Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Efek Euforia Prabowo di Madura

INILAH.COM, Jakarta - Kunjungan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Sumenep dan Pamekasan disambut gegap gempita masyarakat di dua kabupaten itu. Massa tumpah ruah menyambutnya. Pulau Garam itu tampak mengalami euforia Prabowo Subianto. Apa dampak elektoral bagi Prabowo Subianto?

Penyambutan Prabowo Subianto dalam kunjungan kampanye di daerah sepanjang masa kampanye Pemilu 2019 ini bisa disebut wilayah Madura yang paling menampilkan pemandangan epic. Dua kabupaten Prabowo kunjungi pada Selasa (26/2/2019) yakni di Sumenep dan Pamekasan Madura, Jawa Timur menampilkan kegairahan massa dalam menyambut mantan Danjen Kopassus itu.

Saat kunjungan di Sumenep, Madura, Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren Assadad Ambunten, penyambutan telah terasa saat Helikopter yang ditumpangi Prabowo mendarat di lapangan Ambuten. Di lapangan, massa pendukung Prabowo telah menunggu jagoannya itu. Saat Prabowo menaiki kendaraan menuju pondok pesantren tempat acara, Prabowo disambut pendukungnya di sepanjang jalan menuju pesantren.

Dalam pertemuan di Pondok Pesantren, dukungan dari kiai dan ulama di Ambunten, Sumenep mengalir ke Prabowo Subianto. Salah satu ulama Sumenep, KH Yazid menyebutkan kehadiran para ulama untuk bersilaturahmi dengan Prabowo Subianto dengan tujuan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang. Mereka (ulama) masih sempat hadir di sini tujuannya hanya satu yakni memenangkan Prabowo Subianto, ujar Kiai Yazid sebagaimana rilis dari Badan Pemenagan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Usai dari Sumenep, Prabowo melanjutkan perjalanan menuju Pamekasan. Meski sempat ada insiden penyambutan dari pendukung Jokowi-Ma'ruf yang berada tak jauh dari lokasi kegiatan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-Bata Pamekasan Madura, namun antusiasme masyarakat menyambut cukup meriah. Penyambutan masyarakat Pamekasan terekam dengan baik baik video maupun foto itu yang sejak Selasa (26/2/2019) hingga Rabu (27/2019) viral di berbagai platform media sosial.

Prabowo yang berada di mobil dengan atap terbuka berdiri menyalami para pendukungnya. Antuasisme masyarakat dalam penyambutan itu bisa disebut paling meriah sepanjang masa kampanye yang diikuti Prabowo di sejumlah daerah. Selain itu, tampak sejumlah santri naik di lantai 3 gedung pesantren untuk melihat dari ketinggian capres yang diunggulkannya.

Antusiasime warga Madura dalam menyambut Prabowo Subianto sebenarnya tak terlalu mengagetkan karena memang sejak Pemilu 2014 lalu, Prabowo dengan Madura seperti dua hal yang tak bisa dipisahkan. Saat Pemilu 2014 lalu, pasangan Prabowo-Hatta unggul dibanding pasangan Jokowi-JK yakni mencapai 830.968 suara. Sedangkan pasangan Jokowi-JK mendapat dukungan 692.631 suara.

Pertanyaannya, apakah Madura masih sama dengan situasi seperti Pemilu 2014 lalu? Setidaknya pergerakan pasangan nomor urut 01 di Madura cukup masif dengan sokongan para kiai dan tokoh NU. Seperti akhir Desember lalu, sejumlah kiai Madura juga memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Puteri Gus Dur, Yenni Wahid juga tampak menghadiri kegiatan deklarasi para kiai Madura itu.

Faktor majunya Ma'ruf Amin yang berasal dari kalangan ulama, bisa saja memberi dampak bagi elektoral Prabowo yang cukup dominan saat Pilpres 2014 lalu. Belum lagi faktor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa yang aktif memberi dukungan pada pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf. Meski, jika melihat hasil Pilkada Jatim, 27 Juni 2018 lalu, Khofifah-Emil hanya unggul di dua kabupaten di Madura yakni Sumenep dan Pamekasan. Selebihnya, pasangan Syafullah Yusuf-Guntur Puti unggul di kabupaten lainnya yakni Bangkalan dan Sampang.

Bekas sekutu Prabowo, La Nyalla Mataliti bahkan berani bersumpah jika Prabowo menang di Madura maka dirinya akan memotong lehernya. Dengan kata lain, ia memastikan Prabowo bakal tumbang pada perolehan suaranya di Madura. Potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura, ujar La Nyalla akhir tahun lalu.

Jika melihat antusiasme publik saat menyambut kehadiran Prabowo di Sumenep dan Pamekasan, seolah memberi sinyal masih kuatnya figur Prabowo di Pulau Garam itu. Apalagi, narasi yang dihadirkan di hadapan ribuan pendukungnya di Pamekasan, kemarin yang salah satunya bakal menjemput Habib Rizieq Shihab ke Arab jika dirinya menang dalam Pilpres 2019.

Narasi cinta ulama dan menolak kriminalisasi ulama ini tampak dimainkan Prabowo di hadapan kiai dan santri Madura. Pilihan narasi itu cukup jitu untuk menguatkan dukungan para santri dan kiai yang memang lekat dengan kehidupan sosiologis masyarakat Madura.

sumbet
1
2.4K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan