereka dari keterpurukan emosi dan ekonomi.




Di SMI ada banyak kegiatan, seperti seminar, pertemuan anggota tiap daerah, ada info lowongan kerja, lapak untuk berjualan, lapak konsultasi psikologi, dsb. Di sini para wanita pun dibekali ilmu parenting, psikologi, bahkan hukum. Karena masih banyak wanita yang buta hukum, terutama dalam hal perceraian dan hak asuh anak, diadakanlah lapak khusus untuk membahas hal tersebut.

Gan, Sis, saya pribadi merasa terbantu sekali oleh komunitas ini. Hidup dan membesarkan anak sendiri sering terasa begitu menakutkan bagi kami. Tapi dengan adanya SMI, kami semua ditampung dan dianggap keluarga. Saling memotivasi dan memberi informasi pekerjaan agar kami mandiri.

Gan, Sis, berkomunitas itu sangat penting. Kita akan belajar banyak hal, seperti bekerja sama dan bersosialisasi. Jadi jangan habiskan hidup kita tanpa arti selagi masih ada nafas. Alangkah baiknya bila kita memanfaatkan waktu dengan sesuatu yang berguna untuk diri kita sendiri dan untuk orang banyak.