Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

piahdotcomAvatar border
TS
piahdotcom
Geng Motor Ini Janji Akan Jaga Masjid saat Salat Jumat Berlangsung di Selandia Baru
IAH.COM –Ketua geng jalanan Mongrel Mob di Waikato, Selandia Baru, Sonny Fatu berjanji akan menjaga Masjid Jamia di Hamilton saat pelaksanaan salat Jumat. Ketua Asosiasi Muslim Waikato, Asad Mohsin, berharap para anggota geng akan bergabung dengan mereka di dalam masjid untuk salat Jumat.

Dilansir dari Stuff, warga Selandia Baru dari berbagai kalangan telah mendukung komunitas muslim lokal sejak terjadinya aksi teror pada Jumat (15/3).

Fatu, yang memimpin geng terbesar di Selandia Baru tersebut, menjanjikan dukungan damai usai terjadi aksi penembakan massal itu.

Tak hanya Mongrel Mob di Waikato, geng King Cobra, Black Power, dan gerombolan Mongrel Mob di wilayah lainnya juga tergerak mendukung komunitas muslim lokal. Sementara itu, Mongrel Mob di Australia dikabarkan ikut menjaga sebuah masjid di Sydney.



“Kami akan mendukung dan membantu saudara-saudari muslim selama mereka membutuhkan kami,” ucap Fatu.

Ketua geng itu mengatakan telah dihubungi seorang perwakilan muslim yang mengungkapkan bahwa sejumlah muslim merasa takut melaksanakan salat Jumat. Mereka pun menanyakan apakah Mongrel Mob bisa ikut menjaga agar mereka dapat beribadah dengan tenang, tanpa rasa takut.

“Tentu kami mau melakukannya. Tak perlu diragukan lagi dan busana kami pun akan disesuaikan. Kami tidak akan membawa senjata. Kami akan mengamankannya dengan damai agar mereka juga merasa nyaman,” sambungnya.


Sementara itu, Mohsin menyambut baik semua gerakan massa yang mendukung mereka.

“Kami akan menyambut mereka yang datang ke masjid dan berdoa bersama kami. Mereka adalah bagian dari kami karena kami juga adalah bagian dari mereka. Islam itu inklusif, tidak memandang perbedaan. Kami tidak membeda-bedakan mana yang geng atau mana yang bukan. Kami menghargai mereka sebagai manusia dan kami senang mereka juga menghargai kami,” jawab Mohsin.



Menurut Fatu, inilah waktunya untuk bersatu. Islam sendiri sering disalahartikan.
“Perbedaan kita justru bisa menjadi lem yang merekatkan kita dengan begitu kuat. Kita sekarang harus fokus pada ke mana kita akan menuju, bukan di mana kita berada. 


Mari kita perbaiki lubang di perahu kita dan mengatur ulang strategi untuk menyelesaikan sisa perjalanan kita. Karanga (seruan khas Maori) telah diserukan, menggetarkan alam semesta, menyihir seluruh kepemimpinan untuk maju, dan menyatukan masyarakat kita,” tandasnya. (sumber : piah.com)

Baca berita lainnya :

Game PUBG Menimbulkan Mudarat ?

Ini Tips Menyembuhkan Flu Tanpa Harus Ke Dokter

Berdampak Buruk dan Bisa Timbulkan Perpecahan, Hoax Adalah Masalah Utama Kerawanan Pemilu
5
3.2K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan