Hai agan agan semua, berhubung dengan semakin menjamurnya kursus kursus programming seperti yang kita tahu ada h****** 8, b*** *****o, p*********, dan masih banyak kursus baru dengan janji manis belajar dalam waktu 12 minggu bisa jadi programmer dengan gaji fantastis, 'di connect' dengan hiring partner yang fantastis dengan jaminan gaji yang bombastis. Saya merasa perlu adanya bagi bagi pengalaman dari pihak yang pernah mengikuti kursus seperti ini, untuk pihak pihak yang mencari informasi dan berminat untuk mungkin sekedar cari ilmu, atau memang ingin merubah nasib dan profesi dengan mengikuti kursus seperti ini.

In case saya dituduh menulis post ini karena saya gak dapet kerjaan. Sekarang saya junior full stack developer di salah satu perusahaan besar, dengan menggunakan framework yang jauh berbeda dari apa yang saya pakai dulu. Jadi saya menulis ini bukan karena saya bitter, tapi karena saya melihat teman-teman seangkatan saya yang ditelantarkan sekolah tersebut. Jujur, saya termasuk yang mujur. Tapi melihat angkatan dibawah saya semakin banyak yang masuk karena testimoni palsu saya merasa perlu bersikap objektif dan berbagi dengan orang lain mengenai begitu pahitnya sekolah yang satu ini. Meskipun saya dapat kerja dari sekolah tersebut. Sure anggap gw whistle blower. Tapi sumpah temen gw yang masih belum pada kerja kasihan cuy. Melihat mereka menghabiskan uang, tenaga, dan emosi. Dan berpikir. Gw bisa aja ada dinposisi mereka. Dan bakal makin banyak yang ada di posisi mereka. Gw memilih untuk berbagi.

Saya menunggu juga agan agan sharing tentang sekolah masing masing.

Jadi ayuk kita mulai , take it with a grain of salt. Gw ngetik ini abis pulang kantor, dan abis baca chat di grup WA kursus dimana anggota anggota didalamnya ditelantarkan oleh admin yang ngambek dan lebih berkuasa dari kami.. Karena doi adalah anak dari yang punya sekolah.. (yep)

Saya lulusan dari salah satu sekolah yang saya sebutkan jadi analogi diatas. Yang biayanya paling murah dan memberikan paling banyak promo diantara ketiganya, oh jangan lupa, terpenting bagi milenial, paling rajin promosi di Instagram, dan foto cantik.

Sekolah tempat saya belajar ini baru memulai program connect kurang dari tiga tahun. Let's start with the promotional campaign
"semua bisa jadi web programmer setelah belajar 12 bulan, dan akan di connect dengan hiring partner kami"
Hiring partner yang paling menarik untuk gw waktu itu adalah bukalapak, tokopedia, dan sinarmas.
Bahkan untuk sinarmas ada MOU nya. Terjamin banget dong ? Silahkan dibaca sampai selesai.

Tempat kursus yang keren, instagrammable, diantara pegawai kantoran yang kece semakin menambah semangat belajar(bleh). Kursus dimulai dengan anggota kurang lebih 20+. Kami semua datang dari latar belakang yang berbeda, pendidikan, pekerjaan sebelumnya, sifat, tapi satu hal yang sama, kami semua adalah pengangguran yang mengharapkan pekerjaan, jadi web programmer or programmer dengan gaji yang sudah diimingi oleh sekolah tersebut. Dari yang saya ingat waktu itu kami semua pengangguran. Ada yang di phk, ada yang masih sma, ada yang memang kurang kerjaan kyk gw mau ganti jalan hidup and so on .

