powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Tanpa Disadari, Kita Sudah Mengijinkan Aplikasi "Membajak" Smartphone Kita

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Berapa banyak aplikasi yang terinstall di smartphone Gansis? Mulai dari aplikasi media sosial, permainan, chatting,pembayaran, dan berbagai macam jenis aplikasi lainnya. Seiring dengan semakin besarnya RAM dan memory yang diproduksi oleh produsen smartphone, semakin banyak pula aplikasi yang dapat di pasang pada gadget kita.

Namun pernahkah kita menyadari sejauh mana aplikasi - aplikasi tersebut dapat mengakses data yang ada pada perangkat kita? Padahal sebelum kita memasang, aplikasi - aplikasi tersebut sudah meminta ijin kita untuk dapat mengakses atau bahkan melakukan hal - hal yang berhubungan dengan data yang tersimpan pada perangkat, namun kebanyakan dari kita kurang "ngeh" dan cenderung menghiraukan ijin yang diminta oleh para aplikasi tersebut. Kita lebih cenderung mengiyakan saja segala macam jenis "permission" yang diminta oleh pengembang aplikasi, bahkan tanpa lebih dulu membaca detailnya.


Sebagai contoh, pernahkah Gansis sadar bahwa salah satu aplikasi yang ada pada gadget kita ternyata punya kemampuan untuk membaca seluruh data, baik yang ada pada internal maupun eksternal memori kita, dan tanpa sadar kita juga sudah memberika ijin untuk itu? Ataukah Gansis juga menyadari bahwa apilkasi lain yang tertanam pada smartphone kita mampu melakukan panggilan ke kontak yang tersimpan, bahkan meski tanpa campur tangan kita? Dan lagi - lagi untuk itu kita juga sudah memberikan ijin?

Wah wah, udah macam penyusup aja ya. Tapi itulah kenyataannya. Kalau Gansis masih penasaran dan ingin mencoba melihat apa saja yang bisa dilakukan oleh sebuah aplikasi terhadap data yang ada pada gawai kita, Gansis bisa langsung mengikuti langkah - langkah berikut (khusus gawai Android, bisa berbeda jika tipe gawainya juga berbeda) :

Spoiler for :

Buka menu "Pengaturan / Setelan" lalu klik pada Submenu "Aplikasi Terinstall", lalu tinggal klik salah satu aplikasi yang ingin kita lihat ijinnya. Sebagai contoh kita akan membuka "Permission"dari aplikasi Forum Kaskus. Nah di sini kita bisa melihat bahwa salah satu ijin yang kita berikan untuk aplikasi Forum Kaskus adalah salah satunya : " "Mengijinkan aplikasi membuka kamera kapan saja bahkan tanpa konfirmasi dari kita". Wow.. Bayangkan smartphone yang selalu kita bawa kemana - mana, bahkan saat boker sekalipun, ternyata akses membuka kameranya bisa dibuka oleh sebuah aplikasi yang tertanam padanya.

Spoiler for :

Itu hanya sebuah contoh kecil saja. Banyak aplikasi yang bahkan punya "permission"yang lebih membuat kita was - was. Contohnya jika kita memberi ijin kepada aplikasi berupa"Directly call phone numbers", maka aplikasi tersebut akan dapat melakukan panggilan ke kontak yang ada pada gawai kita. Bukan hanya itu, aplikasi yang meminta ijin seperti ini juga akan bisa memata - matai pembicaraan kita. Ada juga app permission berupa "Send, receive, and read SMS", yang memungkinkan aplikasi melakukan pengiriman SMS tanpa sepengetahuan kita. Bukan hanya itu, aplikasi juga akan bisa membaca semua isi SMS, baik yang kita kirim maupun yang kita terima.

Spoiler for :

Ada lagi ijin "Modify or delete SD card contents"yang memungkinkan aplikasi untuk membaca, mengubah, bahkan menghapus isi data yang ada pada kartu memori eksternal kita. Bahaya juga kan kalau kita menyimpan file penting. Bisa - bisa foto, video, dokumen dan semua file yang ada di gawai kita bocor ke publik. Dan masih banyak lagi jenis ijin yang biasanya diminta oleh sebuah pengembang aplikasi untuk dapat mengakses data yang ada pada gadget kita.

Nah, makanya nih Gansis kalau tidak mau data kita " dibajak" oleh aplikasi, kita musti lebih selektif dan aware dengan segala jenis permission yang diminta oleh pihak aplikasi. Kita juga jangan asal menginstall aplikasi saja, apalagi sebenarnya kita tidak butuh - butuh amat dengan aplikasi tersebut. Terbaru, dari sebuah artikel berita yang saya baca, banyak pengguna smartphone yang mengeluh karena sering di hubungi oleh pihak debt collector pinjaman online setelah dirinya mengunduh dan menginstall aplikasi pinjol tersebut, padahal ia tidak pernah melakukan pengajuan pinjaman. Ini membuktikan bahwa hanya dengan melakukan install saja, aplikasi sudah bisa membaca data kontak kita untuk disalahgunakan oleh pihak pengembang aplikasi.






Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini
Sumur Gambar : Om Google dan Capture Pribadi




Spoiler for Jangan di scan:




Diubah oleh powerpunk 28-04-2019 09:45
davecchio
slametgentho
4pr3t
4pr3t dan 14 lainnya memberi reputasi
15
11.5K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan