Halo mas gan, mbak sis

Kali ini ane gak bikin trit serius seperti kemarin, ini hanya sekadar share pengalaman saja.

Beberapa minggu lalu, ane main ke semarang bersama kawan-kawan ane, mereka adalah generasi penerus bangsa (jin) yang rumahnya di daerah simpang lima semarang.

Pagi hari ane main ke Umbul Sidomukti. Karena daerah asal ane sangat panas, begitu menginjakan kaki di sana, rasanya seperti di puncak bogor *adem.

Langsung saja, ane terserang sindrom Udin Petot (udara dingin pengen ngent** ). Spot favorit ane di sini adalah pondok kopi, ane bisa lihat pemandangan indah dari sini. Tak heran kalo tempat ini terkenal tentang sensasi ngopi di atas awan. Harganya? Hanya 20k secangkir, standar tempat wisata.

Sepulang dari sana, seakan tanpa lelah. Ane bersama kawan ane langsung tancep gas ke tempat karaoke. Setelah lama muter muter dan berdebat panjang sampai bawa-bawa nama orang tua, akhirnya kita sepakat untuk masuk ke Forb*s KTV - Lounge & Bar. Sepertinya  tempat ini masih baru, jadi masih rapi dan ‘mewah’. Lokasinya di daerah Jl. Brigjen Sudiarto, Semarang.



Ane gak terlalu memikirkan promo seperti sobat missqueen lainnya. Dan ternyata ini adalah tempat karaoke yang tergolong eksklusif. Seketika ane deg degan membayangkan bon yang ane terima nanti. Diluar ekspektasi, harganya tak semahal yang ane kira!



Disamping itu, promo-promonya bisa dibilang termasuk hot (whells). Dan  rupanya minuman berarkohol di sini cukup lengkap, jadi ane makin antusias nyanyi di sini. Untuk kategori karaoke ekslusif, harganya tergolong murah dibanding yang lainnya.

Waktu itu juga ada event-event yang ternyata diadakan tiap harinya, yang bisa membuat kaum lelaki seperti ane ini makin girang. Ditambah para pemandu lagu yang cukup menawan. Mulustrasinya ada di atas

Memang awalnya ane hanya karaoke bareng temen ane yang kebetulan batang semua. Awalnya adem ayem, tapi semua berubah saat mbak mbak pemandu lagu datang menyerang!



Sepertinya ane butuh seorang pemandu lagu yang bisa memandu ane ke jalan ‘kebenaran’. Mereka pun profesional,  yang pasti cuma mandu lagu saja sih. Gak neko-neko mblo!

Suara mereka juga enak didengar, tak seperti temen ane yang merusak gendang telinga. Ingin ku teriak, “woey, mending lu maen smul* aja ferguso!,” ke temen ane.


Ane termasuk peminum berat, minimal 2 kg. Gak takut dosa? Kebetulan temen temen ane selalu siap sedia obat ini kemana pun!



*Dibaca: Ente Kafir