Guru yang mengajar kami di minggu pertama adalah guru pengganti. Kami mulai dengan bahasa pemrograman PHP. Mempelajari hal yang ada di google, dan guru kami bilang, semua yang saya bicarakan ada di w3school (untuk aspiring programmer wanna be boleh dilihat, lebih berguna dari kursus jujur.) Dua minggu belajar basic programming dengan kelas yang berakhir lebih cepat dari yang seharusnya hampir setiap hari. Jujur guru kami single fighter sehabis mengajar kami dia masih ngajar lagi. Dengan test yang seauai dengan apa yang diajarkan dengan sedikit modifikasi. Basic programming kami masih on the track.

Selanjutnya adalah oop, yang hanya seminggu. Dengan guru yang berbeda karena guru pengajar utama masih mengajar angkatan sebelumnya yang belum selesai.
Pengajar oop fasih dengan java, tapi harus mengajar dalam php.
Gw sih ngangguk aja orang waktu itu masih nggak ngerti apa" ..

Setelah sampai ke materi ketiga baru digantikan lagi dengan guru yang memang pengajar utama program utama. Setelah itu sampai minggu terakhir dengan guru yang sama. lalu membuat portfolio, dan minggu terakhir bootcamp (coding challenge) dengan soal yang ... Begitulah.

Dimana semua hasil ujian setiap akhir minggu tidak ada artinya dihadapan hasil bootcamp. Akhir kata kami semua lulus, entah dengan mencontek ataupun jujur hanya nurani masing masing dan tuhan yang tahu.
Selama program ini pagi" biasanya diisi dengan teori programming, konsep dasar yang memang terpakai. Lalu sekitar jam sebelum makan siang diberikan coding challenge yang harus diselesaikan hari itu. Dimana soal"nya tidak mencerminkan perkara dalam kehidupan nyata.

Selama masa belajar kadang saat angkatan sebelumnya di hampiri oleh hiring partner kami masih boleh ikut. Tapi hanya sekedar untuk pengalaman, hiring sesungguhnya dimulai setelah bootcamp. Salah satu hiring partnernya adalah sinarmas. Angkatan sebelum saya semuanya di hiring oleh sinarmas. Tanpa tes, dengan probation 3 bulan.

'connect' yang sesungguhnya pun dimulai untuk angkatan kami.

Hiring partner datang. Logic test seminggu penuh dengan hiring partner yang berbeda-beda, interview setelah logic test pun dijalani.
Kami semua masih mengharapkan janji manis langsung hire sinarmas, yang dijanjikan oleh sekolah tersebut. Tapi tidak begitu untuk angkatan kami.

Setelah memberikan CV kami ditelpon satu persatu oleh sinarmas dan menjalani test. Test bukan dengan framework yang kami gunakan, dan seperti penerimaan pegawai biasa. Jujur saja tidak ada benefitnya. Seperti mencari lowongan sndiri dan kebetulan dipanggil. Setelah minggu hiring week berjalan yang mendapat pekerjaan hanya saya, dan 4 teman saya yang lain.

Masalah dimulai setelah itu. Sekolah ini berjanji akan membantu teman kami yang tersisa untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan menyebarkan cv kami ke 'hiring partner'. Tapi sejauh ini hiring partner yang ditawarkan kebanyakan adalah perusahaan trading yang shady, perusahaan startup baru yang tidak jelas kelanjutannya dan apakah sanggup menggaji sesuai yang dijanjikan oleh sekolah tersebut, atau perusahaan dengan standart yang tinggi sehingga seringkali meridicule teman-teman saya yang mendaftar. Padahal menurut owner kami diarahkan untuk menjadi junior developer. Yang dicarikan pada akhirnya hanyalah perusahaan perusahaan yang asal mau menerima, seolah olah pengen cepat cuci tangan dan melepas tanggung jawab.

Dimulai dari respons tidak bertanggung jawab, yang bisa dibilang baper, dan tidak professional.

Dan hiring partner yang dijanjikan tidak sesuai. Bahkan yang di upload dan disebutkan di websitenya ada yang tidak pernah sekalipun datang untuk hiring (mataharimall dan bukalapak)

Pengajar pun bukan lulusan s1, memang kredibel dari sisi pintar banget urusan coding, tapi tidak memiliki pengalaman sebagai guru sebelumnya, dan masih dari kalangan anak didik sekolah tersebut. Yang belum bisa lulus karena akreditasi nya masih belum jelas.

Untuk menutup sharing yang kyknya sudah mulai tidak objektif lagi IMHO, ada beberapa hal yang harus dipikirkan sebelum memilih masuk kursus fast track apapun di sekolah manapun :
1. Coba tanya tanya dulu di forum, atau portal apapun, wait and see. Jangan terlalu percaya publikasi. Ingat content bisa dibuat, media bisa dibayar. Sekolah yang saya ceritakan bahkan masuk berita me***tv. 😂
2. Cari track & record lulusannya. Jangan mudah percaya dengan angka persen dari marketing. Kalau perlu saat scouting sekolahnya coba lah ngobrol dengan siswa. Meskipun belum tentu dapat hasil, it's worth trying.
3. Kalau terlalu banyak promo anda patut curiga
4. Pastikan track and record pengajarnya, kalau perlu ketika ngobrol dengan marketing tanya namanya, cari di google, jangan puas dengan jawaban sekedar, pengajar profesional, periksa linkedin nya. Apakah sesuai dengan yang ekspektasi anda?
5. Pastikan bukan perusahaan keluarga sehingga stafnya kredibel. Kalaupun perusahaan keluarga kembali lagi, lihat track&recordnya.
6. Pastikan silabusnya, apakah sesuai dengan incaran anda? Jika contoh mau daftar ke sinarmas, menggunakan java, jangan masuk ke sekolah yang menawarkan php. Meskipun itu hanya framework, tapi menjadi nilai plus kalau anda sudah menguasai framework perusahaan incaran anda. Hati-hati, jangan jangan silabus anda berasal dari udemy dengan harga hanya 13$ 😑
Believe me that happens.
7. Tanyakan juga berapa banyak lulusan yang sudah di hiring oleh hiring partner 'yang dijadikan bahan promosi' yang ditampilkan di website, atau yang membuat anda tertarik.
8. Baca term and condition di kontrak / invoice jangan sekedar tanda tangan. Pastikan drajat tanggung jawab sekolahnya.

Karena biaya yang dikeluarkan cukup besar saya rasa crosscheck seperti ini diperlukan.

Oh dan untuk diri sendiri :
1. Pastikan niat anda, jangan sekedar ikut ikut trend teknologi, pastikan anda suka IT, karena coding setiap hari tidak menyenangkan kalau anda tidak suka.
2. Ikut logic test, minta pendapat dari yang menguji anda / konsultannya. Apakah logic anda cukup untuk terjun ke ranah IT sebagai programmer ? Sekolah / kursus tidak akan mempedulikan hal itu, they just need your money. Daripada stay di backburner sampai tua dan terakhirnya mereka menyalahkan ketidakmampuan anda lebih baik anda pastikan lebih dahulu. They say IT is for everyone. Tapi nggak juga. Yep, I sounds cocky tapi pengalaman cuy. Salah satu hiring staffnya ngomong begini "Logic kamu kurang" Tapi kalau beneran suka dan willing to walk extra miles, go for it! Hardwork beat talents when talents doesn't work hard .
3. Practice practice practice. Jangan mengharapkan sekedar kursus. 12 minggu gak cukup untuk jadi full stack programmer kalau tidak ditambah latihan sendiri.

Positivenya dari kursus ini juga ada. Pastinya lulusan kursus lebih terbiasa dengan programming, karena langsung pakai tools dan framework yang lebih modern. Tapi untuk logicnya belum tentu.

Jadi sekian sharing gw, semoga bermanfaat. Ini dibuat atas dasar bagi bagi pengalaman. Dan semoga ada yang lanjut dibawah gw menceritakan pengalaman juga, yang semoga lebih baik.

Good luck job seeker and life adventurer, cheers !