TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan pemuda-pemudi dari berbagai latar belakang pekerjaan dan status yang tergabung dalam Komunitas Rainbow atau Pelangi Bandung, mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk memenangkan kontestasi Pilpres pada 17 April mendatang, di Hotel Zest, Jalan Sukajadi Bandung, Kamis (4/4/2019).


"Deklarasi dukungan kami ini, dengan harapan adanya perubahan presiden yang bisa membawa pada kondisi yang lebih baik dari sekarang," ujar Koordinator Komunitas Rainbow, Keukeu di lokasi deklarasi.

Menurut dia, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya, sebesar 89,3 persen tindak kekerasan di Indonesia sering terjadi terhadap kaum minoritas LGBT. Di antaranya dalam bentuk kekerasan verbal atau psikis, bentuk kekerasan fisik, bentuk kekerasan ekonomi, bentuk kekerasan seksual dan kekerasan budaya.


Hal ini menunjukan bahwa masih tingginya tindak diskriminasi terhadap masyarakat kaum minoritas seperti dirinya.

Ia menilai, para elite pemerintah belum ada yang serius menangani diskriminasi terhadap kaum minoritas, termasuk masa kepemimpinan Joko Widodo ( Jokowi) yang saat ini mencalonkan diri kembali sebagai Capres.

Padahal menurutnya setiap warga negara mendapatkan hak yang sama untuk hidup, berserikat, berkumpul dan melaksaanakan aktivitas seperti yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945. Akan tetapi, hal tersebut seakan tidak berlaku bagi pihaknya.

"Kami juga mempunyai tujuan dan cita-cita untuk mewujudkan kesamaan dan kesetaraan juga keadilan bagi perjuangan hak asasi dasar kami. Sebagai manusia yang merupakan kodrat dari Sang Pencipta," ucapnya.

Keukeu menjelaskan walau pemerintahan telah berganti dari waktu ke waktu, akan tetapi praktik diskriminasi masih terus terjadi.

Pihaknya berharap visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut 02 tersebut mampu memberi angin segar dan menjadi solusi pembeda dari rezim pemerintahan sebelumnya. (Cipta Permana).

http://jabar.tribunnews.com/amp/2019...mpression=true