Netizen Viralkan Video Sindir Mobil ESEMKA dan Impor Jokowi
Penulis Linna Syahrial 4 Maret 2019
619
SHARES



Beritautama.net/*
Beritautama.net, JAKARTA – Ribuan netizen memviralkan dua video janji calon presiden nomor urut 01 pada pemilihan umum (pemilu) 2019 Joko Widodo pada saat berkampanye periode sebelumnya yang belum tercapai hingga kini.

“Eh tuips ini siapa sih yang ngomong?
Kalau kedengaran pak presiden bisa-bisa jidatnya dipersekusi nih.
Jangann lupa ya bagiin nih video kecebong terdekat di sekitar anda ahihihihi,” cuit akun [BOT] RADIKAL] @tembangsunyi dengan mengunggah video janji Jokowi tentang impor dalam acara Muktamar PKB tahun 2014.

Dalam video tersebut, Joko Widodo tampak mengenakan baju batik mengkritisi pemerintahan saat itu yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono yang terlalu banyak impor bahan pokok makanan.

“Kedelai impor, apalagi yang belum saya sebutkan, garamnya impor, cabainya impor, kok bisa impor semuanya, pasti ada yang salah. Ini ada yang keliru, pasti ada mismanajemen. Kalau saya, menterinya nanti, menteri yang pegang ini,” ujar Jokowi dalam penggalan video yang berdurasi 0.44 detik unggahan @tembangsunyi.

BacaJuga
Jalan Rusak di Gunung Sindur Bogor Akibat Truk Tambang
Prakiraan BMKG : Jakarta Cerah dari Pagi Hingga Siang Hari
Istirahat di Pondok, Satu DPO MIT Tewas Lawan Satgas

Ditambah cuitan mengenai unggahan prouksi mobil ESEMKA yang yang juga sempat gembor-gemborkan Jokowi pada Pemilihan Presiden periode 2014-2019 yang dimenangkannya.

“Ketika pak @Jokowi bingung melihat pesanan mobil ESEMKA membanjir, kita juga ikut bingung dimana dan seperti apa bentuk mobil ESEMKA itu?

ITU MOBIL ESEMKA GAS NYA DIINJAK APA DITENDANG PAK???,” cuit akun Prof Dr Ir Tamburin Mck @laskar_minang.

Di dalam unggahan video dokumentasi @laskar_minang itu, Jokowi menyebutkan sudah ada ribuan pesanan mobil ESEMKA, namun dipertanyakan keberadaannya oleh netizen.



“Kita ini juga sekarang bingung, pesanan sudah kira-kira lebih dari 6.000 dan setelah uji emisi, setelah nanti dapat sertifikat uji tipe ini kami pegang, perkiraan saya bisa tiga sampai empat kali lipat yang pesan, (padahal kemampuan) baru dua ratus tiga ratus. Jadi kalau mas Tomi (pembawa acara televisi yang dihadiri Jokowi saat itu) mau pesan sekarang, nunggunya tiga tahun,” ujar Jokowi sambil tertawa dalam acara dialog yang terlihat dalam video di salah satu televisi.

Kedua unggahan video itu lalu mendapat 36 sampai 38 ribu tayangan hingga Minggu (4/3) malam. Ditambah pula mendapat respon 900 sampai 1.000 lebih retweet, serta ratusan balasan.




Beritautama.net/*
Akun KHong GHuan @mekoesnadi_10 menanggapi unggahan video soal impor dengan berharap segera pemilihan presiden kembali.

“Mengkel hati gw klo lihat video kaya gini, inginnya 17 April 2019 itu besok spy cepet berakhir. Diingetin jg percuma, krn klmpok gini ndak punya malu.

#DKIJakartaCoblosPrabowoSandi #DKIJakartaCoblosPrabowoSandi,” cuitnya.

Begitupun akun Fath @Fath_5A yang menanggapi isi video itu dengan menyindir dari sisi psikologis.

“Dari semua jenis kebohongan patologis, mythomania merupakan jenis yang dianggap paling ekstrem, karena jenis ini menggabungkan fakta dan fantasi. Mereka yang mengalami mythomania kerap kali akan melakukan kebohongan dan merasa mendapatkan kesenangan dari kebohongan itu sendiri,” cuitnya.

Sementara, akun Joe @Joe34078247 menulis mengenai kenyataan program tersebut.

“Bluder sendiri y sm kenyataan eh dia sediri yg inpore,” cuitnya.

Di sisi lain, video mengenai mobil ESEMKA juga mendapat respon sindiran dari berbagai netizen.

“Heran apa ga malu sekarang ya sama omongannya yg dulu. Banyak banget jejak dijital kebohongannya..!
Dimana urat malunya sama rakyatnya ya…???,” cuit akun 17AprilPresidenBaru @SyahrilFirman1.

Disusul Akun Pak Tani @rhiyo2707 “Giginya di cabut apa di tambal ?? 🤣🤣,” cuitnya. Juga akun erma.p.s @ermaperma “jgn2 dimatiinya pake karung basah,” ikut mengomentari.

https://beritautama.net/news/netizen-viralkan-video-sindir-mobil-esemka-dan-impor-jokowi/

Luar biasa... Jokowi gokil... Esemka jaya jokowi jaya... Esemka merana jokowi cahaya asia